Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Berkunjung ke Perpustakaan Nasional.

Gambar
 Tantangan menulis ke 20 Akhir-akhir ini di dalam Dunia aktifitas saya sering terjadi interaksi dengan komunitas literasi,  khususnya kelas Belajar menulis PGRI,  yang dimana seorang foundernya adalah bapak bloger Indonesia yaitu Om Jay.  Banyak interaksi dengan komunitas literasi membuat saya memaksakan diri untuk bisa menulis setiap hari, Entah menulis apasaja yang penting menulis. Dulu dalam benak saya, untuk bisa menulis artikel, opini, esai, puisi dan sebagainya harus bisa berlatih menulis setidaknya kakimat-kakimat yang indah, bagus, berbobot, bermkna dan seterusnya, sehingga bagi saya menulis bagi saya adalah sesuatu yang sulit.  Namun dengan bergabungnya saya bersama kawan-kawan kelas menulis, ternyata pendapat saya terbantahkan. Seperti hari ini, untuk memenuhi tantangan menulis ke 20, saya ingin berbagi pengalaman dengan pembaca, tentang sebuah tempat yang sangat krusial alias penting dalam dunia menulis . Yaitu Perpustakaan Nasional. Ya Perpusnas. Meskipun saya pernah 5 tahu

Duren Dari Pandegalng

Gambar
  Tulisan ke 19.  Untuk tantangan Tulisan ke 19 ini, wah tidak terasa sudah masuk hari ke 19, tinggal 11 hari lagi maka saya berhasil menjawab tantangan om Jay. Oiya untuk kali ini karna bingung juga saya mau nulis apa, kebetulan saya teringat akan sesuatu. Durian. Ya Durian, wah kalo berbicara soal Durian, siapa sih yang tidak kenal ? Siapa sih yang tidak suka ?  Maaf ya kalo ada yang ngiler.  Jadi ceritanya begini, entah kenapa suatu hari tidak seperti biasanya, mamah pengen makan duren, kebetulan kami sedang jalan ke kota Serang, masuk ke sebuah moll. Nah mamah berkata  " Vi itu ada duren coba tanya berpaan kalo murah beli satu," kata mamah. Akhirnya saya lihat-lihat duren yang berjejar dietalase kumpulan buah-buahan, saya tanya ke pegawai moll, dia menjelskan jenis dari durian,  variasi harga dan rasa serta lainnya. Duh mahal, sedikit dan ah tidak memuaskan. Akhirnya saya batal beli durian dari moll. "Mah durennya mahal, cari yang lain aja ya" ajak saya pada mam

Mamahku Dari Makkah

Gambar
Tulisan ke 17 Tantangan menulis blog setiap hari. Pagi ini, pintu rumah kami diketuk oleh tamu dari jauh, setelah kami buka dan persilahkan masuk, kami duduk bersama, tujuan utama para tamu yang ternyata dari Anyer ini adalah tentu saja  bertemu dengan mamah. Mereka adalah saudara jauh dari mama, berceritalah mereka dan bertanya2 banyak hal, tentang silsilah dan nama-nama keluarga,  tentu saja mamah sangat gembira. Kami anak-anak mamah lebih banyak diam dan menyimak hanya sekali menyambut obrolan. Oiya tamu saudara mamah ini juga membawakan oleh-oleh satu dus kurma dari Arab, Ohiya nama mamahku adalah Hafsah binti mu'min Jaha lahir di Makkah almukarromah  terlahir dari Abuya bernama mu'min Jaha  yang seorang PNS Arab Saudi sebagai Syah /pengurus jamaah haji dan ummi bernama Junariyah asal Banten. Mamah lahir dan bertumbuh sampai remaja di negri Al-haram . Namun dikarenakan ummi adalah orang Banten tepatnya Serang dan seluruh keluarganya ada di sana, oh selain itu ummi meninggal

Mamahku sayang Mamahku yang Dermawan

Gambar
 Tulisan ke 16.  Tantangan menulis setiap hari  Tulisan kali ini saya ingin bercerita tentang keteladanan tentang mamah. Maaf bukan soal membanggakan orang tua tapi bukan kah tokoh teladan kita setelah RosulAllahu Muhammad adalah orang tua ? Nah karna itu kali ini saya ingin bercerita tentang tokoh teladan saya mamah. Mamah adalah seorang wanita yang kuat dan mandiri, entah pada umur mamah yang keberapa, ditinggal wafat oleh Abah ( suami mamah) yang pasti saya dan adik saya waktu itu masih kecil. Kaka sulung saya sedang kuliah, Kaka kedua Aliah dan Kaka ke 3 mungkin  tahun berapa saya lupa. Nah sejak saat itu mamah hidup membesarkan kami sendirian tanpa bantuan saudara yang lain, karena memang saudara dari Abah sudah sibuk dengan keluarga masing-masing sedangkan saudara dari mamah seluruhnya ada di Makkah.  Kehidupan mamah hanya mengandalkan gaji pensiunan Abah dan pensiunan mamah karna Alhamdulillah mamah dan Abah adalah PNS meskipun dengan tipe paling rendah tapi mamah tetap bersyuku

