Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan.
Gelombang ke : 21.
Pertemuan ke : 13.
Moderator : Ibu Rosmiyati
Nara sumber : Bapak Susanto, S.Pd
Tema : Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan
Narasumber hebat bernama Bapak Susanto, S.Pd dan akrab disapa Pak D. Beliau kelahiran Kebumen yang menjadi Guru Kelas SDN Mardiharjo, Kab. Musi Rawas, Prov. Sumatera Selatan, dan menjadi penulis handal terlebih Di Dunia editing.
Profil Nara sumber
Nama lengkap : Susanto, S.Pd
Nama Komunitas : Pak D
Tempat, tanggal lahir : Gombong Kebumen, 29 Juni 1971
Jenis kelamin : Laki-Lakil
Pekerjaan : Guru Kelas SDN Mardiharjo, Kab. Musi Rawas, Prov. Sumatera
Selatan
Pendidikan : S1 Pend. Bhs. Indonesia, S1 Pend. Guru SD
Alamat lengkap : Jalan Pesantren Dusun 2 Desa D. Tegalrejo, Kec. Tugumulyo,
Kab. Musi Rawas, Sumatera Selatan
Nomor HP/WA : 081373353014
Alamat blog pribadi : www.blogsusanto.com
Akun media sosial :
a. Facebook: https://www.facebook.com/Susantomusirawas/
b. Twitter: @antok_eni
c. Instagram: @susanto_eni
Aktif di komunitas menulis.
Serta Menjadi Editor hamdal.
Sebagai penulis pemula, tak jarang saya tergesa dalam.menerbitkan tulisan diblog, tanpa terlebih dahulu memeriksa dan merevisi serta merapihkan naskah tulisan menjadi lebih baik, tanpa kesalahan typo dan lain sebagainya agar isi tulisan tidak rancu dan dapat difahami dengan baik. Hal sederhana yang sering sekali terabaikan bagi penulis pemula, bukan tanpa alasan akan tetapi sebagai pemula mendapatkan ide menulis terkadang menjadi hal yang tidak mudah sehingga ketika ide itu datang maka secara spontan segera menuliskan pada fasilitas yang ada sehingga ide tetap mengalir sampai tulisan selesai. Melakukan pemeriksaan tulisan merupakan point' penting di dalam tulis menulis, seperti pentingnya ketika seorang mahasiswa menyerahkan hasil sekripsi kepada dosen pembimbing agar Skripsi sukses membawanya pada gelar Setrata 1. Demikian sepenting itulah memeriksa kembali tulisan sebelum diterbitkan di blog.
Di dalam Dunia kepenulisan ada istilah terkait hal tersebut yaitu Proofreading.
Apa yang dimaksud dengan proofreading?
Proofreading atau uji-baca adalah aktivitas membaca ulang, memeriksa kesalahan dalam teks dengan cermat sebelum dipublikasikan atau dibagikan. Ini adalah tahap paling akhir dari proses penulisan, ketika Anda memperbaiki kesalahan ejaan dan tanda baca kecil, kesalahan ketik, masalah pemformatan, pemenggalan kata dan inkonsistensi. Tujuan dari proofreading adalah untuk memeriksa lebih detail.terdapat kesalahan dalam teks tulisan tersebut, serta untuk memastikan apakah tulisan tersebut sudah masuk di akal atau belum dan menghindari kesalahan yang tidak perlu.
Proofreading sangat penting untuk teks apa pun yang akan dibagikan dengan pembaca, baik itu makalah akademis, lamaran kerja, artikel, buku dan lain sebagainya, baik media online maupun media cetak.
Menulis itu idenya sepontan, mengalir begitu saja, sehingga penulis pemula lebih fokus untuk menyelesaikan tulisan tanpa memperhatikan kesesuaian redaksi dan editan meskipun hasilnya belumlah sesuai harapan. Di sinilah pentingnya aktivitas proofreading.
Penulis yang terbiasa melakukan proofreading, sekaliigus bertindak sebagai pembaca sehingga kita bisa menilai apakah tulisan dapat difahami dengan baik atau tidak, logis atau tidak.
Pedaan Proofreading dan editing ?
Proofreader memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan editor.
