Derita gigi Bungsu dan impaksi
Dua hari ini, saya sedang dilanda sakit yang kata orang lebih baik sakit hati daripada sakit satu ini, ah masa siih ?
Yaa sepertinya fisik tak bisa bohong , menunjukan usia saya sudah beranjak dewasa ( maksudnya sih tua, tapi gengsi doong sayakan punya jargon "menolak tua" ) haha😂😂😂
Ya itulah kalo orang mulai memasuki usia tua sudah mulai terasa sakit gigi, bukan karna tidak rajin perawatan alias gosok gigi tapi Giman ya ? namanya gigi bungsu di ujunung tak terjangkau .
Berawal dari tahun 2012 satu demi satu 4 gigi bungsuku mulai tumbuh, sungguh pertumbuhannya sangat lambat dan menyisakan nikmat nyeri yang lumayan hehe. Gigi bungsu ini mengisi ruang sempit yg sesungguhnya tak layak untuk diisi, pertumbuhannya juga beragam ada yg tumbuh seperti taring dan hobinya melukai dan menggores, ada yang tumbuh miring bukan pada posisi yg semestinya, hingga akhirnya bertahun kemudian mereka tetap tumbuh dengan perbedaannya masing-masing. Di satu ketika saya mencoba mencari informasi dunia medis tentang keberadaan gigi bungsuku, nah didapatlah informasi bahwa
Gigi bungsu yang tumbuh tidak pada tempatnya dan tumbuh dengan bermsalah disebut gigi impaksi dan semestinya gigi impaksi membutuhkan konsultasi dokter.
Namun dikarenakan alasan takut hal-hal berbau medis, tentu saja konsultasi dokter adalah hal yg saya hindari hehe. Toh tidak bermsalah serius ini, batinku , sampai tibalah dua Minggu yg lalu gigi impaksi tanggal dan menyisakan ruang sehingga saya merasa bersukur. Namun apa yg terjadi ? Rasa sukurku tak bertahan lama, rupanya gigi bungsu yg tanggal kini tumbuh kembali, bukankah menurut informasi ketika gigi tanggal di usia dewasa, dia tidak tumbuh lagi ?
Oh.. tidak tahukah dia bahwa setiap inci pertumbuhannya memberikan rasa nyeri.
Disatu sisi saya bersyukur karna jumlah gigiku masih utuh, namun disisi lain saya harus hati-hati ketika mengunyah agar sibungsu ini tak tersentuh dan memberikan perawatan yang ekstra.
Dari dulu sibungsu selalu meminta perhatian ekstra.
BalasHapusBetul manjaaa
BalasHapus👍👍👍
BalasHapusLebih baik sakit hati 😄
BalasHapussadar diri udah jelita sayamah bunda...makanya soal gigituh riskan banget
BalasHapus