Menulis Dikala Sakit

Materi ke 22

Moderator : Bapak Dail Ma'ruf

Narasumber : Bapak Suharto S.Ag., M.Pd

Tema : Menulis Di kala Sakit.




“Jika kamu terbangun di pagi hari dan hal pertama yang sanggup Kamu pikirkan hanyalah tentang menulis, maka Kamu pasti seorang penulis.” Rainer Maria Rilke, penyair besar kesusastraan Jerman abad 20"

"Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian.  Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. Qur'an Al-'Asr:1-3"

Adalah Bapak Suharto, S.Ag., M.Pd. biasa dikenal dengan panggilan akrab Cing ato. Seorang guru MTSN 5 Jakarta yang fokus pada mata pelajaran fiqih, peserta BM gelombang 8, bermimpi menjadi narasumber, dan cinta literasi.

Saking tertariknya dengan dunia literasi. Hampir setiap ada pelatihan literasi, beliau mengikutinya, Tahun 2015 mengikuti pelatihan PTK, publik speaking, dan writing camp bath 6. Melalui kegiatan ini, Cing Ato bertemu dan mengenal bang Namin, om Jay, om Dedi, om Dian kelana.

Dari pelatihan tersebut, Cing Ato menghasilkan PTK dan satu buku antologi.

Desember 2017, beliau mengikuti pelatihan Madia Guru di daerah Cipanas. Dari pelatihan ini Cing Ato menghasilkan buku solo perdana” Mengejar Azan” buku cerita perjalanan hidup dalam menuntut ilmu.

Diawal menapaki dunia menulis, cing ato sama  dengan penulis pemula pada umumnya, belum bisa menulis, tulsan yang dihasilkan masih kaku dan kering . Namun demikian cing ato sangat suka menulis dan membaca sehingga beliau terus dan terus menulis.  Satu kalimat inspiratif om jay menulslah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.  Dari motibasi kalimat diatas cing Ato punya kalimat turunan yaitu menulislah setiap hari dan lihat apa yang terjadi, maka kalimat ini menjadi motivasi cing Ato untuk menulis setiap hari.

Berlanjut pada tahun 2017 mengikuti pelatihan Media Guru dan menghasilkan buah karya Perdana berjudul " Mengejar Azan" bercerita tentang perjuangan hidup menuntut ilmu.

Tanggal 19 Juli 2018 Allah memberikan ujian yang tidak ringan kepada Beliau, seluruh tubuh beliau lumpuh dikarenakan penyakit langka GBS ( Guillaim Barre syindrome ) sebuah penyakit yang mematikan seluruh syaraf sampai bernafas pun harus dibantu alat ventilator dan oksigen. 

1,5 bulan di ruang ICU, 3 bulan di ruang HCU, 2 Minggu di ruang inap biasa.Pulang dalam kondisi lumpuh.Selama 1 tahun penuh beliau tidak dapat bergerak sama sekali. hanya berbaring dan terkadang suntuk menghampiri.1.5 tahun putus dengan Dunia luar, tidak tahu perkembangan dunia luar seperti apa.

Ikhtiar maksimal telah dilakukan dan tawakkal kepada Allah telah dipasrahkan, hingga Allah mengabulkan dengan memberikan keajaiban perkembngan berarti, Cing ato mampu menggerakkan tangan kiri disusul tangan kanannya, dalam waktu 6 bulan baru bisa menyentuh wajah dengan tangannya

"Sakit Tak Jadi Halanganku untuk Berkarya. Karna Waktu yang berputar telah meninggalkan kita dan tak akan pernah terulang, Mungkin begitulah kiraanya kalimat yang pantas menggambarkan semangat cing ato. 

Meski Dalam kondisi sakit, cing Ato berinisiasi untuk tetap berkarya dan memberi manfaat kepada ummat. 

Maka sungguh penulis mengawali resume ini dengan surat Alahsr, demi terinspirasi melihat semangat dan karya Narasumber dalam memanfaatkan waktu, mengingatkan sesama manusia dengan kebaikan dan kesabaran  sesungguhnya inilah contoh teladan nyata dalam  tafsir surat Al Ashr tersebut. 

