Menulis Membuatku Berprestasi dan mendapat Banyak Cinta

 Tantangan tulisan ke 14


Menjadi moderator tim solid dalam acara kelas belajar menulis PGRI gagasan om Jay ?  Wah sepertinya tidak pernah saya bayangkan akan mendapatkan kepercayaan sedemikian. 

Bagi saya menjadi pemandu ( istilah HMj) atau bahasa populernya moderator, secara offline pernah saya alami bebrapa kali, suasananya mengalir, yang saya hadapi pun adik-adik mahasiswa yang mana tentu saja tidak ada rasa kikuk dan gerogi jika berdiskusi dengan mereka.  

Namun apa yang terjadi tadi malam ? Saya harus tampil dipanggung kelas belajar menulis PGRI yang diprakarsai oleh Om Jay ini. Tentu saja hal ini adalah pengalaman baru buat saya.

Berawal dari mengikuti kelas belajar menulis PGRI gelombng 24 dan dikarenakan keaktifan saya di forum berinteraksi dengan sesama peserta, saling suport satu sama lain, saya ditunjuk mendampingi Bu Mutmainnah selaku ketua dan saya sebagai sekertaris pada kelas gelombang 24 tersebut.  

Wah belum apa-apa saya sudah diserahi tanggungjawab saja padahal dalam Dunia menulis saya masih pemula. Tapi tak jadi soal lah ya ?  kan cuma kondisikan forum kelas agar lebih terarah dan hidup.

Sampai kelas belajar menulis gelombang 23. 24, yang saya nikmati dengan khusuk pun berakhir ditutup dengan sukses, saya kira berakhir pulalah tanggungjawab saya, oh ternyata saya di tawari bergabung di tim solid yang sebelumnya Bu mut sang ketua kelas saya sudah lebih dulu bergabung. Atas saran belaiu lah tawaran itu saya terima. 

Nah di sinilah tanggungjawab lebih besar itu bermula. Setelah saya bergabung di tim solid yang isinya adalah orang-orang keren penuh prestasi gemilang, saya bersama Bu mut yang pemula ini mendapat tugas menjadi moderator demikian juga dengan personil tim solid yang lain. 

Satu persatu materi berjalan lancar sukses bersama moderator andal. Semakin hari semakin mendekat tugas saya pun akan tiba.

Sebelumnya saya sudah belajar menyimak, dari  pembawaan moderator yang sudah andal. Dan kami yang masih pemula, saling suport dibelakang layar. 

Setelah komunikasi dengan Narasumber berjalan lancar, didampingi Bu mut saya rangakai keberanian dan mental yang dag Dig dug duar tak karuan. hehehe

Kenapa bisa gerogi tingkat tinggi ya ? Ya karna selain ini adalah pengalaman perama ( menjadi moderator online ), yang saya dampingi adalah narasumber ternama dengan segudang prestasi, membaca kurikulum vitea cikgu Tere yang memiliki nama lengkap Theresia Sri Rahayu. S.Pd SD, muda, cantik, segudang prestasi membuat saya semakin berdebar.  

Ditambah satu forum 150 peserta lebih dan ada dua forum yang isinya adalah bukan orang biasa pula, mereka adalah para pendidik berprestasi ditempatnya masing-masing. Berbeda saat saya jadi moderator offline atau live yang hanya menghadapi adik-adik mahasiswa saja. Jadi wajar dong kalo saya grogi dan menganggap ini adalah pengalaman pertama dan sebuah prestasi. 

Tiba malam di mana saya bertugas, Bismillah saja semoga dilancarkan, ketua kelas saya Bu tazah Mutmainnah inilah yang banyak berperan dibelakang, betul-betul mendampingi saya dari awal hingga akhir, sehingga forum berjalan sangat lancar dan mengalir.

Cikgu Tere sebagai narasumber pun sangat  santai pembawaannya tak disangka sehingga mengalirkan kehangatan dan mengendurkan ketegangan hehe.

Materi yang dibawakan dengan tema Anatomi buku sungguh unik, dibawakan dengan analogi sebuah burger  yammii  mengubah  rasa lapar, rupanya membuat antusias para peserta bertanya. 



Penanya tidak banyak hanya sekitar 9 orang namun pertanyaannya beranak pinak hahaha...

sungguh keren apresiasi dari peserta tadi malam sampai Narasumberpun terkagum.

Oiya ada satu momen yang sangat manis diakhir sesi sebelum kelas kami tutup, Narasumber mendapatkan kiriman pantun dan  puisi yang indah dari ibu Susi Rita Sahara gelombang 25 yang kawan-kawan sebut peri aksara membuat saya dan narasumber menjadi terharu.



