Ide Menulis Bagi Guru

"Kejujuran adalah kunci keberhasilan dan kesuksesan" ( Gurunda Wijaya Kusuma ).

Membuka Grop wa di malam ini tertera flayer informasi tentang  tema pertemuan ke 9 kelas menulis, gurunda Wijaya Kusuma yang lebih familier di panggil sebagai om Jay menjadi Narasumber pada malam ini. Tentu saja grup semakin ramai, karena beilau adalah founder dan tokoh utama dibalik kelas menulis PGRI dimana kami belajar. Segera saya tinggalkan suasana Grop, beralih gogling mencari keberadaan gurunda ( om Jay ).

Berderet sangat panjang biodata beliau terpampang disana, jika saya tuliskan untuk resum atau copy paste habis lah sudah halaman blog saya.

Baiklah karena biodata panjang tersebut bisa diakses dengan mudah oleh kawan kawan di internet maka saya tidak akan copy paste semua itu namun akan saya  catat sekelumit saja  tentang beliau. 

Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd , Lahir di Jakarta, 28 Oktober 1971. Menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Jakarta ( sekarang adalah UNJ ) pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro (1990-1994). Telah menyelesaikan pendidikan S2 pada Program Studi Teknologi Pendidikan (TP) Pascasarjana UNJ (2007-2009) dan mulai tahun 2014 telah melanjutkan pendidikan ke S3 Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ. Untuk mendapatkan gelar doktor pendidikan tahun 2021 ini.

Sejak 1992 hingga saat ini berkarier sebagai pengajar bidang studi TIK/INFORMATIKA di SMP Labschool Jakarta. Semasa kuliah di IKIP Jakarta aktif di beberapa organisasi, yaitu: Ketua Umum HMJ Teknik Elektro FPTK IKIP Jakarta, Ketua HMI Komisariat FPTK IKIP JAKARTA, Ketua Musholla “Al Biruni” FPTK IKIP JAKARTA, Sekretaris Senat Mahasiswa FPTK IKIP JAKARTA, dan Ketua LP2TK IKIP JAKARTA Bidang Perangkat Lunak (1994-1996). Juga pernah menjadi Sekertaris Ikatan Remaja Masjid Al Iman Komplek TNI Angkatan Laut Jatibening Indah, Pondok Gede, Bekasi (1990).

Pengalaman organisasi lainnya adalah Sekretaris Alumni Elektro FT-UNJ (2006-2011), Kepala Humas Ikatan Pengembang Teknologi Pendidikan Indonesia (IPTPI) Pusat, Sekertaris jenderal Komunitas TIK dan KKPI (KOGTIK) dan IKATAN GURU TIK PGRI, Pengurus APKS PB PGRI, Penulis Teraktif Kompasiana.com, Penasehat Komunitas Blogger Bekasi, Mantan Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (IGI), Mantan Penasihat Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Bekasi, Konsultan pendidikan di beberapa sekolah swasta, Pendiri Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN), Founder Teacher Writing Camp (TWC), Founder Ikatan Profesi Guru Indonesia (IPGI), dan pernah menjadi Pembina Redaksi majalah ”Gema” SMP Labschool Jakarta, dan beberapa sekolah terkenal di Jakarta. Omjay banyak diundang menjadi narasumber untuk menjadi konten kreator di banyak sekolah dengan disain dan metode pembelajaran modern di era Revolusi Indutri 4.0.

Alamat Rumah: Jl. Bintan B. 144 Rt. 05/10 Komplek TNI AL Jatibening Indah, Pondok Gede Bekasi 17412. Telepon. 021 8482225, hp/WA. 08159155515

Website : https://www.wijayalabs.com

Trainer,  motivaror,  eduprainer, narasumber, founder, fotografer, orgasization, good father, bloger,  wraiter dan 1001 nama dan gelar untuk beliau, ah tak cukup waktu kiranya jika ingin saya tuliskan semua perestasi beliau. 

Saya ucapkan mohon maaf atas keterbatasan ini yang tak mampu menuliskan semua perestasimu guru.

Namun ada dua point' yang ingin saya sematkan pada gurunda kita dari apa yg saya baca bahwa om Jay ini adalah seorang Aktifis  sekaligus Organisatoris

Apaitu aktivis dan organisatoris ? 

Menurut pemahaman saya aktivis adalah seseorang yang mempunyai kepribadian  tangguh, penggerak dan mengerakkan serta memiliki  idealisme yang diwujudkan.