Menurut Job Hero, proofreader merupakan profesi yang memiliki peran penting dalam proses editing. Secara umum, profesi ini masih berada di bawah pengawasan editor.
Setelah naskah diperbaiki oleh editor, proofreader kembali bertugas membacanya kembali dan memastikan bahwa naskah sudah siap untuk diterbitkan. Proofreader bertugas untuk mengurangi kesalahan dalam penulisan.
Meskipun sama-sama bertugas untuk membaca naskah dari penulis secara keseluruhan, proofreader tidak bertugas untuk memperbaiki langsung kesalahan dari penulis.
Editing dapat melibatkan perubahan besar pada konten, struktur, dan bahasa.
Proofreading berfokus pada kesalahan kecil dan inkonsistensi.
Editing lebih fokus pada aspek kebahasaan. Proofreading selain aspek kebahasaan, juga harus memperhatikan isi atau substansi dari sebuah tulisan. Proofreading selain memperbaiki kesalahan tanda baca atau ejaan, tetapi juga logika dari sebuah tulisan, apakah sudah masuk di akal atau belum.
Langkah langkah menjadi proofreader pada tulisan sendiri
Langkah Pertama
Merevisi draf awal teks, seringkali membuat perubahan signifikan pada konten dan memindahkan, menambahkan atau menghapus seluruh bagian.
Langkah kedua
Merevisi penggunaan bahasa: kata, frasa dan kalimat serta susunan paragraf untuk meningkatkan aliran teks.
Langkah ketiga
Memoles kalimat untuk memastikan tata bahasa yang benar, sintaks yang jelas, dan konsistensi gaya. Memperbaiki kalimat kalimat yang ambigu.
Langkah keempat
1. Cek ejaan. Ejaan ini merujuk ke KBBI & PUEBI, tetapi ada beberapa kata yang mencerminkan gaya penerbit
2. Pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI
3. Konsistensi nama dan ketentuannya
4. Perhatikan judul bab dan penomorannya.
Cara mudah melakukan proofreading.
1. Setelah tulisan di blog selesai, buka jendela draft, dan buka juga jendela pratinjau.
2.Baca tulisan pada jendela pratinjau
3. Jika ada kesalahan penulisan, blok kata yang salah lalu di *copy*
4. Setelah itu buka jendela draft, tekan tombol CTRL + F
5.Tempelkan salinan tadi di kolom pencarian CTRL + V
6. Akan muncul highlight tulisan, kita lakukan perbaikan, setelah itu klik tombol simpan atau CTRL + S
7. Buka jendela pratinjau, kemudian *refresh* atau tekan tombol F5
Contoh sederhana proofreading:
*Teks asli*
Membuat cerita fiksi memang sedikit berbeda dengan cerita non fiksi. Tetapi cerita non fiksi dapat disampaikan dengan gaya cerita fiksi agar lebih menarik. Tentu sepanjang tidak bertentangan dengan aturan penulisan karya non fiksi yang telah ditentukan, seperti makalah ilmiah, laporan penelitian, dan sejenisnya.
*Teks Perbaikan*
Membuat cerita fiksi memang sedikit berbeda dengan cerita *nonfiksi*. *Tetapi,* cerita *nonfiksi* dapat disampaikan dengan gaya cerita fiksi agar lebih menarik. Tentu sepanjang tidak bertentangan dengan aturan penulisan karya *nonfiksi* yang telah ditentukan, seperti makalah ilmiah, laporan penelitian, dan sejenisnya.
*Teks asli*
Pda saat jam istirahat mengajar ada beberapa guru bercengkerama sambil minum teh yang disiapkan oleh petugas kantin yang biasa setiap hari menyajikan minuman bagi guru didalam ruang guru pada masing masing meja guru tersebut.*
*Teks Perbaikan*
Pada saat jam istirahat mengajar ada beberapa guru bercengkerama. Mereka bercengkerama sambil minum teh yang disiapkan oleh petugas kantin yang biasa setiap hari menyajikan minuman bagi guru.*
Sekian salam literasi.
Lengkap bun resumenya, kereen
BalasHapusMantap bun. Semangat terus 💪💪💪
BalasHapusMantap Bun ..
BalasHapus