Proofresing Sebelum Menerbitkan Buku

Pertemuan ke : 13.

Moderator : Pak Muliadi

Nara sumber : Bapak Susanto, S.Pd

Tema : Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan

Narasumber hebat  bernama  Bapak Susanto, S.Pd dan akrab disapa Pak D. Beliau kelahiran Kebumen yang menjadi Guru Kelas SDN Mardiharjo, Kab. Musi Rawas, Prov. Sumatera Selatan, dan menjadi penulis handal terlebih Di Dunia  editing. Didampingi oleh bapak Muliadi selaku moderator, beliau ini adalah alumni BM angkatan 19, Asal beliau dariTolitoli, Provinisi Sulawesi Tengah dan aktif berdedikasi pada SMK Negeri 1 Tolitoli.

Profil Narasumber 

Nama lengkap : Susanto, S.Pd

Nama Komunitas : Pak D

Tempat, tanggal lahir : Gombong Kebumen, 29 Juni 1971

Jenis kelamin : Laki-Lakil

Pekerjaan : Guru Kelas SDN Mardiharjo, Kab. Musi Rawas, Prov. Sumatera 

 Selatan

Pendidikan : S1 Pend. Bhs. Indonesia, S1 Pend. Guru SD

Alamat lengkap : Jalan Pesantren Dusun 2 Desa D. Tegalrejo, Kec. Tugumulyo, 

 Kab. Musi Rawas, Sumatera Selatan

Nomor HP/WA : 081373353014

Alamat blog pribadi : www.blogsusanto.com

Akun media sosial :

a. Facebook: https://www.facebook.com/Susantomusirawas/

b. Twitter: @antok_eni

c. Instagram: @susanto_eni

Aktif di komunitas menulis.

Serta Menjadi Editor hamdal. 




Proofreading, sebagai penulis pemula dan orang yang baru memasuki dunia kepenulisan, kata Proofreading begitu asing bagi pengetahuan saya, namun rupanya Proofreading memiliki peran penting untuk menentukan kualitas naskah atau tulisan, jika Proofreading diibaratkan sebuah kodeetik kepenulisan, maka proofreading adalah wajib hukumnya untuk dilakukan sebelum tulisan  atau naskah kita posting atau terbitkan.

Maka tepatlah jika malam ini, narasumber hebat kita mengangkat tema *'Proofreading sebelum menerbitkan Tulisan'* Materi ini menjadi sangat penting, terutama bagi mereka yang akan menerbitkan tulisan untuk konsumsi publik, apakah itu dalam bentuk artikel di koran, media online, maupun dalam bentuk buku.

Karna demikian pentingnya profresing, maka kita harus memahami dulu apa pengertian profresing.

Pengertian Proofreading

Proofreading menurut wikipedia disebut dengan *uji-baca* adalah membaca ulang sebuah tulisan, tujuannya adalah untuk memeriksa apakah terdapat kesalahan dalam teks tersebut.

Dikutip dari laman "penerbit Depublis" Proofreading adalah aktivitas memeriksa kesalahan dalam teks dengan cermat sebelum dipublikasikan atau dibagikan. Ini adalah tahap paling akhir dari proses penulisan, ketika Anda memperbaiki kesalahan ejaan dan tanda baca kecil, kesalahan ketik, masalah pemformatan, dan inkonsistensi.

Proofreading sangat penting untuk teks apa pun yang akan dibagikan dengan pembaca, baik itu makalah akademis, lamaran kerja, artikel, buku dan lain sebagainya, baik media online maupun media cetak.

Menulis itu idenya sepontan, mengalir begitu saja, sehingga penulis pemula lebih fokus untuk menyelesaikan tulisan tanpa memperhatikan kesesuaian redaksi dan editan meskipun hasilnya belumlah sesuai harapan. Di sinilah  pentingnya aktivitas profreading.

Penulis yang terbiasa melakukan proofreading, sekaliigus bertindak sebagai pembaca sehingga kita bisa menilai apakah tulisan dapat difahami dengan baik atau tidak, logis atau tidak.

Manfaat dilakukannya Proofresing 

Dengan melakukan proofreading, kesalahan  penggunaan tanda baca, ejaan, konsistensi dalam penggunaan nama atau istilah, hingga pemenggalan kata dapat diminimalisir.

Perbedaan Proofreading dan editing.

Proofreader memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan editor.

 Editing lebih fokus pada aspek kebahasaan, sedangkan proofreading selain aspek kebahasaan, juga harus memperhatikan isi atau substansi dari sebuah tulisan.

proofreading tidak sekadar menyoroti kesalahan tanda baca atau ejaan, tetapi juga logika dari sebuah tulisan, apakah sudah masuk di akal atau belum.

