Menulis Sebagai Passion

 

19 Januari 2020














Menulis sebagai passion, sebelum lebih lanjut kita berbicara, marilah kita memahami terlebih dahulu pengertian passion.

1. Menurut KBBI

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dituliskan bahwa passion adalah kegemaran, gairah, keinginan yang besar, semangat, emosi, dan kegemasan.

2. Menurut Wikipedia

Passion adalah sebuah perasaan antusiasme yang sangat kuat pada seseorang untuk melakukan ataupun mengerjakan sesuatu.

3. Menurut Ahli

Arti passion yang dirangkum dari pendapat beberapa ahli yaitu sebagai berikut :

Perasaan atau emosi yang terdapat di dalam diri seseorang sehingga menimbulkan rasa antusias untuk melakukan sesuatu.

Gairah yang memberikan motivasi kuat pada seseorang untuk melakukan ataupun mengerjakan sesuatu.

Keinginan untuk selalu bersemangat dan tidak pernah merasa bosan dalam mengerjakan sesuatu.

Perasaan lahir batin yang membuat seseorang ikhlas dalam melakukan sesuatu hal.

Jadi secara sederhana passion bisa diartikan rasa cinta penuh gairah, semangat dan termotivasi penuh ikhlas dan loyalitas serta dedikasi untuk melakukan sesuatu. 

Banyak sekali contoh yang bisa ditemukan dalam kehidupan keseharian. Salah satu contoh adalah memiliki gairah cinta penuh motivasi dan semangat terhadap kesukaan kita akan dunia menulis, sehingga selalu berlatih dan berlatih menulis.

Nah, agar kita tahu apakah  passon kita pada bidang tertentu,  maka bisa dikenali dari beberapa poin berikut ini :

1. Perasaan yang Sangat Kuat pada Sesuatu

Ketika sesuatu sudah menjadi passion kamu maka ada perasaan yang sangat kuat terhadap hal tersebut sehingga kamu merasa ada yang kurang saat tidak melakukannya.

Misalnya kamu akan merasa tidak enak kalau tidak menulis satu hari saja.

2. Adanya Emosi yang Dalam

Orang yang memiliki hasrat terhadap sesuatu akan merasakan adanya ikatan emosional yang mendalam.

Seorang penulis tidak akan merasa puas jika belum membuat karya tulis sesuai harapannya.

3. Terpicu oleh Antusiasme dan Hasrat

Orang yang melakukan apa yang menjadi passionnya cenderung akan terus berusaha meskipun gagal berkali-kali. Dia akan terus bersemangat dan antusias mengejar apa yang menjadi keinginannya tersebut.

Setelah menyimak pengertian serta ciri dari passion, sungguh tepatlah materi malam ini. Dimoderatori seorang bloger melenial muda dan cantik  yaitu ibu Halwiyah, membersamai Narasumber yang  luarbiasa dengan segudang  prestasi sebagai pegiat literasi Nusantara, telah menerbitkan lebih dari 20 karya buku, beliau adalah Dra. Sri Sugiastuti., M.Pd.  lebih akrab dipanggil ibu kanjeng dan mendapatkan gelar Ratu antologi. Meski dalam usia senja, tak jadi penghalang  dan Beliau telah memberikan teladan Menulis sebagai Passion.

Setiap orang pasti memiliki passionnya masing masing, namun menjadikan menulis sebagai passion adalah pilihan sadar yang sangat cerdas, kenapa demikian ? karena menulis memiliki banyak manfaat dan dampak positif.

Manfaat dari menjadikan menulis sebagai passon :

1. Menulis merupakan profesi yang terhormat secara sosial masyarakat.

2. Menulis menandakan  kecerdasan intlektual seseorang, cerdas berkarismatis dan kritis. Dengan menulos kita secara tidak langsung  telah menunjukan brand diri kepada publik.

3. Menulis bisa menjadi solusi finansial. Seorang penulis tak jarang akan diiundang sebagai narasumber, menerbitkan buku best seller dan menjadi tokoh Publik figur, tidak hanya nama dan ketenaran, pun akan mengangkat kemandirian finansial. 

4. Menulis  meningkatkan kedewasaan emosional dan keterampilan sosial,  dengan menulis seseorang akan memberikan cerminan Karakter, intelektual, serta kecerdasan  berfikir dan gagasan yang matang ditengah masyarakat. Sehingga peka dalam empati dan dapat menemukan penyelesaian masalah ( problem solfing ).

Tips bagaimana bisa menjadi seorang penulis. 

Hal pertama yang perlu diperhatikan oleh seorang calon penulis adalah niat. Dengan niat setidaknya dia telah merubah paradigma berfikir menjadi lebih kritis. 

Point' selnjutnya Niat harus diikuti dengan langkah selanjutnya yaitu bergerak menulis, tak dipungkiri penulis pemula acap kali terbentur beberapa hambatan dan masalah yang sering membuat penulis pemula enggan untuk memulai tulisan nya seperti :

1. Merasa tidak punya bakat.

2. Tidak punya ide gagasan.

3. Enggan berfikir.

4. Tidak mau dikritik.

5. Tidak suka menulis dan 

6. Tidak punya waktu.

Maka agar niat menjadi lebih kuat dan termotivasi serta dapat menyingkirkan  hambatan tersebut mulailah dengan mengajukan pertanyaan Mengapa, Bagaimna dan kapan.