Dengan berbekal sebuah ponsel cing atho berselancar di Dunia Maya, membaca artikel, membuka google serta mencari berbagai informasi.  Di dukung oleh istri dan keluarga yang siap sedia membantu  membukakan buku bacaan, menyiapkan hp dan kebutuhan lainnya , Cing Ato mulai menulis artikel Setiap subuh sampai jam 7, Alhamdulillah cing ato tidak meninggalkan solat dalam sakitnya, menulis setiap hari,  beliau menulis artikel tentang motivasi, tentang kehidupan, tentang perjalanan penyakit dan perjuangannya melawan sakit,  setiap tulisan selalu dishar di FB dan blog

Banyak respon positif berdatangan, mulai dari penggemar, teman sejawat, teman seprofesi, pecinta literasi bahkan youtober pun bertandang karna cing ato sebagai sosok inspiratif, sampai datangnya tawaran kepada cing ato untuk menjadi narasumber diberbagai acara, termasuk menjadi narasumber di BM ini, sebuah profesi dan aktifitas yang menjadi impian dan kini menjadi kenyataan. 

Seiring banyaknya follower yang menghampiri, dan menjadikan cing ato sebagai motivator dan mengambil teladan, mengambil ibroh, menjadikan guru dan contoh yang baik, seorang guru MTSN yang melawan penyakit dengan terus berkarya dan memberi manfaat untuk banyak orang. Kemustahilan versus realita menjadi keniscayaan yang berbuah nyata, keberhasilan dalam karya-karyanya dan  perkembngan yang semaikin baik.

HIkmah Menulis Dikala sakit 

1. Kebanjiran teman yang ingin bersahabat

2. Banyak yang konsultasi tentang menulis

3. Dapat panggilan menulis dari adik di Pusdatin.

4. Kedatangan para yuotuber

5. Menjadi narasumber pada pelatihan di KSGN PGRI

6. Mendapatkan penghargaan dari Bang Jafar DKI sebagai "Pahlawan pendidikan" Jakarta.

7. Banyak teman kerja dan teman medsos yang membuat buku.

8. Dll

Beraktifitas dalam kondisi sakit dan dengan segala keterbatasan tentu saja rasa lelah dan suntuk tak jarang menyerang, juga terkadang kehabisan ide.

 Solusinya  Cing Ato saat lelah dan kehabisan ide.

1. buka youtobe melihat dan mendengarkan berbagai macam acara, mendengarkan acara tokoh motivator, seperti Mario teguh, Ari Ginanjar, menonton acara komedi sehingga cing ato bisa tertawa.

 2. Menbaca. Apa saja dibaca, baca artikel, baca buku,  baca karya tulis teman penulis dan siapa saja.

3. keluar dari ruang kerja, ngobrol dengan orang disekitar, menghibur dan terhibur sehingga bisa tertawa dan  semangat kembali datang, setelah itu  cing ato.kembali menulis dan  mampu menyelesaikan satu artikel. 

Ahirnya setelah banyak menulis setiap hari yang ditungkan didalam blog dan FB, cang atho merajut semua tulisan kedalam leptop dan mengklasifikasikan nya sesuai tema hingga ahirnya menjadikan buku.

Inilah karya tulis terbaik cing ato

Sebelum sakit

1. Mengejar Azan (2018)

Setelah sakit

2. GBS Menyerangku (2020)

3. Menuju Pribadi Unggul (2020)

4. Belajar Tak Bertepi (2021)

5. Kisah inspiratif Seni Mendidik Diri (2021)

6.Aisyeh Menunggu Cinte (2021)

7. Menepis Kesulitan Belajar (2021)

8. Gadis pemikat (cerpen) 2022

9. Kado khusus sang bintang (motivasi belajar)2022

10. Lentera Ramadan 2022

Sedang ditulis.

11. Catatan harian guru blogger madrasah

12. Cing Ato Belajar pantun

13. Cing Ato Belajar puisi

14. Menulis dikala Sakit.



Motivasi cing ato dalam menulis dikala sakit.

1. Menambah Amal Soleh, Saat sehat cing ato sering  Berceramah dan khutbah baik di madrasah atau di masyarakat. Maka, ketika sakit baliau berpikir untuk tetap bisa memberikan kebermanfaatan untuk orang banyak dengan terus menulis. 

Dengan memberikanbanyak kebaikan, pasti Allah akan memberikan balasan.

2. kebanggaan dan Motivasi. Motivasi  yang utama, kalimat keren dari om Jay " menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Cing ato membuat motivasi turunan " menulislah setiap hari dan lihat apa yang terjadi" kalimat motivasi tersebut memberika pengaruh yang besar didalam aktifitas menulis cing ato setiap hari. 

3. Bisa naik pangkat. Menulis merupakan aktivitas dan passion yang bisa menunjang karier, bisa menjadi nilai point' 

 4. mengabadikan ilmu biar tak hilang.

