Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Program Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu.

Gambar
Pertemuan ke 12. Kelas menulis gel 21. Moderator : Ibu Aam Nurhasanah  Narasumber : Prof. Dr. Eko Indrajit Tema : Program Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., MA.,M.Phil.,M.Si atau Eko Indrajit adalah seorang tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika asal Indonesia yang kini menjabat Rektor Universitas Pradita. Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA Lahir 24 Januari 1969 (umur 52) Jakarta, Indonesia Pekerjaan : Akademisi Istri        : Lisa A.Riyanto Situs web  pgri.or.id Selain dikenal sebagai sosok penggerak riset informatika dan teknologi digital, Eko Indrajit adalah narasumber yang aktif di berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal akademis dan populer yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri. Kini, ia tercatat sebagai salah satu anggota Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia dan menjadi Ketua Smart Learning and Character Center (PSLCC) PGRI yang berperan melakukan pen

Tips Membuat Cerita Fksi

Gambar
Kupacu kuda besiku dengan cepat, bermaksud agar tidak terlambat masuk kelas, hari ini ada mata kuliah dengan materi spesial di jam pertama, iya selaku anak jurusan DIKSATRASIA (pendidikan bahasa dan sastra) aku suka sekali dengan mata kuliah yang dibawakan dosen satu ini, Siapa lagi kalo bukan pak Sudomo.S.Pt dosen populer dengan penampilan cool. Segera kuparkir motor dan tanpa ba-bi-bu berlari kelantai 3 gedung  A, ya Tuhan nafasku habis, " vio.. ngapain loe lari-lari, dikejar dosen kiler loe?"  hahhaha... Suara cepreng sesil membahana.  " Ish elo nih, loe lupa hari ini MK nya siapa ?'  pak Sudomo" balasku sambil tersengal heh..heh..... Masih untung aja aku ga bengek,. "Yuk masuk" ajakku sambil menyeret tangan sesil dengan kasar, "haha..sukurin" rutukku dalam hati😁.  "Ssst vio jangan tepe deh" komentar sesil yang melihatku merapihkan penampilan sebelum masuk kelas, " berisiik tau" rutukku tak senang hemm kursi dibarisan

Menulis Itu Mudah

Gambar
Pertemuan dan  Resume Ke    : 10 Gelomban g    : 21 Moderator    : Ibu Aam Nurhasanah M.Pd Narasumber : Dr. Ngainun Naim Tema.           : Menulis Itu Mudah Sebagai penulis pemula yang baru belajar membuat 9 resume,  saya bisa membenarkan bahwa menulis adalah aktifitas yang mudah, sebagai pemula kok bisa berpendapat demikian ? Tentu saja menulis itu mudah tinggal siapkan pena, kertas  dan menulislah, tinggal ambil gawai dan menulislah. Semudah itukah ? Tentu saja iya, setiap hari kita membuat konten dan qoots yang di-posting di media sosial seperti FB, wa  Memang menulis semudah itu. Akan tetapi menulis yang tidak mudah  bagi saya sebagai pemula adalah bagaimana membuat sebuah tulisan terangkai  dengan baik, enak dilihat, enak dibaca, dapat difahami, tersusun kalimat dengan benar dan terstruktur dengan karakter kata yang panjangnya mminimal 1 alinea,  hal itulah yang saya alami saat ini, tentu saja untuk membuat tugas resume saya tidak mungkin asal saja menulis bukan ?. Aktifitas padat

