Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Sahabat Datang dan Pergi Silih Berganti

Sahabat Datang dan Pergi Silih Berganti Kisah ini menceritakan perjalan tentang aku dan para sahabatku, sejak aku duduk di bangku SD sampai hari ini. Jika ditanya apakah aku tidak punya sahabat ? Lebih dari 900 nomor kontak tersimpan, nama kawan dan sahabat dari  berbagai daerah. Jika ditanya apakah aku punya sahabat yang begitu banyak ? Toh hanya segelintir orang, bahkan mungkin tidak menghabiskan 10 jariku untuk menghitung sahabat dekat.  Berawal dari kisah persahabatan dengan seorang teman di masa kecil. Dia tetangga sebelah. Karna orang tua kami sangat dekat maka, kami sebagai tetangga juga menjadi dekat. Rumahnya adalah tempatku bermain. Seperti kebanyakan anak jaman dulu, main petak umpet, bermain peran, bermain kucing-kucingan dan lain sebagainya, kami lakukan bersama. Tentu saja tidak lupa berbaur dan berkawan dengan anak-anak sebaya satu Desa. Persahabatan kami tidak lama. Suatu hari sang ibu sahabatku ini wafat, dan sejak saat itu dia dan keluarganya pindah ke Jakarta. Sampai

Rajin Ngeblog Dapet Banyak Buku

Gambar
Blog milik saya baru menginjak usia 1 tahun, lebih. Tepatnya Oktober 2021, awal saya mengenal blog. Sudah pernah dibahas pada artikel sebelumnya, betapa gapteknya saya. Meski begitu saya tak mau bertanya, karna kadang menambah kebingungan dan orang jadi tahu betapa gapteknya diri ini. 😂.  Dalam keterbatasan, saya jalani dan coba nikmati dunia ngeblog. Selama satu tahun ini apa yang saya dapatkan dari ngeblog ? Hemm apa yaaa ???  Tiga bulan pertama dapet pengalaman dan ilmu dasar. "Oh ini toh blog. Oh begini nulis blog, oh jadi harus rajin nulis biar ide tulisan terus ada dan makin terasah" begitu kira-kira suara hati saya.   Melalui kelas belajar menulis PGRI, saya mengenal blog. Melihat banyak kawan yang berprestasi dan piawai dalam menulis, membuat saya iri, dan merasa tidak puas tenggelam di dasar laut blogger. Iya tenggelam, ga bisa muncul kepermukaan, ga bisa berprestasi dan belum bisa menulis dengan baik. Selama 1 gelombang di kelas menulis, tiada yang mengenal siapa s