Bahagia itu Sederhana

Gambar
Tulisan ke 15 Pagi ini mata saya tertumbuk pada sebuah quote manis entah milik siapa berbunyi "Bahagia itu sederhana, ketika kamu mencoba lalu berhasil."  Seulasan senyum terukir di bibir ini membacanya, mengingat akan kebahagiaan yang saya rasakan hari ini, ya bahagia itu sederhana. Setelah Rabu kemarin saya merasakan kebahagiaan jadi seorang moderator, ( karna pengalaman baru dan mendapatkan banyak kesan), serta leganya hati karena sempat dirundung ketegangan. Tentu saja menyisakan kebahagian karena saya sudah mencoba dan berhasil melaluinya.  Hari ini saya ternyata mendapatkan kebahagiaan lagi, dengan hadirnya satu paket buku solo perdana saya kiriman penerbit dibawah tangungjawab bunda Kanjeng.  Istilah teman-teman pecah telor katanya hehe. Ya saya bahagia karena dalam proses penulisan buku ini saya betul-betul bergulat dengan berbagai hal, rasa malas, kesibukan, kendala gawai dan leptop bermsalah jadi hambatan, namun Alhamdulilah dengan melihat fisik buku yang ada di ta

Menulis Membuatku Berprestasi dan mendapat Banyak Cinta

Gambar
 Tantangan tulisan ke 14 Menjadi moderator tim solid dalam acara kelas belajar menulis PGRI gagasan om Jay ?  Wah sepertinya tidak pernah saya bayangkan akan mendapatkan kepercayaan sedemikian.  Bagi saya menjadi pemandu ( istilah HMj) atau bahasa populernya moderator, secara offline pernah saya alami bebrapa kali, suasananya mengalir, yang saya hadapi pun adik-adik mahasiswa yang mana tentu saja tidak ada rasa kikuk dan gerogi jika berdiskusi dengan mereka.   Namun apa yang terjadi tadi malam ? Saya harus tampil dipanggung kelas belajar menulis PGRI yang diprakarsai oleh Om Jay ini. Tentu saja hal ini adalah pengalaman baru buat saya. Berawal dari mengikuti kelas belajar menulis PGRI gelombng 24 dan dikarenakan keaktifan saya di forum berinteraksi dengan sesama peserta, saling suport satu sama lain, saya ditunjuk mendampingi Bu Mutmainnah selaku ketua dan saya sebagai sekertaris pada kelas gelombang 24 tersebut.   Wah belum apa-apa saya sudah diserahi tanggungjawab saja padahal dalam

Tutorial Budikdamber Lele

Gambar
Tulisan ke 13 tantangan menulis setiap hari  By Arofiah Afifi Banyak diketahui bahwa dewasa ini telah berkembang membudidaya ikan tidak mesti menggunakan area atau lahan yang luas, peralatan yang banyak dan penanganan yang rumit.  Banyak para pakar budidaya telah menemukan inovasi dalam berbudidiaya ikan, biasanya berbeda ikan memang berbeda perawatan. Nah untuk tantangan Tulisan ke 13 ini saya akan sedikit mengulas tentang Budikdamber alias ( budidaya ikan dalam ember). Ilmu budidaya yang saya dapatkan 1 tahun yang lalu bersama  komunitas pegiat lingkungan. Jadi kalo tidak ditulis di blog sayang sekalikan ?  Pada dasarnya tutorial dan pembelajaran apapun jenisnya termasuk budidaya ikan telah banyak dikupas dan dibahas didalam youtob, akan tetapi antara panduan youtob dan praktek langsung pasti banyak terjadi perbedaan permasalahan, kali ini saya akan mencoba membagikan tips sederhana untuk pemula, secara tulisan, bagaimana cara melaksanakan budidaya ikan dalam ember? Ikan yang saya co