Mengapa kita harus menulis ? Ada banyak alasan kenapa kita harus menulis, diantaranya: 

1. Perintah Allah. Adalah sesuai perintah Allah RosullAllah SAW diberikan tugas Wahyu pertama dengan perintah membaca dan menulis .  Al Alaq 1-5. Maka jika berlandaskan dalil, membaca dan menulis adalah wajib.

2. Perintah Rosul. Hadist yang menganjurkan bahwa muslim yang baik adalah muslim yang banyak memberikan manfaat. 

3. Teladan para sahabat.

"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib.

"Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali

4. Sebagai Amal jariyah. bahwa tulisan yang kita buat menjadi bermanfaat bagi banyak orang yang membutuhkan. 

5. Sebagai individu. Sebagai bukti sejarah bahwa dengan menulis kita telah menoreh sejarah dan artifak  nyata sebuah karya tulis bermanfaat yang bisa kita wariskan kepada anak cucu. 

Bagaimna caranya kita bisa menulis ? 

1. Dengan terus belajar dan berlatih. 

Menulis setiap hari, menulis apa saja, menulis apa yang dilihat dan dirasakan, menulis apa yang disukai dan dikuasai.

2. Mengikuti beberapa training kelas menulis yang banyak dilaksanakan di berbagai daerah melalui ofline maupun online seperti mengikuti pelatihan menulis yang diadakan oleh Belajar Menulis PGRI. 

3. Banyak bertanya. Penulis akan menjadi handal jika telah melkukan tahap berikut: banyak menulis, banyak menyimak, banyak  bertanya dan berdiskusi, bisa juga dengan banyak menyimak  pertanyaan dan mempelajarinya untuk memperbaiki kualitas tulisan.

4. Bergurulah kepada penulis.

Menjadikan penulis-penulis handal sebagai contoh teladan, mengambil mereka sebagai motivator dan sebagai guru untuk membimbing langkah kedepan.

Kapan kita menulis ? 

Secepatnya mulai saat ini dari hal yang sederhana dan mudah, serta  orisinil sebagai karya nyata kita.

Langkah-langkah menjadi  penulis yang baik yaitu 

1. Membaca

2. Berdiskusi 

3. Melihat dan merasakan

4. Bergaul atau bersosialisasi

Apabila kita Ingin menjadi seorang penulis maka wajib hukumnya kita banyak membaca. Membaca apa ? Apa saja semua jenis bacaan seperti buku, artikel, jurnal, Novel dan lain sebagainya,  bisa sesuai minat atau sesuai latar pendidikan.

Setelah banyak membaca langkah selnjutnya adalah Diskusi.

Dengan berdiskusi maka wawasan, pengetahuan serta keterampilan akan semakin berkembang.

Meihat dan merasakan apa yang kita baca maupun melalui pengalaman  untuk diresapi dan difahami, dengan demikian hasil tulisan memiliki jiwa dan ruh sehingga bisa mengajak pembaca berempati merasakan apa yang kita tuliskan. Karna sesungguhnya menulis adalah mengajak dan memberikan informasi.

Apa yang harus kita siapkan untuk menulis ?Setidaknya ada 5 poin utama yang harus kita siapkan. 

1. Menentukan dan menggali ide gagasan.

2. Menentukan Genre, segmen pembaca

3. Menentukan topik

4. Membuat outline ( daftar isi )

5. Mengumpulkan bahan materi atau buku.

 Ide dan gagasan harus dieksplor  semaksimal mungkin sesuai penguasaan dan minatnya serta  Optimalkan  brainstorming dan mindmeping.

Seorang penulis harus memiliki keyakinan bahwa Karya tulisnya akan memiliki pangsa pasar yang baik 

Dengan berlanjut pada poin Selnjutnya tentukan topik yang menarik, unik dan informatif. Tulislah  Tema yang sedang hangat, sederhana dalam arti topik yang kita angkat mampu difahami oleh berbagai kalangan.

Membuat outline, penting bagi penulis untuk membuat garis besar, skema  dan ringkasan poin-poin penting pada isi tulisan, akan tetapi sebagai pemula buatlah outline yang sederhana dan singkat untuk memudahkan arah dan fokus.  

Poin yang paling penting untuk menjadi seorang penulis adalah banyak membaca. Sehingga didalam  otak telah siap banyak gagasan dan perbendaharaan bahan tulisan.

Saran untuk penulis pemula, mulailah dengan menulis hal yang ringan, mudah namun kontinu. Dengan demikian maka semakin dilatih akan semakin bertambah  keterampilan menulis dan tentu saja tulisan akan semakin baik.

Sebagai penutup materi malamini  ada tiga poin penting yang harus dikerjakan seorang penulis  

Adalah Edit, revisi, terbitkan.

Penutup dari penulis " mengutip apa yang disampaikan founder ternama kita om Jay menulislah setiap hari dan lihat apa yang terjadi. 

Salam literasi 

Ovi Arofiah Afifi. Penulis pemula 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Itu Mudah

Pengumuman Resume terpilih Materi Menulis Setiap Hari

Menulis Sebagai Passion