Kisah Manis di Kampus Marun. "Episode 1.

 Tertidur di Kelas.

Seperti biasa, saya selalu duduk di barisan depan saat Mata kuliah berlangsung, tak terkecuali untuk mata kuliah terakhir hari Ini, dengan berbekal sisa-sisa semangat dan rasa lelah karna aktivitas organisasi yg begitu padat.

 Saya duduk seperti biasa di kursi terdepan tepat di samping dinding sehingga selain bersandar ke kursi saya juga bisa merubah posisi bersandar ke samping dengan sandaran dinding. Karna rasa kantuk Kelas saya ikuti sebisanya saja.

Sayup terdengar suara ibu Santi  teman sesama mahasiswa yang duduk dibelakang berujar.

 " biarin kita tinggalin aja  si Vio, pas bangun ga ada orang" , setengah sadar namun tak saya gubris karna nyawa saya masih melayang diperaduan mimpi haha..

"Vio..vio.. puk puk puk...dilihatin dosen tuuh" ujar Vena teman yg duduk di samping saya seraya menpuk bahu agak keras.

 "Hemm"... Seketika mata ini nengerjap segera duduk tegak, seraya tersenyum pada ibu dosen yang sudah berdiri tepat di depan saya.

"Eh Ibuu hehe" kulihat pemandangan, seluruh teman dikelas tersenyum-senyum, bahkan ada yang tertawa, sambil berolok

 " udah nympe bumi Vio nyawamu ? Tadi terbang kemana aja loe ? "  Tanya Bu Santi dari belakang diiring tawa terbahak seluruh isi kelas,  senang mereka melihat saya menjadi bahan lelucon. Uh sebel.

Oiya nama saya violet anak cerdas berprestasi di kampus ternama, dengan posisi jabatan ketua Hmj saat ini. Selaku mahasiswa cerdas tidak sulit bagi saya meramaikan diskusi kelas meski kondisi dalam keadaan kantuk, tapi tidak untuk hari ini, saya tidur kebablasan.. uh sial.

Akhirnya ibu dosen duduk di kursinya dan berkata " tidak dilarang kalo ada mahasiswa yang tertidur di kelas, akan tetapi jangan duduk di depan, itu tidak sopan, tidak menghargai dosen yang sedang mengajar" ucap ibu dosen dengan tegas. 

"Tapi Bu meski saya tidur, kan tetap selalu bisa mengajukan pertanyaan dan bahkan memberikan tanggapan kepada mahasiswa yg bertanya" ujar saya membela diri.. 

"viiiooo... Apasih kamu, udah salah bukan nya insaf malah protes" ujar kak Fairuz sewot sekertaris HMJ sekaligus pensehat alias guru spiritual kami,  sambil mencubit lengan saya " aduuh sakit Kaka" 

"Kamu bisa menjawab dan menangapi diskusi karna kamu sudah faham tema besar dari materi, tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya. Selaku ketua Hmj berilah contoh yang baik" ucap Bu dosen panjang lebar.

"Iya buuu.. maaf" ucapku sambil manyuun 

Ini bukan kali pertama saya tidur di kelas seperti yang saya katakan tadi pada Bu dosen, meski saya tidur, saya masih bisa konek dengan diskusi kelas, keren kan ? 

Kelas bubar, saya duduk masih mengumpulkan nyawa ,  kak sesil melewati diiring teman teman sambil geleng kepala, duluan ya " Vio  daah " 

He'em  balas saya mengiyakan.  aah sayaa masih ngantuk ..

Segera saya beranjak dari kursi dan berlari keluar gedung kuliah  dengan tujuan ruang  Sekretariat HMJ, untuk apa ? Yaa untuk melanjutkan tidur hahhaa 

Bersambung.