Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis.





Pertemuan ke 16 

Moderator.   : Bapak Dail Ma'ruf 

Narasumber : Yulius Roma Patandean S.Pd

Tema.             :  Langkah Menyusun Buku Secara

 Sistematis.

Yulius Roma Patandean, S.Pd. lahir di Salubarani, Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja, 6 Juli 1984. Menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja (2003-2007) dan pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja (2019-2021). 

Tahun 2007-2015 mengajar di SMAN 9 Tana Toraja. Tahun 2009 menjadi guru PNS dan mengajar di SMAN 3 Tana Toraja hingga tahun 2015. Tahun 2015-sekarang sebagai guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja. Ia pernah menjadi pengajar tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, Tutor Universitas Terbuka dan Fasilitator Belajar Yayasan Trampil Indonesia. 

Prestasi yang pernah diraihnya adalah Pemenang Ketiga Lomba Kreatifitas Guru Tingkat SMA pada Porseni PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017. Meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu Gurulympics PGRI tahun 2020. Guru Berprestasi jenjang SMA Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021. 

Buku-buku yang telah ditulis: Guru Menulis Guru Berkarya (Penerbit Eduvation, 2020); Digital Transformation: Generasi Muda Indonesia Menghadapi Transformasi Dunia (Penerbit ANDI, 2020); Antologi Puisi Rona Korona Dalam Duka dan Ria (Penerbit Oase Pustaka, 2020); Antologi Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah (Penerbit Tata Akbar, 2020); Antologi Kisah Inspiratif Sang Guru (Penerbit Pustaka Ilalang, 2020); Tetesan Di Ujung Pena (Penerbit Eduvation, 2021); Merajut Asa Di Badai Korona (Penerbit Gemala, 2021), Flipped Classroom: Membuat Peserta Didik Berpikir Kritis, Kreatif, Mandiri, dan Mampu Berkolaborasi dalam Pembelajaran yang Responsif (Penerbit ANDI, 2021), Metode Belajar Online: Kiat Sukses dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) (YPTD, 2021); Antologi Cerpen Nostalgia (Catatan Pena, 2021); dan Media Komputer Dalam Pembelajaran (Universitas Terbuka, 2021); CLBK (Coba, Lakukan, Budayakan, Konsisten) Tips, Cara, Metode dan Strategi Menulis (YPTD, 2021).

Blog: https://romadean.blogspot.comh. https//romapatandean.wordpress.com. Channel YouTube: https://www.youtube.com/RomaPatandean/

Facebook:Yulius Roma Patandean Instagram:yuliusromapatandean


Malam pertemuan  materi ke 16 tepatnya pada malam Selasa 08. November 2021. Tidak seperti biasa, saya tidak dapat mengikiti kelas dan hanya menyimak sekilas, bukan tanpa alasan atau rasa malas yang.mendera akan tetapi kondisi fisik yang tidak memungkinkan.

Sesungguhnya niat saya kali ini  untuk tidak membuat resume karna didera kelemahan fisik dan kurang fit radang tenggorokan, demam dan hidung meler 😁. Ditambah aktifitas domestik yang mengantri minta diurusi.

Namun demi mengingat temanya adalah salah satu faktor terpenting dalam ikhtiar menggapai cita menyusun buku, yaitu Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis serta terdorong rasa tanggungjawab menyelesaikan tugas sesuai target. Maka demi prioritas materi tersebut saya niatkan membuat resume yang ke 16 meski waktu telah berlalu. 

Dipandu oleh moderator yang selalu membawakan forum dengan penuh semangat dan interaktif siapa lagi kalo bukan bapak Dail Maruf. Membersamai Narasumber yang rupanya beliau ini  hunirin dan sangat rendah hati, menganut faham ilmu Padi. Menyatakan diri sedang belajar padahal kepada beliau lah  kami sedang belajar. Narasumber kita bapak Yulius Roma Patandean S.Pd 

Demikian selayang pandang Narasumber.