Ide Menulis Bagi Guru

Gambar
"Kejujuran adalah kunci keberhasilan dan kesuksesan" ( Gurunda Wijaya Kusuma ). Membuka Grop wa di malam ini tertera flayer informasi tentang  tema pertemuan ke 9 kelas menulis, gurunda Wijaya Kusuma yang lebih familier di panggil sebagai om Jay menjadi Narasumber pada malam ini. Tentu saja grup semakin ramai, karena beilau adalah founder dan tokoh utama dibalik kelas menulis PGRI dimana kami belajar. Segera saya tinggalkan suasana Grop, beralih gogling mencari keberadaan gurunda ( om Jay ). Berderet sangat panjang biodata beliau terpampang disana, jika saya tuliskan untuk resum atau copy paste habis lah sudah halaman blog saya. Baiklah karena biodata panjang tersebut bisa diakses dengan mudah oleh kawan kawan di internet maka saya tidak akan copy paste semua itu namun akan saya  catat sekelumit saja  tentang beliau.  Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd , Lahir di Jakarta, 28 Oktober 1971. Menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Jakarta ( sekarang adalah UNJ ) pada Jurusan Pendidikan Tekn

Mengatasi Writer's Block

Gambar
Senin malam pukul 19.00-21.00 Pertemuan ke 7  Gelombang 21 Narasumber ibu Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr Tema : Mengatasi writer's Block. Alumni kelas belajar menulis PGRI gelombang ke 7 ini adalah Tokoh cerdas, muda, mendulang segudang prestasi, piawai dalam  menulis , moderator handal dan merupakan narasumber di berbagai pelatihan. Beliau adalah ibu  Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr,  yang menjadi Narasumber pada pertemuan ke 7. i  Pada kesempatan kali ini narasumber berbagi  ilmu dan informasi tentang Writers Block. Narasumber memulai materi dengan sebuah tantangan, memulai simulasi menulis secara insidental, peserta diajak untuk menulis apa saja, menulis puisi atau parahraf dan sejenisnya dalam waktu yang singkat dengan diberikan 3 kata kunci yaitu hujan pagi dan hantu, dengan cepat peserta serta merta mengirimkan tulisannya  Ada paragraf, puisi panjang dan puisi singkat banyak yang berpartisipasi, juga banyak yang tidak sempat berpartisipasi. Dari simulasi tersebut kita bisa mengamb

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi  Tema di atas membawa saya pada memori dimana saya adalah seorang Mahasiswa di sebuah kampus . Saya sepakat karna saya pernah mengalami hal demikian saat itu p erestasi saya di kampus menjadi naik ketika tugas-tugas makalah saya ditulis dengan baik sesuai standar yang baku. Serta  menampilkan isi yang diharapkan . Mengutip kalimat yang disampaikan om Jay' 'Menulis membuat kita naik kelas karena menulis adalah keterampilan berbahasa yang paling tinggi" Sehingga apa yang saya sampaikan tertuang dalam karya tulis makalah  yang dapat difahami dengan baik oleh teman teman saat itu. Namun sangat disayangkan keterampilan menulis saya menjadi tumpul bahkan berkarat sebab tidak pernah diasah sejak saya lulus kuliah  7 tahun silam. Hingga pada satu hari saya diajak oleh bapak ternama dalam pandangan saya dan sangat dikenal di kelas menulis yaitu Pak Dail ma'ruf dengan prestasi F1,  moderator,  ketua kelas menulis angkatan 20, sekaligu

Menulis Semudah Telur Ceplok.

Gambar
Menulis Semudah Telur Ceplok. Dra. Lilis Ika Harpianti Sutikno. S.H. Menulis Semudah Telur Ceplok. Inilah alasan kenapa saya mengikuti kelas pelatihan belajar menulis PGRI gagasan om Jay, yaitu ingin mengasah keterampilan menulis sehingga aktifitas menulis menjadi mudah, sangat mudah semudah membuat telor ceplok, sebagai penulis pemula saya sangat iri ketika melhat dan membaca hasil karya resum Ibu Bapak hebat kelas menulis gelombang 21.22 semua keren, tidak salah jika saya merasa minder. Membaca profil Narasumber, kesan pertama saya adalah  "wow"  Narasumber cantik yang lebih akrab disebut bunda Lilis ini sangat enerjik, ceria, dan bersemangat sehingga dengan pembawaan belau mampu menyuntikkan semangat dan motivasi mengikiskan rasa minder, pesimis  yang sering mampir di hati. Berlanjut membaca hasil karya dan segudang aktifitasnya, jika saya tuliskan sampai subuh sepertinya resum saya  tidak akan selesai sakngking kagumnya dengan 1001 karya dan prestasi narasumber. Saya berf

Menulis Buku dari Karya Ilmiah.