Organisatoris adalah Orang yang bergerak dengan sangat terorganisir.

Maka sekali lagi saya katakan  om Jay adalah Aktivis sekaligus organisatoris.

Bloger ternama Indonesia ini tokoh senior berwibawa, bijaksana dan bersahaja  yang menganut ilmu padi. Makin merunduk makin berisi, tidak pernah  sombong apalagi merasa tinggi hati.

Takkan habis rasanya jika saya terus membahas tentang sang founder tokoh teladan kelas menulis PGRI, manusia bertangan dingin yang telah berhasil melahirkan ratusan anak anak idiologis yang sukses menjemput mimpi menjadi orang orang ternema, berguna bagi Nusa, bangsa dan agama. Melalui kelas belajar menulis PGRI ini salah satunya.

Ide Menulis Bagi Guru.

Menurut Om Jay, untuk mendapatkan ide menulis bagi seorang guru banyak sekali jalannya,  bisa diambil dari berbagai sumber dan pengalaman  contohnya 

1. Bisa berasal dari dalam diri sendiri.

Kegiatan dan pengalaman sehari hari kita sendiri bisa menjadi ide dan dituangkan  menjadi sebuah tulisan. Misalkan pengalaman om Jay membuat SIM, atau pengalam aktifitas  pribadi kita dirumah, pengalaman bersama anak anak dan suami, bisa juga menulis pengalaman  mengajar didalam kelas.

 2. Berasal orang lain.

Melihat aktifitas kepala sekolah atau murid muid dengan 1001 karakter yang berbeda beda bisa menjadi sebuah tulisan yang unik dan menarik.

 3. Berasal dari sebuah foto.

Foto yang kita lihat dalam album kenangan Tempo dulu bisa menjelma tulisan yang manis dan mengharukan. Bisa juga kita menuliskan kisah tentang foto foto hasil dari pengalaman pribadi jalan jalan destinasi wisata yang menyenangkan. 

4. Berasal dari sebauh iklan layanan masyarakat, pamflet, reklame dan lain sebagainyakita bisa membuat tulisan yang bersumber ide dari baliho menjadikan sebuah kisah pengalaman pribadi.

Tulisan yang dihasilkan dari ide ide di atas bisa diposting di berbagai blog yang kita kelola dengan baik, seperti blog pribadi, Blog gratisan, Website. 

Untuk lebih memudahkan lagi ide bisa mengalir maka mulai lah dengan 3 alinea.

Alinea pertama adalah pembuka, bisa dimulai dengan kata kata yg menarik, manis dan unik. Alinea ke dua adalah isi, bisa diisi dengan informasi dan alinea ke tiga adalah penutup. Lalu kembangkan dengan rumus  kata tanya 5W plus 1H yaitu who. When, why, where, dan how dalam bahasa Indonesia adalah apa, siapa, kapan, mengapa, di mana dan bagaimna.

Tips cinta menulis.

1. Jadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan.

 Ketika kita tidak menulis dan membaca, maka akan merasakan haus dan lapar.

2. Biasakan menulis setiap kali ide muncul.

Menulislah di facebook, witter,  watshap , instagram,  setiap kali ide muncul secara insidental, sehingga bisa dirajut menjadi tulisan. bisa bentuk foto, Vidio, audio atau quots dan lain sebagainya .

Tips mengembangkan percaya diri.

1. Lawan diri sendiri.

Perlawanan paling baik adalah melawan diri sendiri. Melawan kemalasan, menunda nunda, takut gagal, minder, enggan mencoba, dan sifat negatif lainnya .

2. Menertawakan diri sendiri.

Menertawakan kelemahan, kekurangan, atau kesalahannya sendiri agar bangkit dan semangat.

Stetment penutup narasumber. 

Terlalu banyak keuntungan yang diperoleh dari kegiatan menulis, lebih-lebih bagi penulisnya sendiri. Melalui kegiatan menulis seolah-olah seseorang telah memberi sesuatu kepada orang lain. Padahal, pada saat itu sebenarnya keuntungan yang terbanyak justru akan diperoleh oleh penulisnya sendiri. Dengan menulis maka pengetahuannya menjadi terpelihara dan akan selalu bertambah. Selain itu, juga terbangun sillaturrahmi yang luas.

Menulislah setiap hari dan lihat apa yang terjadi. 

Salam literasi.