Tugas Seorang Proofreading 

Tugas seorang proofreader bukan hanya membetulkan ejaan atau tanda baca. Seorang proofreader juga harus bisa memastikan bahwa tulisan yang sedang ia uji-baca bisa diterima logika dan dipahami.

Artinya tugas seorang proofreader adalah untuk membuat teks mudah dipahami pembaca dan tidak kehilangan substansi awalnya.

Langkah-langkah menjadi Proofreding.

1. Merevisi draf awal teks, seringkali membuat perubahan signifikan pada konten dan memindahkan, menambahkan atau menghapus seluruh bagian.

2. Merevisi penggunaan bahasa: kata, frasa dan kalimat serta susunan paragraf untuk meningkatkan aliran teks.

3. Memoles kalimat untuk memastikan tata bahasa yang benar, sintaks yang jelas, dan konsistensi gaya. Memperbaiki kalimat kalimat yang ambigu. 

4.  a. Cek ejaan. Ejaan ini merujuk ke KBBI & PUEBI, tetapi ada beberapa kata yang mencerminkan gaya penerbit

b.  Pemenggalan kata-kata yang merujuk ke KBBI

c.  Konsistensi nama dan ketentuannya

d.  Perhatikan judul bab dan penomorannya.

Cara mudah melkukan Proofreding 

1. Setelah tulisan di blog selesai, buka jendela draft, dan buka juga jendela pratinjau.

 2.Baca tulisan pada jendela pratinjau

3. Jika ada kesalahan penulisan, blok kata yang salah lalu di *copy* 

4. Setelah itu buka jendela draft, tekan tombol CTRL + F

 5.Tempelkan salinan tadi di kolom pencarian CTRL + V

6. Akan muncul highlight tulisan, kita lakukan perbaikan, setelah itu klik tombol simpan atau CTRL + S

7. Buka jendela pratinjau, kemudian *refresh* atau tekan tombol F5


Contoh Proofreading 

*Teks asli*

Membuat cerita fiksi memang sedikit berbeda dengan cerita non fiksi. Tetapi cerita non fiksi dapat disampaikan dengan gaya cerita fiksi agar lebih menarik. Tentu sepanjang tidak bertentangan dengan aturan penulisan karya non fiksi yang telah ditentukan, seperti makalah ilmiah, laporan penelitian, dan sejenisnya.

*Teks Perbaikan*

Membuat cerita fiksi memang sedikit berbeda dengan cerita *nonfiksi*. *Tetapi,* cerita *nonfiksi* dapat disampaikan dengan gaya cerita fiksi agar lebih menarik. Tentu sepanjang tidak bertentangan dengan aturan penulisan karya *nonfiksi* yang telah ditentukan, seperti makalah ilmiah, laporan penelitian, dan sejenisnya.

*Teks asli*

Pda saat jam istirahat mengajar ada beberapa guru bercengkerama sambil minum teh yang disiapkan oleh petugas kantin yang biasa setiap hari menyajikan minuman bagi guru didalam ruang guru pada masing masing meja guru tersebut.*

*Teks Perbaikan*

Pada saat jam istirahat mengajar ada beberapa guru bercengkerama. Mereka bercengkerama sambil minum teh yang disiapkan oleh petugas kantin yang biasa setiap hari menyajikan minuman bagi guru.*

Saya Teringat masa dimana saya membuat sekripsi, dan ketika saya menyerahkan hasil karya saya ( skripsi tersebut ) kepada dosen pembimbing, yang terjadi adalah berkali-kali skripsi saya dicoret-coret untuk direvisi kembali baik tanda baca, inkonsistensi kalimat dan kata, maupun Eyd dan KBBI  serta PUEBI.

Seharusnya saya ambil kursus kepada pak D sebelum saya membuat skripsi ya agar skripsi saya menjadi lebih efektif efisien. 



Sekian salam literasi.

Komentar

  1. paket komplit bu ovi, aku suka, salam literasi

    BalasHapus
  2. Masya Allah ,mantap sekali resumenya Bunda Ovi

    BalasHapus
  3. Tulisan nya oke kak. Diawal di buka dgn profil narsum . Smoga nanti jadi penulis hebat kak..

    BalasHapus
  4. Kursus baru kesampaian malam ini ya, Bu. Selamat memerankan diri sebagai proofreader.

    BalasHapus
  5. keereen dapat ilmu baru contoh Proofreading

    BalasHapus
  6. Semangat selalu ni Bu Ovi. Lengkap pula resumenya.. keren, Bund.

    BalasHapus
  7. Top markotop.. Runtut dan jelas 👍👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Itu Mudah

Pengumuman Resume terpilih Materi Menulis Setiap Hari

Menulis Sebagai Passion