Tips Membuat Cerita Fksi





Kupacu kuda besiku dengan cepat, bermaksud agar tidak terlambat masuk kelas, hari ini ada mata kuliah dengan materi spesial di jam pertama, iya selaku anak jurusan DIKSATRASIA (pendidikan bahasa dan sastra) aku suka sekali dengan mata kuliah yang dibawakan dosen satu ini, Siapa lagi kalo bukan pak Sudomo.S.Pt dosen populer dengan penampilan cool. Segera kuparkir motor dan tanpa ba-bi-bu berlari kelantai 3 gedung  A, ya Tuhan nafasku habis,

" vio.. ngapain loe lari-lari, dikejar dosen kiler loe?"  hahhaha... Suara cepreng sesil membahana. 

" Ish elo nih, loe lupa hari ini MK nya siapa ?'  pak Sudomo" balasku sambil tersengal heh..heh..... Masih untung aja aku ga bengek,. "Yuk masuk" ajakku sambil menyeret tangan sesil dengan kasar, "haha..sukurin" rutukku dalam hati😁. 

"Ssst vio jangan tepe deh" komentar sesil yang melihatku merapihkan penampilan sebelum masuk kelas, " berisiik tau" rutukku tak senang hemm kursi dibarisan depan sampai tengah sudah terisi, maklum materinya doses populer jangan ditanya  hampir seluruh mahasiswa hadir pada hari ini. 

"Winda, Susi pindah loe kebelakang" printahku mengintimidasi , dengan muka kesal namun tidak protes mereka berdua pindah mencari bangku kosong yang lain.

Tema kuliah hari ini berbicara tentang "Trik membuat cerita fiksi", ah aku suka sekali membaca sastra baik itu  puisi, maupun cerita fiksi seperti Novel, cerpen, cerber atau roman. 

Agar lebih fokus baiknya ku percepat semua tugas domestik malam ini, setelah masak,  dan makan malam segera semua ku bereskan tanpa aktifitas nyupir ( nyuci.piring ) hehe...ah sudah lah urusan yang lain akan aku selesaikan besok pagi, fikirku.

 Semntara para bocil ku kembalikan pada umi dan Oma nya hehe.

" Teh, teteh bobok sendiri ya, ammah ada tugas malam ini" ucapku pada si teteh anak gadis 9 tahun yang kalo mau bobo harus disisirin dan diusap-usap. "Iya ammah" jawabnya seraya langsung menarik selimut menutupi seluruh tubuh sampai kepalanya, pertanda dia akan segera tidur. Aku  sehera menuju kamar agar aktifitas menyimak kelas BM bisa lebih fokus.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) fiksi adalah cerita rekaan, khayalan, imajinasi, tidak berdasarkan kenyataan. Jadi ceita fiksi adalah cerita tidak nyata yang dibuat berdasarkan imajinasi dan kreativitas dari penulis, biasanya menggambarkan kejadian, pengalaman seseorang atau sejarah.

Nah berbicara tentang fiksi, malam ini kelas belajar menulis kedatangan tamu dari Kota 1000 Mesjid dan terkenal dengan pantainya nan indah tak kalah indah dengan pulau Bali, Siapa beliau ? Narasumber kali ini adalah seorang pakar cerita fiksi yang berasal dari Lombok NTB, Bapak Sudomo S.Pt. Mengajar IPA di SMP Negri 3 Lingsar Lombok barat NTB, aktif mengajar dan masih mengikuti program pendidikan Guru Penggerak angkatan 2 Kabupaten Lombok Barat. Belau lebih dikenal dg panggilan familier pak Momo DM

Nama lengkap : Sudomo, S.Pt 

Nama Pena :      .Momo DM

Tempatat, tanggal lahir : Sukoharjo, 27 Maret 1975

Jenis kelamin : Laki – Laki

Pekerjaan : Guru IPA SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat

Pendidikan terakhir : S1 Peternakan Universitas Diponegoro 

Alamat lengkap : Jalan Adi Sucipto Gang Perjuangan RT 004 RW 023

Lingkungan Baturaja Kelurahan Ampenan Tengah 

Kecamatan Ampenan Kota Mataram NTB

Nomor HP/WA : 08175701827 

Alamat blog pribadi : www.eigendomo.com

Akun media sosial :

a. Facebook : Mazmo Lombok

b. Twitter/Instagram : @momo_DM

Karya yang pernah dipublikasikan:

a. Fiksi

1. Menerbitkan kumpulan flash fiction 123 kata tentang ibu dan perempuan berjudul 

CERMIN melalui jalur self-publishing di Nulisbuku.com tahun 2011;

2. Menerbitkan sekitar 30 judul antologi flash fiction/cerpen bersama penulis lainnya lewat 

jalur self-publishing di Nulisbuku.com tahun 2011 – 2014;

3. Menerbitkan antologi flash fiction bersama penulis lainnya berjudul THE COFFEE SHOP 

CHRONICLES lewat penerbit PT By Pass tahun 2012;

4. Menerbitkan antologi cerpen bersama penulis lainnya berjudul DEAR MAMA lewat 

penerbit PT Gradien Mediatama tahun 2013;

5. Menerbitkan antologi cerpen tentang bumi berjudul PERSEMBAHAN PADA BUMI 

bersama penulis lainnya tahun 2014;

6. Menerbitkan antologi cerpen horor bersama penulis lainnya berjudul HORORIS CAUSA lewat penerbit AG Pressindo Yogyakarta 2016.


