Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku





"Perbedaan orang sukses "dan orang gagal adalah masalah waktu. Orang Sukses manfaatkan waktu. Orang Gagal menyiakan waktu".

Sebuah kata motivasi yang dibawakan oleh Narasumber malam ini cukup sederhana namun mengandung arti yang sangat dalam.

Pada malam pertemuan ke 3 Kelas Pelatihan Belajar Menulis PGRI, melalui WAG kali ini sungguh luar biasa. Kami dihadirkan Narasumber muda dari belahan Nusantara yang terkenal dengan sebutan Pulau Dewata.  Ya Bali. Dengan Moderator Bapak Dail Maruf alumni angkatan 20 dengan prestasi F1 sekaligus didaulat sebagai ketua angkatan, belau membersamai Narasumber dengan sangat bersemangat.

Sehingga perpaduan Narasumber dan Moderator semakin menyemarakkan kelas pada malam ini.

Narasumber kita  Ibu Rita Wati, S.Kom. Ibunda muda dan cantik dengan segudang prestasi, penulis buku solo, cerpen, novel,  serta buku antologi. Selain itu belau.juga pernah mendapatkan berbagai tawaran  di Dunia menulis sebagai Kurator, Editor, Moderator dan Narasumber.

Akan tetapi siapa sangka dibalik 1001 prestasi rupanya ibu Rita pernah mengalami masa masa seperti halnya para penulis pemula pada umumnya.Tidak tahu harus menulis apa, bagaimna cara menulis dan bahkan pernah merasa bahwa dirinya adalah seorang penulis yang tidak berbakat padahal  saat itu  beliau telah mampu membuat banyak cerpen yang beliau simpan sendiri tanpa pernah mempublikasikan nya.

Percaya diri ibu Rita mulai tumbuh sejak menjadi peserta kelas menulis gagasan om Jay ini,  pada angkatan ke 10, resume ke 6. Resume yang ditulis dengan sangat menarik rupanya mencuri perhatian om Jay selaku guru besar Pelatihan belajar menulis PGRI, beliau membagikan tulisan ibunda Rita sehingga banyak peminat baca. Tindakan demikian ini ternyata membawa implikasi yang luar biasa, mampu merubah alur hidup dan prestasi ibunda Rita menjadi seorang penulis berprestasi yang mumpuni.

Sebelum memulai pada materi pertemuan ke 3, Senin malam pada tanggal 8 Oktober 2021, narasumber mengawali dengan pertanyaan, apa tujuan kita belajar menulis ? Pertanyaan yang harus hadir dari dalam diri dan mendapatkan jawaban dari tiap tiap diri kita. Apa tujuan kita belajar menulis ?

Pasti akan ada banyak alasan dari setiap orang, ada yang menjawab karena ingin menjadi penulis terkenal, karena suka menulis, karena ingin mendapatkan penghasilan, ingin mengangkat derajat sosial dan masih banyak lagi jawaban.

Semua alasan dan tujuan  di atas adalah benar  Jawaban dari hati kita akan menentukan arah kemana kaki akan melangkah, memperjelas arah dan memberikan motivasi diri didalam menulis. Sehingga kita bisa memulai tahap selanjutnya. Mulailah dengan merubah pola fikir. Keluarlah dari zona nyaman dan singkirkan tempurung keraguan.

Ada 4 Motivasi Menulis yang dibagikan Narasumber yaitu

1 Tuangkan semua gagasan dan ide pada saat gagasan ide itu datang. Tulislah apa saja yang terfikir di kepala,  tulislah apa yang disenangi, dan menulis lah saat itu juga. 

2. Berlatih menulis setiap hari  minimal 100 kata, 150 kata dan tingkatkan terus hingga mampu menulis 1000 kata perhari.

3. Buatlah peta konsep 

4. Mulailah bekerjasama menulis untuk menumbuhkan percaya diri.

Adalah manusiawi ketika seorang penulis memiliki banyak permasalahan dalam menulis namun permasalahan tersebut harus diberi solusi Apa saja masalah Masalah penulis.

Masalah Penulis Pemula 

1. Susah ide

2. Miskin kosa kata

3. Sulit merangkai kata 

4. Menunda-nunda 

5.Tidak tahu harus menulis apa.

6. Tidak percaya diri.

7. Merasa tulisan tidak layak baca.

Cara mengatasinya adalah 

1. Teruslah membaca dan menulis.

Perbanyak referensi berbagai bacaan dari banyak sumber, karna dengan demikian akan menambah perbendaharaan kata, ide dan gagasan sehingga kualitas tulisan akan semakin baik.

2.Bagikan hasil tulisan, sehingga  tulisan akan dibaca banyak orang.Hal demikian akan membawa pengaruh kepercayaan diri semakin naik.

3. Satu poin sederhana namun penting adalah jangan pernah berhenti menulis,teruslah melatih kemampuan menulis anda sehingga keterampilan akan semakin terasah, dan menulis lah dengan segera.

Generasi emas tidak lahir secara instan tapi melalui proses. Maka jalani dan lalui proses ciptakan progres, tinta menggores maka anda akan mendapatkan kejutan yang tidak pernah disangka.

Stetmen penutup dari Narasumber "Tidak ada yang mustahil di dunia ini, selama kita terus berusaha maka mimpi kita akan segera terwujud. 

Setetmen dari penulis " Kekurangan serta hambatan bukan menjadi  alasan yang berarti untuk mengurungkan niat kita melangkah maju dan sukses meraih mimpi. Karena setiap manusia punya potensi dan kelebihannya masing masing, maka setiap manusia punya kesempatan yang sama untuk berhasil".

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Selamat Jalan Eril ( Sang Calon Pemimpin Masa Depan itu lebih dulu pulang )

Mengelola Majalah Sekolah