Kisah Manis di Kampus Marun. "Episode 2.

 Sekretariat HMJ Sebagai Rumah ke Dua.



Hari ini saya tidak tertidur di kelas, hehe.Tentu saja karena hari ini tugas saya dan kawan-kawan  membawakan presentasi  di depan kelas, Mata Kuliah perkembangan psikologi anak, salah satu mata kuliah yang saya sukai sehingga materi yang saya bawakan sudah pastii selalu di luar kepala. Sedikit sombong dan berbangga diri Boleh dong Ya maklum anak kampus. 

Setelah puas meramaikan suasana kampus dan mendapatkan upplus yang meriah serta sedikit pujian dari dosen,  kelas segera ditutup. Dan kami bersiap untuk membubarkan diri.

"Vio..Vio, jangan keluar dulu dong, kita evaluasi dulu nih".ajak egia kawan satu kelompok dalam mata kuliah tadi. " Oke yuk kita merapat" ajak saya kepada teman-teman.

Kami pun berdiskusi membahas kekurangan kelebihan dari forum yang kami bawakan tadi. Meskipun hanya forum kecil hal ini terbiasa kami lakukan di kelas  seperti halnya evaluasi HMJ pasca acara, evaluasi kami maksudkan agar kelak pada mata kuliah selanjutnya meskipun berbeda group dan kelompok kami lebih bisa mematangkan dan memperbaiki materi yang kami bawakan.  

"Oke sip sukses semunya" seru egia ketua kelompok MK pesikologi perkembangan. Kami berlima saya, egia Ami, emong dan Muti  saling tos bersama sebelum masing-masing keluar kelas. Hip hip Hura... Teriak kami serentak... Kekompakan yang sungguh indah. 

"Vio dari sini kamu mau kemana" ? Tanya Muti kawan yang paling perhatian dan berhati tulus ini menjejari Langkah. "Ke PKM yuk" ajak saya pada Muti sambil menuju sekretariat.  "Loe betah banget PKM Mulu. Ga bosen Vie ? 

" Enggak lah Muti, kalo saya bosen ke sekret terus saya mau ke mana ? Ke mesjid ? Tar saya naik pangkat jadi ustadzah Violeta suruh ceramah gimana ? Canda saya pada Muti. 

"Eh Muti saya izin ga masuk mata kuliah Bu Lala ya,  saya capek, saya mau tidur" sambil mengatur bantal dan merebah kan badan. 

Iya betul di PKM alias sekretariat hmj ini ada bantal, ada tikar, ada selimut ada lemari, semua fasilitas saya gunakan, sekret menjadi tempat pengganti kosan, yaa itung-itung memangkas banyak pengeluaran. 

Tanpa bisa menahan rasa kantuk saya pun tertidur, entah kapan muti keluar dan begitu terbangun hari telah senja. 

Tok tok tok.. Vio. kak sesil mengetuk pintu sambil membuka dan langsung duduk disamping .

"Ada apa kak ? Tadi MK Bu Lala, nyariin saya ga "? Tanya saya pada kak sesil sekertaris sekaligus penasehat yang memang dia agamis banget ini. 

"Iya Bu Lala nyari dan bahas kamu loh. Kamu di minta menghadap Bu Lala dan ketua prodi besok pagi"   info dari kak Sisil membut ga enak badan, jarang banget dua dosen kompak panggil saya untuk menghadap, duh saya punya dosa apa lagi sih sampe dua dosen manggil ? 


***

" Assalamualikum " saya ucap salam dan masuk kantor Prodi PGPAUD. Bapak panggil Vio? " Iya duduk Vi bapak mau bicara" disamping pak Kapordi juga hadir Bu Lala, " duh disidang ini mah kayanya, sambil harap cemas saya menunggu ucapan kaprodi selanjutnya.

Vie bapak dengar kamu tidur di Sekret Selama ini ? Kenaoa Vio, kamu ada masalah ?  Tanya pak Muhidin, 

Emm iya pak Vio tinggal di sekret, ada alasannya pak . Pertama Vio harus memangkas banyak pengeluaran karena Vio ga bisa banyak repotin ortu, jadi cari tempat gratis, cari print gratis, komputer gratis hehe dan lain-lain ya solusinya tentu aja sekretariat. 

Kamu ga takut tiap malem di sekret? 

Enggak pak, kan banyak orang ada ketua BEM sama ketua DPM yang biasa ngeronda. Aman kok. Kan sekret paud sellau di kunci dari dalem dan di luar sekret ada yang jaga para ketua-ketua hehe.

Yayaya... Pak ketua prodi mengangguk dan mengiyakan 

"Cerdas juga kamu Vio,  bisa cari solusi cerdas buat masalah kamu sendiri, kemaren ibu tanya sama anak-anak, kamu kok ga masuk MK ibu , kirain rumah kamu jauh, kata teman-teman kamu, tinggal di sekret . Tinggal di sekret kampus tapi MK ibu kamu bolos" Bu Lala memuji sekaligus memberi teguran.

Iya Bu maaf Vio ccapeek' 

Ya sudah Vie lanjutkan aktivitas kamu, ingat  hari ini kamu ga boleh bolos bapak scor ga ikut ujian kamu. 

Jangan paaaak iya Vio kuliah kok 😊 sambil pamit dan salam saya langsung keluar eeehh tak lupa ambil minum dari kantor Prodi jatah dosen.  "Bapak Vio ambil minum ya, sambil mengacungkan air mineral kemasan botol, pak kaprodi mengangguk dan saya langsung kabur dari ruangan .

 Humpeh... Selamat selamet kirain mau di marahi hehe .


****

Tok tok tok... "Assalamualiku VIo.. Assalamualikum Vio'.

Duh pagi-pagi kok sekret udah dapet tamu, duh panik saya menyambar jilbab dan segera membuka pintu, cklek.

"Bapak" ? Kaget saya mengetahui Tamu pagi hari ternyata Bapak ketua Prodi. Gimana Vio aman aja kan ? " Tanya pak Muhidin sambil memeriksa keadaan sekret  ruangan seluas 3x3 meter dengan perkakas seperangkat unit komputer, printer, kipas angin, lemari buku dan banyak berkas. 

"Kalo ada apa-apa langsung kamu telfon bapak ya, bapak bakal sering tengok kamu di sini, ucap pak Muhidin penuh hawatir. Iya pak makasih banyak udah perhatian banget sama Vio,

"Iya lah kamu udah kaya anak bapak, kuliah yang benar biar bapak bangga . Ya sudah ini bapak bawa sarapan sana makan, bapak mau ke prodi". 

"Maksih bapaaak . Alhamdulillah sungguh kasih sayang yang indah. Di kampus marun ini saya punya banyak teman,  banyak guru dan orang tua baru.

Nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan? 


Bersambung 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Selamat Jalan Eril ( Sang Calon Pemimpin Masa Depan itu lebih dulu pulang )

Mengelola Majalah Sekolah