Asam Manis Asin Pahit Kehidupan
Tulisan ke 9 tantangan menulis blog setiap hari
Pagi yang indah, di sambut hangat mentari nan cerah. Sinarnya menerobos masuk lewat jendela yang sengaja kubuka lebar, hawa segar menyeruak, memenuhi paru-paru tanpa terkontaminasi polusi tak tahu diri.
Menggelitik hasrat untuk menyesap secangir teh lemon menyegarkan hati dan pikiran. Ditemani beberapa potong pisang goreng, kali ini menjadi menu sarapan sekedar mengisi lambung agar tak keroncongan.
Ditengah nikmatnya lidah bercengkrama dengan rasa manis asma perpaduan gula dan teh lemon, disusul gigitan sepotong pisang legit yang nikmat, tetiba pada gigitan ketiga entah kenapa ada rasa asing mendarat dilantai mulutku, oh rasa asin menysak ujung lidahku menghancurkan nikmatnya pisang dan teh.
Hendak ku telan namun rasa ini begitu menyiksa, segera kumuntahkan dan mengambil cangkir berisi teh lemon sebagai penawar asin pahit yang merusak suasana hati.
Ah sejenak hati ini membatin, otak ini berpikir, bukankah sesungguhnya hidup adalah kumpulan rasa ? Asam manis pahit dan asin. Kita harus mengenal dan merasakan pahit untuk mengetahui betapa nikmatnya manis, kita harus mencampur asam dan asin untuk menghasilkan rujak yang nikmat begitulah rupanya kehidupan ini berjalan.
Sesorang yang bisa merasakan indah dan manisnya buah keberhasilan karna ia telah melewati berjuta rasa pahit asinnya perjuangan. Dia yang bisa merasakan nikmatnya makanan enak karna ia pernah merasakan pahitnya kelaparan
Tidak, tidak akan kita tahu rasa manis kehidupan jika keseharian kita biasa saja, penuh kemudahan tiada tantangan tiada berjuta rasa, yang ada malah kita merasa bosan dan jauh dari kata syujur. Begitu bukan ?
"Bukankah kesempurnaan rasa kopi itu dari rasa pahitnya ? dan sebagai mana sang putih, kopi yang pahit berwarna hitam itu membewa pesan : "bahwa hitampun bisa menjadi sahabat sejati, teman dalam mengarungi pahitnya kehidupan." Nikmatnya rasa, indahnya keberagaman. Selamat menyusuri pahit dan manisnya kehidupan. Maman Suherman penulis dan produser.
"Pohon masalah selalu menyembunyikan buah yang manis. Kadang kita harus menunggu buah itu matang dan jatuh agar dapat merasakan betapa manisnya ia" Firman noveky
Cinta akan selalu datang dalam dua rasa. Manis dan pahit. Bahagia dan kecewa. Kalau kamu ingin merasakan manisnya cinta maka kamu harus menelan pahitnya terlebih dahulu. Kalalu kamu ingin merasakan cinta yang bahagia maka kamu harus cicipi kecewanya dulu.
"Tidak pedului berapa kali Anda gagal, dan entah berapa pedih yang Anda derita. Selama masih mempunyai keberanian untuk bangkit lagi, maka harapan sukses tetap terbuka lebar. Beri kesempatan sekali lagi buat diri sendiri! Manisnya sukses pasti akan Anda nikmati." Andre Wongso
Bahkan untuk menikmati manisnya kesuksesan kita butuh menikmati berkali-kali pahit asinnya kegagalan.
Mari kita nikmati hidup dengan rasa nano-nano dan gado-gado, manis asin asem pahit bahkan pedas.
Selamat berkativitas.
Arofiah Afifi
Dan dari beragam rasa itu maja kita sadar dan tau bagainana kita menjaga sebuah keberhasilan, tak kan kita sia-siakan hal yang sudah kita perjuangkan dengan susah payah. Terimakadih Bu ovi nutrisinya.. 🤝🏻💪🏻💪🏻😊
BalasHapusUngkapan Bahasa yg indah dan penuh makna keren banget
BalasHapuswaw, sungguh menginspirasi
BalasHapusTerima kasih Bu Ovi sudah berbagi kisah yang menarik (Guru Dion Indonesia)
BalasHapusManis asam asin damai rasanya
BalasHapusCinta akan selalu datang dalam dua rasa.. seperti juga rasa kopi
BalasHapus