Gambar
Menulis Buku dari Karya Ilmiah. "Kita berada di kelas pelatihan  belajar menulis PGRI ini bukan karna kebetulan, melainkan ada Rencana  besar Allah yang persiapkan, maka jemput lah takdir dengan ikhtiar yang maksimal" Bismillah, semangat dan tekad yang kuat. Motivasi indah nan manis yang menambah bara semangat peserta kelas menulis malam ini disampaikan oleh  Moderator seorang Ibu Guru hebat dari Pangkalpinang yaitu ibu Rosminiyati alumni gelombang 19 yang telah mandulang prestasi salah satunya membuat 30 resume dalam 30 pertemuan . Waw keren.M Membersamai Ibu guru muda dengan prestasi istimewa, lain dari pada yang lain. bu Noralia Purwa Yunita, M.Pd. Sebelum masuk pada pembahasan materi, kita simak paparan berharga dari ibu moderator untuk menambah motivasi. Kelas menulis PGRI gagasan om Jay sanhat istimewa dengan beberapa keistimewaan nya yaitu  1. Menu yang diberikan sangat luar biasa di setiap pertemuan. 2. Materi yang disampaikan dengan penuh cinta tidak hanya tentang me

Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku

Gambar
"Perbedaan orang sukses "dan orang gagal adalah masalah waktu. Orang Sukses manfaatkan waktu. Orang Gagal menyiakan waktu". Sebuah kata motivasi yang dibawakan oleh Narasumber malam ini cukup sederhana namun mengandung arti yang sangat dalam. Pada malam pertemuan ke 3 Kelas Pelatihan Belajar Menulis PGRI, melalui WAG kali ini sungguh luar biasa. Kami dihadirkan Narasumber muda dari belahan Nusantara yang terkenal dengan sebutan Pulau Dewata.  Ya Bali. Dengan Moderator Bapak Dail Maruf alumni angkatan 20 dengan prestasi F1 sekaligus didaulat sebagai ketua angkatan, belau membersamai Narasumber dengan sangat bersemangat. Sehingga perpaduan Narasumber dan Moderator semakin menyemarakkan kelas pada malam ini. Narasumber kita  Ibu Rita Wati, S.Kom. Ibunda muda dan cantik dengan segudang prestasi, penulis buku solo, cerpen, novel,  serta buku antologi. Selain itu belau.juga pernah mendapatkan berbagai tawaran  di Dunia menulis sebagai Kurator, Editor, Moderator dan Narasumber.

Tanya jawab training menulis gelombng 21

Pertemuan ke 2. Catatan belum edit  Assalamualaikum warahmatullahi wabaraokatuh semoga sehat selalu dan sukses ya Bu Maesaroh. Perkenalkan, saya  Pak Rusmana dari Jakarta ingin bertanya  1. Bagaimana cara membuat susunan resume ? 2. Apakah di dalam resume harus ada  _pendahuluan  _ pembahasan, dan _ kesimpulan? Terima kasih🙏  Waalaikumsalam, Terimakasih pertanyaan yang menarik. Sebenarnya dalam membuat resume tidak ada kaidah atau rujukan. Hanya saja yang paling penting dari menulis resume adalah isi materi dari narsum yang kita gubah dalam bahasa parafrase dan  ditambah dengan paragraf simpulan. P2 Assalamualaikum wr wb.  Nama saya Widya Setianingsih Asal Kota Malang Gelombang 21 Bunda May saya mau bertanya.  1. Saat menulis resume bolehkah kita mencantumkan pendapat pribadi kita tentang materi yang akan kita resume.  Apakah ada ketentuan prosentase perbandingan materi narasumber dengan pendapat kita?  2. Saya baca di grup menulis resume ternyata  bisa dibukukan dan diterbitkan.  Apa