Menerbitkan buku semakin mudah di Penerbit Indie


Materi ke        : 18

Moderator      : Kak Rosminiyati 

Narasumber   : Raimundus Brian Prasetyawan., M.Pd

Tema               : Menerbitkan buku semakin mudah di Penerbit Indie




 Bapak Reimundus Brian Prasetyawan., S.Pd, lebih kami kenal dengan sapaan akrab pak Brian, beliau lebih sering hadir di wag Kelas belajar menulis untuk memberikan pengarahan kepada seluruh peserta grup, mulia dari panduan pembuatan blog, membantu memperbaiki link blog peserta yg bermasalah serta selalu bersedia memberikan arahan, bagi saya pribadi pak Brian adalah salah satu mentor menulis saya yang bersedia memberikan masukan serta koreksian membangun , wah senang saya dapet mentor begini hehe. 

Tersenyumlah maka hari akan menjadi indah.

Tersenyumlah karna senyuman adalah ibadah Tersenyumlah maka pembelajaran akan berlangsung dengan mudah. Tersenyumlah Karena senyuman dari hati akan jatuh ke hati.  Senyuman akan memberi energi positif dalam setiap aktifitas.

Pada pertemuan malam ke 18 ini. Moderator Kak Rosminiyati mengawali acara dengan doa bersama dan mengajak tersenyum agar hati jadi bahagia,  ajakan yang sangat sederhana namun berpengaruh luar biasa untuk fisik dan psikologis. Dengan diawali senyuman pada setiap wajah,  memudahkan jalannya cita. Terlebih memudahkan jalannya materi malam ini.  Tema yang sangat spesial bagi seluruh peserta BM 21.22, sebab apa ? Karana malam ini narasumber berbagi informasi  dan memberikan fasilitas kemudahan tentang Bagaimna menerbitkan buku,  dengan tema : Menerbitkan buku semakin mudah di Penerbit Indie.

Bapak Reimundus Brian Prasetyawan., S.Pd lahir Di Jakarta 30 Juni 1992. Usia yang masih sangat muda namun dengan segudang  prestasi, guru SDN Sumur batu 01 pagi Jakarta sejak 2015, alumni Kelas Belajar menulis gelombang 4, dan menjadi pengurus BM bersama om Jay untuk berbagi ilmu dan kesuksesan. Telah menerbitkan buku solo dan banyak buku antologi, aktif diberbagai komunitas, bloger dan penulis di berbagai media masa dan media sosial. Nah Narasumber yang biasa lebih familier kami panggiln dengan panggilan akrab pak Brian ini memiliki misi yang mulia di dalam dedikasi beliau pada BM asuhannya om Jay ini yaitu  " Menajdi perpanjangan tangan, memberikan jalan kemuadahan antara penulis kepada penerbit agar buku sukses diterbitkan .

Salah satu syarat lulus sebagai peserta BM 21.22 adalah menerbitkan buku solo. Pada tema malam ini peserta mendapatkan informasi bahwa untuk dapat menerbitkan buku tak lagi susah karena keberadaan Penebit indie telah membuka dan membantu jalan kemudahan untuk menerbitkan buku.

Akan tetapi perlu difahami apa fasilitas yang diberikan ketentuan dan tahapan serta cara bagaimana menerbitkan buku di penerbit Indie. Kemudahan yang diberikan penerbit indie :

1. Melayani penerbitan buku tanpa seleksi.

2. Menjadi kunci jalan kemudahan penerbitan buku di era 4.0 ini.

3. Sebagai penghargaan dan bentuk apresiasi kepada penulis pemula dan penulis handal. 

4. Menjadi jawaban dan solusi dari sulitnya menerbitkan buku pada penerbit mayor. 

5. Naskah pasti terbit.

6. Proses penerbitan mudah dan cepat.

7. Kualitas buku terbitan Indie tetap terjaga.

8. Biaya penerbitan terjangkau.

9. Ber Lebel ISBN

Mungkin muncul pertanyaan, apa yang mau di terbitkan sebagai buku solo perdana dan sebagai syarat kelulusan ? Jawabannya  mulailah dengan menerbitkan buku dari hasil resume materi-materi Bm. 