Sungguh unik narasumber yang satu ini, beliau membuat resume pada tugas kelas menulis angkatan 16 dengan gaya sangat berbeda dari yang lain, yaitu membuat resume dalam bentuk cerita fiksi. Wah seru ya, sebagai seorang penyuka cerpen saya penasaran bentuk resume materi kelas menulis diubah menjadi sebuah cerita.

Ditemani oleh bapak moderator yang interaktif dan penuh semangat siapa lagi kalo bukan pak Dail Maruf. Suasana forum malam ini sangat ramai terbukti dengan antusiasnya peserta bertanya.

Sepak terjang dan karier pak momo di dunia fiksi Berawal dari passion untuk menulis fiksi tahun 2009, akhirnya bergabung dengan komunitas menulis fiksi, mengikuti berbagai kompetisi, dan akhirnya benar-benar jatuh cinta dengan tulisan fiksi. 

Beliau pun menekuninya melalui kelas-kelas menulis fiksi dan pernah lolos dalam seleksi workshop menulis cerpen Kompas.

Sebelum  masuk pada materi menulis fiksi, ada baiknya kita memulai dengan sebuah pertanyaan . Pertanyaan yang penting bagi seorang penulis sebelaum ia menentukan pilihannya menulis fiksi, maka pertanyaan penting tersebut adalah.

Mengapa kita harus menulis fiksi?" 

Jawaban dari pertanyaan di atas akan sangat memberikan pengaruh dalam langkah pengambilan keputusan dan akan menjadikan motivasi penulis akan pilihannya .

Banyak alasan penting mengapa kita harus bisa menulis fiksi. Beberapa hal penting di antaranya, yaitu terkait dengan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Salah satu komponen dalam AKM atau ANBK adalah literasi, yaitu teks literasi fiksi

 Dengan mampu menulis cerita fiksi, seorang guru tentu akan lebih mudah membuat soal latihan AKM untuk muridnya sehingga guru tidak hanya mengandalkan soal latihan dari internet. Namun, guru bisa membuatnya sendiri untuk kebutuhan sehari-hari dalam mengajar.

 langkah selanjutnya adalah memahami tentang syarat bisa menulis cerita fiksi

1. Mengembangkan Imajinasi.

Sebagai seorang penulis fiksi biasakan kah untuk mengembangkan imajinasi. Dengan mengembangkan imajinasi, akan menghadirkan banyak pengalaman, pemahaman rasa empati dan belajar tentang gaya penulisan.

2. Banyak membaca. hal ini tentu bisa berkembang dengan banyak membaca buku fiksi yang ada.

3. Menulis.

Melatih diri menulis fiksi adalah langkah selanjutnya yang sangat penting bagi penulis fiksi pemula, banyak membaca, kembangkan imajinasi dan empati akan memberikan warna dalam cerita fiksi yang kita suguhian.

  Ciri ciri fiksi 

1. Sifatnyarekaan atau mewujudkan imajinasi yang dimiliki oleh pengarang.

2. Dalam cerita fiksi ada kebenaran yang relatif dan tidak mutlak.

3. Fiksi umumnya memakai bahasa dengan sifat konotatif dan bukan sebenarnya.

4. Cerita fiksi tida ada sistematika baku di dalamnya.

5. Karya fiksi umumnya menyasar pada emosi dan perasaan dari pembaca, bukan pada logikanya.

Macam-macam cerita fiksi.

1. Novel. 

Novel dibaca Tidak selesai sekali duduk. Plot mengarah ke insiden atau kejadian jamak. Watak tokoh dilakukan pengembangan secara penuh. Ruang dan waktu  serta cerita yang lebih luas.

2. Roman.

Roman adalah cerita fiksi yang menceritakan kehidupan seorang atau beberapa tokoh, mulai lahir hingga kematiannya.Cerita roman biasanya memiliki banyak hikmah dan cenderung mengarah pada cerita klasik. Banyak jenis bacaan roman yang sering ditemui, seperti roman petualangan, roman psikologis, roman percintaan, dan lain-lain.

Fiksi mini 

Fiksi mini adalah sebuah cerita sangat pendek  Berbeda dengan cerpen lain, fiksi mini membebaskan pembaca untuk mengembangkan tema, alur cerita, akhir cerita dan simpulan cerita sesuai daya imajinasinya

Cerpen.

cerpen adalah cerita pendek yang yang berfokus dan berkonsentrasi pada satu peristiwa kejadian. Pada peristiwa kejadian tersebut hanya mengisahkan satu tokoh cerita saja.