Pantun Berkasih

Gambar
 Tantangan menulis ke 12. Menulis blog setiap hari.  Pantun Berkasih  By Arofiah Afifi Gadis Ayuk berrambut indah  Matanya sayu senymnya menawan Hati Abang jadi susah Wajah adik dalam lamunan  Anak gadis melamun di pintu  Awas pintunya patah Anak gadis cuma satu Dilamar orang berpangkat mewah. Bunga melati bunga mawar Kedua bunga indah mewangi Hati siapa yang tidak bergetar Dilamar sang pujaan hati  Jalan-jalan ke tetangga  Eh  tetangga masak rendang  Sungguh hati jadi bahagia  Mendapat suami orang terpandang . Pergi ke bunda meminta uang  Bunda memasak daging rendang  Pagi ini hati berdendang  Memandang pujaan yang sudah datang  Ada ikan ada itik Ikan dipanggang itik dikandang  Aduhai neng cantik Indah dipandang pandai berdendang. Wangi sekali daun pandan  Dibawa ibu dengan nampan  Aku ingin berjalan-jalan  Bersama si dia yang paling tampan  Ada orang menjemur  beras  Beras disimpan diatas talang  Abang sayang pulang lah lekas  Adik rindu tidak kepalang  Serang Mawar Merindu 

Syukuri Nikmat Sehat Sabari Nikmat Sakit.

Gambar
Tulisan ke 10. Tantangan menulis blog setiap hari  Pagi hari pintu kamarku diketuk oleh ibu pemilik kontrakan.  Tok tok tok tok... " Teh kamu tidur teh? " Tanya ibi dari balik pintu.  "Enggak Bu," jawabku segera ku buka pintu kamar, mendapati ibu dengan muka yang agak pucat. "Loh ibu sakit ? " Tanya ku melihat kondisinya  Iya teh semalam aku ga bisa tidur, bolak balik "kamar mandi muntah dan diare" si ibu menjelaskan  "Astagfirullah, mau saya kerok Bu" tanyaku menawarkan diri. "Kamu bisa kerok teh ? " Tanya ibu kurang yakin. "Bisa in sya Allah, ibu siapkan aja minyak kayu putih koin seribu kalo ada, kalo ga ada koin seadanya aja"  Setelah semua kebutuhan siap dan ibu duduk di kursi untuk ku kerok. Benar saja ibu masuk angin hasil lukisanku memerah pekat dengan sukses.  Usia ibu pemilik kontrakan tempat saya tinggal  sudah memasuki usia 60 tahun, dengan 4 anak yang sudah menikah dan beberapa cucu remaja-remaja.  Ibu j

Asam Manis Asin Pahit Kehidupan

Gambar
 Tulisan ke 9 tantangan menulis blog setiap hari   Pagi yang indah, di sambut hangat mentari nan cerah. Sinarnya menerobos masuk lewat jendela yang sengaja kubuka lebar, hawa segar menyeruak, memenuhi paru-paru tanpa terkontaminasi polusi tak tahu diri. Menggelitik hasrat untuk menyesap secangir teh lemon menyegarkan hati dan pikiran. Ditemani beberapa potong pisang goreng, kali ini menjadi menu sarapan sekedar mengisi lambung agar tak keroncongan.  Ditengah nikmatnya lidah bercengkrama dengan rasa manis asma perpaduan gula dan teh lemon, disusul gigitan sepotong pisang legit yang nikmat, tetiba pada gigitan ketiga entah kenapa ada rasa asing mendarat dilantai mulutku, oh rasa asin menysak ujung lidahku menghancurkan nikmatnya pisang dan teh. Hendak ku telan namun rasa ini begitu menyiksa, segera kumuntahkan dan mengambil cangkir berisi teh lemon sebagai penawar asin pahit yang merusak suasana hati.  Ah sejenak hati ini membatin, otak ini berpikir, bukankah sesungguhnya hidup adalah ku

Merajut Mimpi Sang Penulis

Gambar
 Tulisan ke 8. Tantangan menulis blog setiap hari.  "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi" Wijaya Kusumah. Merajut Mimpi Sang Penulis adalah sebuah buku Solo perdana yang isinya adalah panduan praktis menjadi seorang penulis, lengkap dengan trik dan tips menghadapi permasalahan seputar menulis. Isi materi diambil dari kumpulan resume hasil belajar di kelas BM PGRI bersama Om Jay dan sumber-sumber lain yang relevan,  yaitu ada beberapa buku, artikel kepenulisan dan blog menjadi rujukan materi.  Sebagai pemula saya belum puas dengan tulisan hasil saya sendiri mungkin kelak akan ada edisi revisi.  Buku Merajut Mimpi Sang Penulis adalah buah ikhtiar dari proses penulis sebagai pemula dalam dunia literasi.  Berawal dari seorang yang memiliki ketertarikan akan dunia menulis namun tidak tahu apa yang harus ditulis, memulai dari mana dan bagaimana ? Jika melihat kali pertama penulis menggoreskan pena dalam blog, betapa hati ini ingin tertawa, sebuah blog dengan tulisa