Di dalam mempersiapkan naskah untuk disusun secara sistematis ada beberapa langkah persiapan yang harus dilakukan yaitu : 

1. Satukan semua naskah pada file Ms word. Abaikan sementara soal urutan.

2. Beri Judul Buku untuk memudahkan dalam memandu penyusunan menambahi atau mengurangi tulisan.

3. Buat Prakata

4. Siapkan kata pengantar dari orang yang dipercayakan.

5. Siapkan Sinopsis

6. Tidak lupa sisipkan foto paling keren dibagian profil penulis.

Selanjutnya masuk kepada langkah menyusun buku secara sistematis,  mulai dari langkah pembuatan  Daftar Isi, Kutipan, indeks, dan  bab sampai daftar Pustaka lengkap terdapat panduan didalam link youtob narasumber yaitu. Terdapat pada link youtob di bawah ini.

https://youtu.be/eePQwyHAcjw

https://youtu.be/mS8bfNZT-rA

https://youtu.be/jXPr59aWJSc

Metode youtob di atas sangat efektif dan efisien untuk dijadikan panduan. Semoga cita cita menjadi penulis yang menerbitkan buku tercapai dan terlaksana.

Setelah mendapatkan panduan berharga dari pemateri, mungkin masih saja terdapat kendala kendala. Bagi pemula menyusun buku secara sistematis bukan hal yang mudah, terkendala pengalaman, pemahaman, keterampilan serta keahlian yang kurang, terkadang antara satu sama lain masih simpang siur untuk difahami sehingga terkendala dalam memunculkan ide bagaimna menyusun krangka buku. Bagaimana cara memunculkan ide menyusun krangka buku yang sistematis tersebut ? Narasumber membagikan tips sebagai berikut.

1. Tuliskan apa saja yang terlintas di kepala waloupun hanya sekedar 3-5 bait saja, tulis dan simpan.

2. Tambahkan judul/ sub judul menghunakan panduan metode dari youtob sesuai arahan narasumber.

3. Lengkapi naskan dengan gambar orisinil hasil jepretan sendiri, gambar cukup membantu untuk menyampaikan ide.

4. Hubungkan judul demi judul yang mempunyai keterkaitan di fase editing. 

5. Tambahkan dan kurangi jika memungkinkan.


Setelah Penulis pemula menerbitkan buku, kemana dan siapa saja yang akan membeli buku tersebut ? Solusinya sebagai berikut: 

Solusi untuk terbitan buku indie. Promosikan kepada rekan rekan sejawat, jika seorang guru promosikan di sekolah, KKG, MGMP. Selanjutnya  bisa promosikan di komunitas di mana kita aktif, di media sosial, dll.

Menerbitkan buku bagi penulis  adalah penting, kenapa demikian ? 

Karena perinsipnya menulis buku bukan untuk dijual, jika banyak yang membeli itu adalah bonus dan bentuk apresiasi atas pencapaian kita. Sepakat dengan apa yang disampaikan bapak H Thamrin Dahlan dari YPTD" menulislah untuk memiliki mahkota keabadian.  


Ahirnya Narasumber memohon undur diri dengan menyematkan stetment penutup dari narasumber yang cukup manis dan menjadi motivasi bagi peserta BM 21,22 untuk lebih bergairah merajut lembaran disusun menjadikan  sebuah buku.

"Mari menulis untuk menjadi saluran berkah bagi orang banyak. Biarkanlah jejak menulis itu abadi hingga kita berkalang tanah. Raga boleh tiada tapi ide dalam tulisan akan abadi seumur bumi ini"

"Jika engkau bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka menulislah.” (Imam Ghozali).

Arofiah Afifi. ( Ovi Bloger Ciomas ). Salam literasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Selamat Jalan Eril ( Sang Calon Pemimpin Masa Depan itu lebih dulu pulang )

Mengelola Majalah Sekolah