Ketiban Rizki Nompolok. ( Eeh halluuu)
Sudah beberapa hari ini handphonku mati, sehingga aktivitas menulis jadi terhambat.
selain daya tahan baterai yang mudah drop, dia juga menolak dicarger dengan cargeran abal-abal, hanya mau dengan cargeran ORI, iiih rempng juga nih hp. Tapi selain itu batre juga sudah kembung. Yaa dengan kata lain minta di Lembiru. Lempar beli yang baru hahaha....
Namun apalah daya .. Namanya juga enak-enak sekala priortas dong yaaa....
Akhirnya dengan pertimbangan ku coba ikhtiar untuk membelikan batre dan cargeran ORI saja semoga bisa memperbaiki keadaan hehe.
Tibalah hari di mana aku pergi ke kota, memasuki sebuah mall besar. Sedang asyik melihat kanan kiri siapa tahu ada gerai HP yang memang harga sesuai kantong.
Tiba-tiba ada serombongan orang berlari dari arah depan dan brruk , seseorang dengan badan besar dan tinggi sepontan menabrak aku tanpa aba-aba, seketika badanku oleng dan ambruk terjatuh duduk dengan suksesnya .
Orang yang menabrak aku pun ikut tersungkur dan diringkus oleh beberapa orang sekurity dan dibawa pergi, sepertinya sih digelandang menunju ke kantor polisi, sekilas itu yang ku dengar. Mungkin orang itu maling kali ya aah perduli amat yang pasti badan ku sakiiiit.
Sementara itu nasibku masih terduduk dengan manis di lantai mall ih malu-maluin aja deh.
"Duh maaf Mbak tadi kami tidak sengaja mari saya bantu"
tawar seseorang pemuda yang penampilannya lumayan rapi dan bersih sambil mengeluarkan tangannya.
"Eh eh.. nggak usah saya bisa sendiri " dengan susah payah aku berusaha bangkit tanpa perduli uluiran tangan orang tersebut.
"Ga lihat apa aku berkrudung lebar gini, maen tolong-tolong aja" gerutuku padahal orang didepan ku kan cuma mau bantu ya ?
"Oh maaf " katanya merasa bersalah. ,
" aduh " sendi kaki sepertinya terkilir menyisakan rasa sakit yang cukup membuat ku meringis.
Pandangan mataku menemukan tempat nyaman untuk duduk dan beristirahat, sebuah kafe atau tempat makan, segera ku langkahkan kaki menuju kesana untuk memastikan keadaan kaki ini. Kaki saya luruskan agar mengurangi sakit .
"Mbak kakinya cidera ya ? Ada yang bisa saya bantu ?"
"Oh iya Nama saya Ifan, tadi ada yang menjambret tas saya yang berisi gaji karyawan dan surat penting, dan penjambretnya malah nubruk mbak, jadi saya ucapkan terima kasih " ucap pemuda didepan ku yang bernama Ifan ini. Entah sejak kapan dia berada didepan ku.
"Ooh begitu". Jawab ku singkat sambil mengangguk saja, sambil tetap fokus pada kaki yang sedikit ngilu.
"Oiya mbak di sini rencana ada kepentingan apa ?.mau cari apa mungkin ? biar kami yang bantu, anggap saja sebagai permintaan maaf." Ucap Ifan menwarkan pertolongan.
"Hemmm... Boleh juga , pikirku dah lah daripada aku yang repot, "eh ini saya lagi cari cargeran dan batre hp ini, ucapnku sambil menjelsakan tipe hp yang saya pegang.
Prok prok... Ifan bertepuk tangan memanggil seseorang yang mungkin pegawainya
"siap pak ada perintah ?" Seorang bapak dengan postur tinggi tegap berseragam hitam datang.
"Ini pak tolong Carikan ini " Ifan berbisik kepada bapak berbaju hitam memberikan instruksi.
Bu boleh saya pinjam hpnya saya janji ga bakal hilng , kok.
Tanpa basa-basi saya pun menyerahkan hp yang sudah mati itu hehe .
"Siap pak " jawab pak ajudan atau bodyguard mungkin dan langsung pergi.
"Mbak eh Bu silahkan tunggu disini saya pesankan miniman sebanter. "
Tanpa menunggu lama benar saja, orang yang bernama Ifan ini memesan satu jus jeruk dan es teh, serta seporsi nasi goreng spesial.