Trik sederhana Cucian kinclong

Gambar
Tantangan tulisan ke 6 Ceritanya pada pagi hari ini saya berserta adik saya (  karna kami sedang berkumpul di rumah mamah) kami berbenah kamar mama, karena kamar terlalu banyak benda lemari  pakaian, kursi serta koper. Ada beberapa koper yang isinya permadani, permadani ini mamah dapatkan dari Arab Saudi dan hanya dikeluarkan ketika lebaran tiba. Ternyata kami juga menemukan satu koper  yang  isinya pakaian-pakaian thawb (lisan kami menyebutnya towab) baju gamis Arab Saudi yang biasa dipakai laki-laki,  pembaca biasa melihat pakaian ini dikenakan oleh para jamaah solat di Masjidil harom.  Towab yang tersimpan bertahun lamanya ini ternyata warna putihnya mulai memudar, bebrapa terdapat noda menguning dan bercak hitam pada  banyak bagian pakaian, padahal dari penampilan towwab ini masih sangat bagus. Akhirnya adik saya yang ahli dalam bidang mencuci, mangumpulkan semua pakaian ini dan membawanya ke kamar mandi.  Biasanya kalo untuk mencuci pakaian putih sehari-hari  dia cukup merendam

Tokoh Inspirasi Ku

Gambar
Kamis Menulis plus tantangan menulis hari ke 7. Menulis blog setiap hari  Setiap orang pasti mempunyai tokoh inspiratif di Dunia ini, apa sih tokoh inspirasi, ituloh sesorang yang berperanan sangat penting dan berpengaruh terhadap jalan hidup kita sebagai motivator terbaik. Setidaknya itulah devinisi tokoh inspirasi yang saya fahami.  Saya sebagai pendidik bisa menjadikan Kihajar Dewantara sebagai tokoh yang menginspirasi dengan jargon yang sangat populer , yaitu tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberi dorongan, di tengah menciptakan membangkitkan semangat, di depan memberi contoh). Jargon inilah yang sering digaungkan sepanjang saya kuliah di kampus S1 Untirta jadi wajar jika saya suatu saat menciptakan lembaga pendidikan sendiri dengan visi misi turunan dari kihajar Dewantara. Sebagai penulis pemula yang pasti sangat membutuhkan motivasi agar semangat tak pernah pudar saya bisa mengikuti jejak dan perjuangan Bunda Asma Nadia penulis Nov

Anak Banten Di kota Cindrawasih.

Gambar
Tulisan ke 5. Pagi ini tetiba mata saya tertumbuk pada inbox messenger FB,  seorang kawan perempuan dari Papua barat tepatnya Jayapura" Assalamualikum Caca, begitu sapanya, bagaimana kabar ? Ca Ovi sudah punya buku kah ?  "Hehe in sya Allah, dalam proses belajar menjadi penulis pemula, jawab saya. Caca adalah panggilan sama dengan mbak. Inbox pagi ini mengingatkan akan sebuah tempat di Indonesia bagian timur iya Jayapura, dulu waktu tahun 2017, waah lama juga ya ? Tepatnya bulan Februari bulan saya ulang tahun hehe ... Meski tanggal kelahiran saya tiba yaa tak seorang pun merayakannya haduuh... Saat itu saya diundang oleh sebuah organisasi dari kota cendrawasih Jayapura. Karna saya masih aktif dalam sebuah organisasi mahasiswa, mereka mengundang saya untuk hadir dalam sebuah acara pelatihan basic training mahasiswa. ( Bukan berarti saat itu saya masih kuliah ya, saya udah wisuda th 2015). Tanpa pikir panjang Saya menerima undangan tersebut, sehingga akhirnya saya mempersiapka

Kisah Manis di Kampus Marun. Episode 5.

Gambar
 Tulisan ke 4. Penggemar Rahasia . Tulaling Tuling.. bunyi gawai pertanda ada pesan masuk,  sebuah pesan dengan nomor yang tak dikenal. "Hai Vio Bagaimana kabar ? Sudah makan ? Sudah salat ? jangan lupa makan ya meskipun banyak aktivitas" Siapa ini ? pesan tak dikenal hendak saya balas untuk memastikan siapa gerangan,  Ah.. tapi saya urungkan biasanya hanya modus anak alay cari mangsa" Hari ini pada kuliah pertama, ada kelas sempoa, saya tidak terlalu mahir urusan sempoa. Yaa.. setidaknya bisa mengerti saja sudah untung bagi saya, hehe"  Terkadang saya jadi bahan lelucon dosen yang satu ini, seperti yang terjadi hari ini. Begitu saya membuka pintu kelas dan ucapkan salam yang mana semua mahasiswa sudah ada di kelas karena memang saya masuk agak telat. "Wah wah artis kita baru datang ayo gelar karpet merah " dosen menyambut kedatangan saya dengan candaan,  tentu saja disusul tawa dan senyuman dari kawan-kawan seisi ruangan.  "Terima kasih banyak Pak&qu