Agar tulisan-tulisan  yang dimiliki abadi sepanjang masa dan bisa dinikmati oleh keturunan anak cucu, dan bisa memotivasi generasi selanjutnya.

Tips Menulis menjadi buku  ala Cang Atho

1. Menulislah  apa yang kita sukai dan kuasai. Agar menulis menjadi mudah. Gunakan bahasa yang sederhana, yang bisa dibaca dan dipahami.

2. Mulailah dari pengalaman sendiir yang dialami terstruktur sesuai peristiwa. Sehingga tidak mengeluarkan energi yang menguras pikiran.

3. Membuat tema agar fokus dalam tulisan. Masukan rumus 5 W +1 H.

4. Harus punya semangat dan membuat target dalam menulis. buku cing ato dihasilkan dengan membuat target, yaitu target terbit.

Stetment-stetmet

1. Jangan takut untuk menulis, 

2. Jangan menunggu pintar baru menulis, tapi menulis dahulu kelak pasti pintar.

3. Awali menulis yang sederhana, yang  kita bisa dan yang kita kuasai. 

4.Mulailah menulis dengan apa yang kita alami dan rasakan, dengan demikian menulis akan lebih mudah.  

5. Untuk memperkaya tulisan kita, silahkan baca tulisan-tulisan karya orang lain.

6. Menulis itu sebuah keterampilan, maka, Agar menjadi terampil dibutuhkan latihan terus-menerus. Begitu juga dengan menulis.

Dari teladan beliau saya mengambil pelajaran.

1. Jangan menjadikan keterbatasan sebagai alasan untuk berhenti berkarya, cang ato telah memberikan contoh mematahkan penghalang dan sakitnya untuk tetap memberi kebermanfaatan untuk ummat.

2. Orang sukses adalah orang yang dapat mengambil peluang dalam kesulitan dan orang yang gagal adalah mereka yang diam dalam keterbatasan.

3. Ujian harus mendekatkan diri kita kepada Allah Dengan tidak meninggalkan solat, dan bersabar, terus berdoa, berikhtiar serta tak lupa tetap semangat berhusnudzon kepada Allah.

4. Dibalik keberhasilan seseorang melewati ujian, menuju kesuksesan ada orang orang tercinta yang bersabar dan memberikan dukungan tiada henti , berupa doa dan cinta. 

5. Allah memberikan yang terbaik pada Ummat nya, sehingga kita harus tetap bersyukur dalam anugrah dan bersabar dalam musibah. Karna kelak Allah memberikan kemudahan dan jalan keluar serta kesembuhan.

"Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya". (HR. Bukhari  dan Muslim ).

"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al Imsiroh ayat 5).

Di Akhir tulisan ini penulis tutup dengan derai air mata tertahan, Semoga Allah mengangkat derajat cing ato karna kesabarannya, semangatnya, tetap menjadi inspirasi banyak orang dan berada dalam keberkahan Allah.  Barokah selalu langkahmu cing ato. 

Salam takzim dari saya Arofiah Afifi. Penulis pemula. 

Komentar

  1. Semakin mantap resumenya Bu Sekjen

    BalasHapus
  2. mantap jiwa, bu ovi,the best salam literasi

    BalasHapus
  3. Luar biasa lengkap sngat yundaku, keren apik lagi

    BalasHapus
  4. Super cepat, bunda Ovi memang kereen.... Succes selalu.

    BalasHapus
  5. Mantap bu Ovi, lanjut ke buku solo.

    BalasHapus
  6. Mbak Ovi... Keren mantep tenan resumenya

    BalasHapus
  7. Aamiin... sangat inspiratif, semangat

    BalasHapus
  8. Baru tahu Bu Ovi dah ganti nama...heheh becanda, ini calon buku solo yang cantik dan menginspirasi. Catet ya...kalau jadi buku, saya pesan satu. Kemustahilan versus realita, jargon apik untuk dibawa tidur ini...

    BalasHapus
  9. siap utk melangkah wujudkan mimpi bun

    BalasHapus
  10. Benar setiap musibah ada hikmah yang tersembunyi.resume lengkap

    BalasHapus
  11. Mantap bunda Ovi.. lanjut susun buku solo 👍👍

    BalasHapus
  12. Moga kita mampu meneladani jejak kiprah literasinya Cing Ato. Amiien

    BalasHapus
  13. Luar biasa ayo diri jejak langkah Cing Ato

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Itu Mudah

Pengumuman Resume terpilih Materi Menulis Setiap Hari

Menulis Sebagai Passion