"Di minum mbak. Dan ini dimakan, sambil nunggu hp mbak datang" tawarnya
Tanpa basa basi dan karna aku orangnya kaku dan ga bisa basa basi, air dan makanan langsung saja aku terima, lumayan Rizki emak Solehah hehe .
Selang beberapa lama ajudan yang tadi pergi membawa hp ku datang kembali dengan membawa dua jinjingan kecil .
"Pak ini hp mbaknya bersama cargeran, "dengan sedikit berbisik entah berbicara apa aku tak ambil pusing .
"Mbak ini hp mbak, dan ini anggap saja sebagai permintaan maaf dan terima kasih saya kepada mbak mohon jangan ditolak,"
Ifan menyerahkan dua bungkusan, satu berisi hp ku dan cargeran baru, satu berisi satu unit hp baru ? "
" Ini apa ya " ? aku bertanya dengan bingung
"Hp baru ini saya hadiahkan buat mbak, sebagai ucapan terima kasih, mohon jangan ditolak." Ucap pemuda yang berkulit putih ini penuh kesungguhan .
"Hah" apa aku mimpi ya batinku, terima jangan batinku berfikir, eh tapi sebelum nih orang berubah pikiran, segera saja ku terima dengan senang hati. Hehe
"Apa ini serius ? Buat saya ? Aku bertanya memastiakan
"Iya mbak mohon diterima"
"Ooh iya iya . Kalo masnya maksa, baik saya terima" , segera aku amankan bungkusan satu unit hp baru bermerek ngoppo kedalam tas ransel yang biasa aku bawa kemana-mana.
"Oiya kalo begitu boleh saya permisi, "pamitku malu juga lama-lama daripada mereka melihat ekspresi kegembiraan ku dapet hp baru, kan malu-maluin akan lebih baik aku segera undur diri . Pikirku
"Oh ya silahkan mbak."
Dan akupun pergi
Tiba di pintu gerbang mall rupanya taksi online pesanan sudah tiba dan segera aku masuk dengan kaki yang masih menyisakan nyeri..
***
Sedang asyik dan penuh senyuman rasa syukur dengan Rizki bak mimpi ini, menimang-nimang hp baru dengan bahagianya, tiba-tiba...
Puk puk puk... Seseorang menepuk bahuku,
Terlihat di deoanku, ibu Mutmainnah ketua kelas belajar menulis PGRI gelombng 24, tersenyum manis.
"Lagi ngehalu bu Ovi ? Senyum sendiri , tuh lihat Kiri Kanan liatin Bu Ovi dari tadi" seloroh Bu mut sambil senyum -senyum dikulum.
Ku tengok, sekitar "astagfirullah " ternyata aku masih di dalam angkot bersama Bu mut yang rencananya kami memang ada acara jalan-jalan santai.
"Hehehe... Bu tadi saya ada yang kasih hp baru mana ya hp nya ? Ucapku sambil berbisik malu juga diliatin penumpang lain.
"Bu mimpi itu malem hari, sambil tidur, udah dulu halunya yuk bentar lagi kita nyampe , bales Bu mut sambil berbisik juga
"Kiri mang Kiri, "
"Hayuk Bu Ovi turun, jangan bengong aja "
Akupun turun keluar dari angkot mengekori Bu mut.
Mau kemana kita Bu ? Tanya ku
"Ngebaso , ngeteh hangat, ngjus jeruk, terserah, saya yang traktir, dan ini fakta nyata bukan haluuu.... Ucap Bu mut agak berteriak karna suasana kota yang ramai.
hik hik hik hatiku sedih hp ngoppo ternyata hanya hayalan belaka ๐ญ๐ญ๐ญ.
Jadi hpku masih yang lama tanpa ganti cargeran maupun batre baru. Aah sudahlah lupakan saja. Yang penting ngbaso duluuuu.
"Oke Bu mut aku ikuuuut bay bay hp baru aku pun melenggang menyusul Bu Mutmainnah menuju sebuah kedai Bakso yang rasanya maknyooos ..
Haluuuu tingkat dewa๐คฃ๐คฃ
BalasHapusMestinya tolak saja. "Ga lihat apa saya berkrudung lebar gini, maen tolong-tolong aja" gerutuku padahal orang didepan ku kan cuma mau bantu ya ? Wakakakakakak
BalasHapusWwwk
BalasHapusDiriku tertipuu... ๐ ๐
BalasHapusHa ha ha. Endingnya lucu
BalasHapusSemangat berkarya Bu, salam literasi ๐
BalasHapusMau dong ikutan makan bakso
BalasHapus