Dari ibu Susi Rita Sahara

"Perjalanan aksara kita, memang belum terlalu jauh

Tapi sungguh membuat kita berpeluh

Dalam setiap waktu kita selalu berkejaran

Bercumbu dengan aksara, sementara waktu kerap cemburu karenanya

Banyak kisah, tentu saja

Banyak rasa, apalagi

Namun semua kita hadapi bersama, 

Dalam derai canda, yang hingga detik ini tak kutahu kau ada dimana

Satu yang aku tahu, 

Kita terus bergandengan, menggenggam erat satu sama lain,

Meski jarak terpisah beribu mil disana

Selalu ada rasa haru, 

Selalu ada tepuk tangan

Selalu ada pekik semangat untuk kita satu sama lain

Sahabat, kita tak sedang bermimpi kan ?

Engkau sungguh ada kan?

Karena...aku selalu ada

Aku selalu ada, meski disini diantara dimensi jarak yang tak bertepi

Namun aksara, literasi menjadikan kita memiliki tempat berteduh yang nyaman, disini...

Percayakan, aku selalu ada untukmu

Sayang selalu dari kami, untuk mu ibu Narasumber, Bu Ovi❤️ dan tim solid serta kawan literasi Nusantara. 

***

Duuh manis nyaaa aku dan narasumber  terharuuu...

Akhirnya semua sesi kuliah malam selesai  pada pukul 21. 30 lebih dan tidak disangka di tempat tinggal cikgu Sumba NTT  telah larut malam hehe mohon maaf cikgu ๐Ÿ™๐Ÿ˜.

Segera kami tutup forum dan resume dari peserta pun berloncatan menyerbu isi wag BM gelombang 25.26. Alhamdulillah apresiasi kawan-kawan digeop alumni sangat ramai membuat saya tersenyum dan bernafas lega.

Ah Alhamdulillah Ahirnya tuntas tugas malam ini dan mendapatkan banyak kesan yang mendalam. Sungguh malam ini adalah perestasi yang tercipta atas banyak tangan dibelakang saya terlebih yang satu ini ๐Ÿ‘‡


Bu ketua Mutmainnah I Love U full ❤️❤️❤️

Terimkasih Om Jay, tim solid dan semuanya maaf tidak bisa disebut satu-satu

Ah sudah dulu ya.

Ga bisa bikin tulisan yang bagus kecuali curcol hahaha 

Komentar

  1. Keren sekali ibu..., Walau saya sudah tidak ikut belajar lagi malam itu, saya rasakan keindahan suasana nya ...

    BalasHapus
  2. Hihihi yeyeye alhamdulillah kak ovi dan kak mut keren saling melengkapi.. Dan akhir nya sukses tanpa kendala. Batrai hp pun tak berulah.. Smoga hp baru dri kompasiana segera meluncur haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe aamiin ya Allah . Lupa kenapa ga nulis di Kompasiana ya. ? Hehe

      Hapus
  3. Saya sudah prediksi dari awal teh ovi akan menuju arah ini.
    Kualitas seseorang tidak bisa di bohongi.

    Sukses terus, semoga tetap jadi moderator hebat selamanya, eh salah ๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€ maksudnya semoga cepat jadi pemateri selanjutnya. Aamiin

    BalasHapus
  4. Woow keren sekali smg semakin sukses terus dan jadi pemateri. Aamiin

    BalasHapus
  5. Balasan
    1. Terima kasih banyak Om Jay sudah mampir ๐Ÿ™

      Hapus
  6. Ah...Bu Ovi, selalu punya cara ntuk menyiramkan semangat dlm hari yg riuh oleh sejuta alasan. Jadi terharu saya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe kita sama-sama terharu Bu Susi maniskuh

      Hapus
  7. Masalahnya kenapa foto aku nangkring disitu๐Ÿคญ

    BalasHapus
  8. Mantap sekali tulisan Bu Ovi. Terima kasih (Guru Dion Indonesia)

    BalasHapus
  9. bagus banget, hebat buna Ovi

    BalasHapus
  10. Terima kasih utk tulisannya, Bu. Sangat bagus, mengalir dan enak dibaca. Senang bisa berkolaborasi dlm kegiatan tadi malam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kebalik cikgu, saya yang harus berterimakasih . Momen yang langka mendampingi cikgu Tere ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™

      Hapus
  11. Mantap pas banget mengalir bagai air yang deras mengalir Bu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Selamat Jalan Eril ( Sang Calon Pemimpin Masa Depan itu lebih dulu pulang )

Mengelola Majalah Sekolah