Pertanyaan selanjutnya Apakah materi materi BM dari 1-20 bisa di buku terbitkan ? Semtara isi materi yang dibuat oleh setiap peserta bertema sama.

Jawabannya bisa. Kenapa demikian ? Karena 

1. Setiap peserta memiliki gaya bahasa dan tulisan nya masing masing .

2. Kesan, pesan, sudut pandang,  yang ditangkap dari materi yang difahami berbeda satu sama lain.

3. Urutan penulisan dan penempatan materi juga akan berbeda.

4. Pembuka sampai penutup juga akan berbeda. 

5. Peserta tidak copypaste terhadap resume. 

6. Tulisan adalah hasil kreativitas dan karya asli milik peserta.

Maka hasil resume materi BM sangat layak untuk diterbitkan. Jadi tunggu apa lagi ?


Banyak manfaat kenapa resum dan naskah naskah gagasan peserta BM harus dibukukan. Manfaat dari menerbitkan buku.

1. Kontribusiterhadap peradaban Nusa bangsa dan negara.

2. Sebagai Karya abadi.

3. Digunakan Sebagai pelengkap syarat kenaikan pangkat, prestasi dan akreditasi.

4. Sebagai amal jariyah.

5. Bukti bahwa kita pernah hadir di dunia " aku menulis maka aku ada"

Ketentuan menerbitkan buku di penerbit indie

1. Biaya penerbitan ditangung oleh penulis .

2. Buku terbitan Indie tidak dipasarkan di toko-toko buku seperti Gramedia namun penerbit akan mempromosikan pada medsos, web dan marketplan Penebit,  penulis bisa memasarkan buku pada, komunitas terdekat, forum Grop, di sekolah, berbagai media sosial seperti publikasi promosi  lewat fb, wa, dll.

3.Harga buku jual  bisa ditentukan oleh penulis  

Terdapat tahapan dan paket penerbitan di penerbit indie : 

Selanjutnya adalah tahapan. Tahapan Paket hemat. 

1. Naskah dan bukti transfr dikirim ke pak Brian.

2. Penerbit membuat cover dan penulis melihat cover dan menyetujui.

3. Jika masih perlu revisi, bisa direvisi 1x.

4. Penerbit mengirimkan pdf naskah dan penerbit merevisi jika diperlukan.

5. Setelah cover dan pdf naskah sudah fix, naskah dicetak,

6. Buku selesai cetak dan dikirim ke penulis.

 7. Buku ber ISBN

8. pembayaran ongkos kirim setelah buku diterima penulis.

9. Mendapatkan ESertifikat 

Tahap paket lengkap:

http://www.praszetyawan.com/2021/09/ini-cara-menerbitkan-buku-dengan-mudah.html



1. Naskah dikirim ke Pak Brian.

2. Penerbit membuat cover.

3. Penulis melihat hasil desain cover dan menyetujuinya atau perlu revisi (boleh revisi 1x).p

4. Pihak penerbit sekaligus menjadi editornya.

5. jika cover sudah fix, naskah dicetak.

6. Buku selesai dicetak dan dikirim oleh penerbit kepada penulis.

7. Buku diterima penulis, penulis diberikan tagihan total biaya.

8. Penulis membayar total biaya yang dikirim oleh penerbit. 

9.Mendapatkan ESertifikat.

10. Buku ber ISBN

Jika terjadi Kecacatan fasilitas seperti kertas robek, lem lepas, halaman kurang dan lain nya, menjadi tanggungjawab penerbit namun sejauh ini hal demikian tidak pernah terjadi dikarenakan kualitas penerbit indie terjaga. 

Tujuan Keberadaan penerbit indie adalah membuka jalan kemudahan bagi penulis yang ingin menerbitkan bukunya.

18 pertemuan. 18 materi telah diselesaikan, dari Narasumber handal dan mengagumkan.

Jalan sukses semakin lebar, asa dan cita bukan sekedar impian , hanya terhitung hari penerbit indie menjadi ihtiar jalan. 

Sekian resume dari penulis . Salam literasi 

Arofiah Afifi. ( Ovi bloger Ciomas ). 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Selamat Jalan Eril ( Sang Calon Pemimpin Masa Depan itu lebih dulu pulang )

Mengelola Majalah Sekolah