Strategi Pemasaran Buku



Materi  ke.      : 21
Moderator      : Mis Phia 
Nara sumber  :  Agus Subardana, M.M
Tema.                : Pemasaran Buku

Jumat malam ini kami kembali dipandu oleh Moderator cantik dan cerdas yang sangat pintar berbahasa Inggris serta menguasai 3 bahasa asing , siapa lagi kalo bukan Mis Phia, membersamai Narasumber bapak Agus Subardana, M. M. Selaku Narasumber Pada materi Malam ini, Beliau adalah seorang Director of Marketing Andi Publisher. Beliau bekerja di Penerbit ANDI Yogyakarta, sejak awal tahun 1999 sampai dengan sekarang menggeluti bidang pemasaran. Lulus S1 dan S2 mengambil jurusan manajemen Pemasaran, sering menjadi Modertor Event webinar. Sesuai dengan profesi dan Passion Narasumber maka malam ini belai akan berbagi tips dan informasi tentang  Setrategi Pemasaran Buku.

Setelah penulis sukses menerbitkan buku, perlu difahami juga tentang Setrategi pemasaran buku.  

Setrategi pemasaran penjualan buku dipengaruhi banyak aspek  kenapa demikian ? Hal inilihati dari jenis jenis buku yang diterbitkan.

Jenis jenis buku yang diterbitkan dikelompokkan menurut kategorinya, seperti contoh penerbit AndiOffset mengelompokkan buku kedalam 32 kategori produk buku.

 Buku fiksi, buku anak, buku pertanian, buku fisika, novel, buku motivasi, buku pengembangan diri, buku tex dll.

Strategi pemasaran buku dipengaruhi oleh dua faktor.

Faktor pertama faktor mikro:yaitu perantara, pemasok, pesaing dan mayarakat.

Faktor makro yaitu demografi, ekonomi . politik dan hukum .teknologi dan fisika. Sosial dan budaya.

Saat ini dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 10.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.

Mulai dari bukan Maret 2020 pandemi covid 19 mewabah Indonesia pandemi tersebut berdampak pada berbagai sektor ekonomi, pendidikan, pertanian,  tak terkecuali sektor usaha mikro seperti UMKM, pandemi tersebut juga berdampak  pada bidang usaha pernerbitan dan pemasaran buku.

Dampak yang kami alami sebagai pelaku usaha Penerbitan Buku yaitu : 

1. Jaringan toko buku tutup 

2. Pengunjung toko drastis berkurang . 

3. Penurunan omset buku.

4. Pelaku usaha penerbit buku mengurangi jumlah buku yg terbit

5. Penerbit banyak yg gulung tikar

6. Penerbit yang direkseling menjadi tidak maksimal karena adanya prokes

7. Konsumen dan pelnggan  mengurangi anggaran pembelian buku karna Anggaran dialokasikan pada penangana covid.

Untuk mempertahankan industri penerbitan buku agar tetap hidup dan mencapai hasil yang maksimal Selma pandemi maka perlu strategi pemasaran. Strategi pemasaran buku kita siasati dengan menggunakan dua strategi yaitu 

1. Strategi Pemasaran buku serangan udara (On Line )

2. Strategi Pemasaran buku melalui serangan darat ( Of line)

1 Strategi pemasaran buku serangan udara.

Penting y transformasi digital. Dengan situasi pandemi begini maka sistem digital marketing sangat penting. 

Manfaat digital marketing 

1. Biaya lebih murah

2. Daya jangkau luas dalam dan luar negri.

3.Komunikasi dg konsumen lebih mudah dan cepat. Mudah menentukan target pasar .  4.Memudahkan roses promosi.

5.Membantu peningkatan penjualan, 

6. Sebagai evaluasi untuk pengembangan lebih baik.

Strategi pemasaran serangan udara ( pemasaran buku melalui online ) dilakukan dengan cara: 

a. Melalui websat dan Market pless.

Webset tersebut diisi dengan banyak prodak, harga, promosi,  layanan, kualitas dan kuantitas serta berbagai informasi  ini merupakan identitas perusahaan dan penerbitan buku yang dijalani , 

Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :

- Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial 

- Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga.

- Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu

- Menaikan penjualan dan profit 

- Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing 

- Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan 

- Mengubah tingkah laku ( yang kurang minat beli , menjadikan tertarik beli ) , persepsi dan pendapat konsumen.

b. Pemasaran Buku Lewat Komunitas

Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita. Pemasaran buku memalui komunitas tersebut bisa menggunakan media seperti webiner, zoom meet, audio dan Vidio.

3. Pemasaran buku melalui Media Sosial. media online atau jejaring sosial yang dapat kita gunakan untuk promosi dan penjualan buku yaitu melalui telepon, Wa, SMS, Email,  FB, twiter, Instagram, blog dll.


2. Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).

Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial, mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga. Menjaga kestabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu, menaikan penjualan dan profit, membandingkan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing, membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan, mengubah tingkah laku, persepsi dan pendapat konsumen.

Untuk menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunyai 90 cabang di kota dari Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut.

Strategi pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :

a. Toko Buku

Penerbit Buku  seperti penerbit Andi yang mampu memproduksi dan mempunyai mesin percetakan sendiri, menjadi penerbit sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional. 

Kenapa kita perlu petakan jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi  yang berbeda.

Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan Toga Mas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem sentralisasi dan sebagainya.

Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dengan mengunakan sistem administasi penjualan per toko. Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual .

Untuk itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh para Penerbit buku dengan sistem titip jual, kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.

Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan , antara lain :

*Menguasai display buku, supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol.

*Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di  X Banner. 

*Mengadakan Bedah Buku, Talkshow dan potongan Harga pada buku periode tertentu. 

*Mengadakan event tematik sesuai moment 

Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan. Kuncinya harus proaktif dalam berkomunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern tersebut.

b.  Directselling 

Pemasaran Buku melalui Direkselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan. Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :

*Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK). 

*Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah. 

*Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum

Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka sebagai Industri Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales).

Tugas Tenaga Penjual tersebut diberi tanggungjawab target sesuai maping areanya masing - masing yaitu : 

*Kunjungan langsung ke tiap sekolah. 

*Kunjungan langsung ke setiap kampus. 

*Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpustakaan Kampus, Perpustakaan Daerah dll.

Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampak hasil penjualan buku dapat meningkat.

c.  Melakukan Event - Event

Aktif dalam melakukan event-event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya.

Demikian materi malam ini. Yang dapat Penulis resum, dikarenakan terkndala sinyal dan tidak ingin tertinggal melewati malam tanpa menyelesaikan tugas, maka resume ini terpaksa ditulis dengan banyak kekurangan . Mohon maaf 

Salam.literasi Ovi Bloger Ciomas ( Arofiah Afifi )

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Selamat Jalan Eril ( Sang Calon Pemimpin Masa Depan itu lebih dulu pulang )

Mengelola Majalah Sekolah