Novelet

Novelet berasal dari bahasa Itali yang memiliki arti  dongeng dan berita, novelet adalah karya sastra menyerupai Novel namun lebih pendek dan lebih panjang dari cerpen.

Unsur-unsur pembentuk cerita fiksi

1. Tema.

Ide pokok cerita;

a.Tips menentukan tema: dekat dengan penulis, menarik perhatian penulis, bahan mudah diperoleh, dan ruang lingkup terbatas;

b. Cara menentukan tema: Menyesuaikan dengan minat, 

mengangkat kehidupan nyata, berimajinasi, membaca, dan mendengarkan curahan hati;

c. Contoh Tema: Berkah kejujuran; Pendidikan dan kemiskinan;  hikmah dibalik duka. Pudarnya pesona kleopatra.Persahabatan tiga anak SD; Pengalaman siswa selama Belajar di Rumah; Perjuangan guru selama Pembelajaran Jarak Jauh dll.

2. premis.

Premis adalah ringkasan cerita dalam satu kalimat;

 Unsur-unsur premis: karakter, tujuan tokoh, 

rintangan/halangan, dan resolusi;

Cara membuat premis: tulis masing-masing unsur pembentuknya kemudian rangkai menjadi satu kalimat utuh;

Contoh Premis: Seorang anak SD mengajak dua orang temannya melakukan perjalanan ke rumah kakeknya dan berusaha memperoleh pemahaman tentang materi IPA

3. latar/setting, 

Penggambaran waktu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita;

Jenis-jenis latar: latar waktu, latar tempat, latar suasana, latar sosial, latar material, dan latar integral.

4. Tokoh /Penokohan*

Penjelasan selangkah demi selangkah penjelasan detail karakter dalam cerita;

Macam-macam tokoh: protagonis, antagonis, dan tritagonis;

Teknik penggambaran tokoh: analitik, fisik dan perilaku tokoh, lingkungan tokoh, tata bahasa tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lain

5. Alur/plot,

Struktur rangkaian kejadian dalam cerita;

Macam-macam alur: Alur maju, alur mundur, alur campuran alur flashback, dan alur kronologis;

Unsur-unsur alur/plot: Pengenalan cerita, Awal konflik, Menuju konflik, Konflik memuncak/klimaks, 

Penyelesaian/ending;

Unsur-unsur alur/plot tersebut urutannya bisa diubah tergantung pada jenis alur yang dipilih

 6.Sudut pandang.

cara penulis menempatkan dirinya terhadap cerita yang diwujudkan dalam pandangan tokoh cerita;

Macam-macam sudut pandang: Orang Pertama Tunggal, 

Orang Pertama Jamak, Orang Kedua, Orang Ketiga

Tunggal, Orang Ketiga Jamak, dan Campuran.

tips kreatif menulis cerita fiksi

1. Niat: Motivasi diri untuk memulai

dan menyelesaikan tulisan

2. Baca Fiksi orang lain: Upaya menemukan bahan belajar/referensi berupa ide, pemilihan kata, serta gaya dan teknik penulisan.

 3. Ide dan genre: 

Segera catat saat ide mendadak muncul

Menemukan ide dengan cara mengembangkan imajinasi

Pemilihan genre disesuaikan dengan yang disukai dan dikuasai

 4. Outline

Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsurp pembangun cerita fiksi

Menentukan tema agar pembaca mengertil lingkup cerita fiksi kita.

Membuat premis sesuai tema

Menentukan uraian alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya.

Menentukan penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik.

× Menentukan latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail

× Memilih sudut pandang penceritaan yang unik

5. Menulis

×Membuka cerita dengan baik (dialog, kutipan, 

kata unik, konflik). Melakukan pengenalan tokoh dan latar dengan baik dengan cara memaparkan secara jelas kepada pembaca

× Menguatkan sisi konflik internal dan eksternal

tokoh

× Menggunakan pertimbangan logis agar tidakc acat logika dan memperkuat imajinasi.

× Memilih susunan kalimat yang pendek dan jelas

× Memperkuat tulisan dengan pemilihan kata (iksi)

× Membuat ending yang baik

6. Swasunting

× Dilakukan setelah selesai menulis;

× Jangan menulis sambil mengedit;

× Memfokuskan penyuntingan pada kesalahanp engetikan, pemakaian kata baku dan istilah, aturan penulisan, ejaan, dan logika cerita;

× Usahakan menempatkan diri pada posisis ebagai penyunting agar tega menyunting

tulisan sendiri;

× Jangan lupa menyiapkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Membaca dan menulis cerita fiksi memiliki banyak manfaat yang positif diantaranya : Meningkatkan empati, mengingat lebih banyak, berfikir terbuka, perbendaharaan kosakata melimpah, menjadi lebih kreatif dan Imajinatif.

Sekian dan termkasih.

Salam literasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Selamat Jalan Eril ( Sang Calon Pemimpin Masa Depan itu lebih dulu pulang )

Mengelola Majalah Sekolah