Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Budidaya Black Soldier Fly, solusi Efektif Permsalahan Sampah

Gambar
  instagram (a) (b) Sudah bukan rahasia umum bahwa diberbagai Kota belhan Indonesia, sampah merupakan permasalahan yang tidak pernah kunjung habis, selain kesadaran seluruh masyarkat juga perlu dibangun pola fikir yang benar dalam memahami membuang sampah pada tempatnya, kenapa demikian ? Membuang sampah pada tempatnya ternyata belum menjadi solusi dikarenakan kita hanya membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan, dari tempat sampah maka akan dibuang ke TPS dan TPA, hal demikian hanya memindahkan sampah dari satu tempat ke tempat yang lain tanpa mengurangi volume sampah yang ada, nah yang benar adalah memilah sampah sesuai jenis dan manfaatnya. Nah dalam hal ini, upaya solusi permasalahan sampah, kami para pegiat lingkungan  dengan konsern sampah organik, mengkampanyekan dan mengajak dan memberikan pelatihan pengolahan sampah secara geratis dengan cara berbudidaya Black Soldier Fly. (BSF) Apakah Black Soldier Fly ?  BSF yang memiliki nama ilmiah Hermetia ilucens dan yang dikenal

Program Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu.

Gambar
  Moderator :  Ibu Aam Nurhasanah Tema : Program Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu. Narasumber : Dr . Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., MA.,M.Phil.,M.Si. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., MA.,M.Phil.,M.Si atau Eko Indrajit adalah seorang tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika asal Indonesia yang kini menjabat Rektor Universitas Pradita. Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA Lahir 24 Januari 1969 (umur 52) Jakarta, Indonesia Pekerjaan : Akademisi Istri        : Lisa A.Riyanto Situs web  pgri.or.id Selain dikenal sebagai sosok penggerak riset informatika dan teknologi digital, Eko Indrajit adalah narasumber yang aktif di berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal akademis dan populer yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri. Kini, ia tercatat sebagai salah satu anggota Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia dan menjadi Ketua Smart Learning and Character Center (PSLCC) PGRI yang berperan melakukan

Kebaikan Dibayar Lunas

Gambar
  Pak Mamad duduk melepas lelah ditengah terik mentari Ibu Kota, memandangi gerobak dagangannya yang hari ini sepi pembeli, berharap kepada Tuhan akan Rizki yang bisa dibawa pulang,  sekedar untuk menghidupi istri dan anaknya yg dalam pembaringan   mengidap kelumpuhan sejak 10 tahun silam. Setiap hari pak Mamad membawa gerobak di pinggir terotoar terminal pasar Minggu,  Ah betapa berat nian beban, namun pak Mamad tak pernah lelah ihtiar tak jua ada keluhan kepada Tuhan,  Dalam pengharapan dan renungannya kepada Tuhan, tetiba ia dikejutkan, sapaan seorang pemuda tanggung menghampiri dan bertanya , "pak air mineral satu berapa pak ?"  "Ooh Lima ribu saja mas" sambil mengibas topi menghalau panas. "Pak, uang saya cuma lima ribu, dan saya dalam perjalanan pulang, bisakah bapak memberikan air minum itu pak ? " Pemuda malang menjelaskan keadaannya. Segera pak Mamad mengambilkan air mineral dua botol, seraya berujar, " ambillah nak bapak ikhlas, ngomong-ngom

Menulis Buku Dari Karya Ilmiah

Gambar
Moderator: Ibu Raliyanti Narasumber : Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd. Tema : Menulis Buku dari Karya Ilmiah    Dimoderatori oleh ibu Raliyanti, membersamai ibu Noralia Purwa Yunita sebagai narasumber, malam ini membawakan materi yang menurut saya agak berat, berbicara tentang menulis buku dari karya ilmiah.  Narasumber adalah seorang pengajar di SMPN 8 Semarang, penulis, bloger dan sebelumnya beliau juga adalah peserta kelas belajar menulis PGRI yang bukunya juga tembus di penerbit mayor Andi Offset Seperti para narasumber KBM PGRI yang meraih tangga sukses dari KBM, demikian dengan Ibu Nora, juga melejitkan prestasi menulisnya melalui pelatihan menulis asuhan om Jay pada gelombang 8. D ari kelas ini beliau mampu menerbitkan sedikitnya 25 buku. Terdiri dari antologi, solo, artikel dan karya ilmiah . Nah inilah yang menarik dan berbeda dari Narasumber ibu Nora, beliau telah melakukan trobosan dengan membukukan karya ilmiah. Sesungguhnya menerbitkan karya ilmiah tidak semudah menulis d

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Gambar
Narasumber: Aam Nurhasanah, S.Pd          Moderator: Dail Ma'ruf Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi. Tema malam ini mengingatkan saya akan sebuah kalimat yang disampaikan oleh omjay  "Menulis membuat kita naik kelas karena menulis adalah keterampilan berbahasa yang paling tinggi"  Saya sepakat dan kehadiran saya di BM 23.24 malam ini tidak bukan dan tidak lain adalah ingin berprestasi dan naik kelas dengan jalan menulis,  secara akademik, jujur saya sudah tidak mungkin naik kelas saya sudah lulus kuliah 7 tahun silam dan telah resigen dari Dunia mengajar 2 tahun yang lalu, tapi tunggu dulu, maksud naik kelas di sini tidak terbatas pada ruang dan waktu serta jenjang akademik atau pun keprofesian sebagai akademisi, naik kelas dalam artian luas. timbul sebuah pertanyaan bahwa apakah seorang ibu rumah tangga seperti saya bisa berprestasi dengan menulis ?  Oh kenapa tidak ?  Di kelas Belajar menulis inilah potensi kita diasah. Sebelum masuk pada materi saya sedikit i

Kisah Manis di Kampus Marun. "Episode 1.

Gambar
 Tertidur di Kelas. Seperti biasa, saya selalu duduk di barisan depan saat Mata kuliah berlangsung, tak terkecuali untuk mata kuliah terakhir hari Ini, dengan berbekal sisa-sisa semangat dan rasa lelah karna aktivitas organisasi yg begitu padat.  Saya duduk seperti biasa di kursi terdepan tepat di samping dinding sehingga selain bersandar ke kursi saya juga bisa merubah posisi bersandar ke samping dengan sandaran dinding. Karna rasa kantuk Kelas saya ikuti sebisanya saja. Sayup terdengar suara ibu Santi  teman sesama mahasiswa yang duduk dibelakang berujar.  " biarin kita tinggalin aja  si Vio, pas bangun ga ada orang" , setengah sadar namun tak saya gubris karna nyawa saya masih melayang diperaduan mimpi haha.. "Vio..vio.. puk puk puk...dilihatin dosen tuuh" ujar Vena teman yg duduk di samping saya seraya menpuk bahu agak keras.  "Hemm"... Seketika mata ini nengerjap segera duduk tegak, seraya tersenyum pada ibu dosen yang sudah berdiri tepat di depan say

HOW TO BE THE F1

Gambar
Pertemuan ke 4 Moderator : widya setianingsih Narasumber : Maesaroh, M.Pd Menulislah, karena tanpa menulis engkau akan hilang dari pusaran sejarah "Pramoedya Ananta Toer' Narasumber malam ini terkenal dengan julukan  bloger milenial muda, cantik,  novelis, puitis dan 1001 gelar lainnya, karya nya  sangat menarik, relevan dan  up to date untuk generasi 4.0 plus dibalut dengan untaian kata puitis, ronmantis dan Manis. Dengan dikawal ketat oleh bunda yang tak kalah cantik yaitu ibu Widya ketua kelas gelombng 21 yang telah berprestasi. Dua bunda cantik ini saling berkolaborasi. mengisi malam dengan serasi.  Ibu Maesaroh M.Pd selaku Narasumber yang ternyata peserta kelas menulis gelombang ke 18 ini memiliki prestasi yang sangat keren  sebagai pelopor F1 yaitu penulis resum tercepat. Wah keren.... Eh..eeh... tunggu dulu, itu belum seberapa,  Narasumber cantik ini mampu menyelesaikan Tesisnya dalam waktu 1 Bulan plus berhasil menyelesaikan Enam Tesis yang lain, saya ulang, Enam Tesis