Hijriyah Refleksi dan Evaluasi Menuju Perbaikan Diri.

Tahun baru Hijriyah adalah salah satu momen untuk kita berkontemplasi ( merenung bertafakur ) apa yang sudah kita lakukan satu tahun belakang? Apakah telah banyak melakukan amal dan aktivitas yang lebih baik atau malah banyak melakukan hal sia-sia. Banyak ibadah atau malah dosa ? Banyak manfaat atau madarat ? 

Berganti tahun ibaratnya kita juga telah berganti buku catatan hidup, bagaimana dengan nasib buku kita tahun lalu, apakah lembar demi lembaran kita tulis dengan tinta emas, tinta biru atau malah tinta merah ? 

 Hijriyah, Penentuan kalender Islam yang diambil dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad saw dari Mekkah ke Madinah. Hijrah Nabi tersebut,  disebabkan oleh "perlakuan buruk penduduk Mekkah" maka hijrah menuju Madinah untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.


Apa itu hijrah?  Menurut M. Quraish Shihab "hijrah adalah meninggalkan yang buruk sambil mengikat diri dengan yang baik. Adapun yang ditinggalkan dan dinilai buruk itu meliputi kondisi dan situasi masyarakat maupun keburukan diri sendiri." 

Sementara menurut ustad Adi Hudayat Kata "Hijrah" berasal dari  kata Hajaro atau Haaajaro ( dengan mad panjang ).

Hajaro ( tanpa mad ) . Di artikan Hijrah , berpindah menjadi lebih baik dengan kondisi yang mudah, sebagai contoh seorang manusia yang banyak dosa berhijrah dengan toubatnya dan Allah beri kemudahan, mudah taubatnya , mudah ibadahnya dan mudah hidupnya, mudah berubah dari buruk menuju baiknya.

Sementara Haajaro ( adalah hijrah berpindah menuju perbaikan diri kepada Allah dengan proses yang panjang. Tidak mudah dalam melaksanakan hijrahnya. 

Sejak di Mekkah, Allah swt telah memerintah Nabi untuk berhijrah,  meninggalkan dan tidak menghiraukan sikap buruk dan pelecehan kaum musyrik Mekkah terhadap pribadi dan ajaran beliau. Beliau tidak menghiraukan perlakuan buruk tersebut namun tetap aktif dan mengajak mereka kepada kebaikan. Nah dalam kisah hijrah Rosul, adalah contoh Haajaro, hijrah yang tidak mudah. Penuh perjuangan dan ujian sehingga akhirnya Allah wahyukan untuk berhijrah menuju Madinah. 

Sehingga Di Madinah ini Muhammad dapat berhijrah dalam arti sesungguhnya , berpindah tempat dan berpindah situasi lebih baik menuju kepada Risalah Islam.

 Maka Bercermin dari telaan Rosul

"Hijrah berarti bertransformasi ke arah yang lebih baik dalam merefleksi dan evaluasi diri, menyambut tahun baru Hijriah  dengan berpindah  menjadi lebih baik dalam hal ketaatan diri kepada Allah.

Hijriyah dari yang kurang baik menuju yang lebih baik. Menjadi lebih baik dalam ibadah, dalam akhlak, dalam spiritual dan emosional, serta berpindah ketempat yang lebih baik secara fisik dan psikologi.  

Hijrah menuju perbaikan,  tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Segala hal yang sifatnya baik bisa ditingkatkan, sementara yang sifatnya buruk bisa ditinggalkan.

Refleksi berarti memaknai apa yang telah terjadi di masa lalu. Mengambil hikmah dari setiap peristiwa satu tahun lalu.  Sehingga hikmah tersebut menjadi pelajaran di masa depan.

Evaluasi berarti memperbaiki. Memperbaiki apa yang salah menjadi benar. Memperbaiki yang kotor menjadi lebih bersih. Memperbaiki diri untuk hidup yang lebih produktif


Maka Hijriyah menjadi momen penting untuk kita memulai langkah baru untuk menjadi insan Kamil. Menuju jalan dan ridho Allah, meskipun kelak pada prosesnya akan tidak mudah, namun itulah sunatullah dari ber hijrah. Jika kita konsisten maka Allah akan memberikan kemudahan. 

Mari menjadi hamba yang lebih baik. Selaman Tahun Baru Hijriyah 1444

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Selamat Jalan Eril ( Sang Calon Pemimpin Masa Depan itu lebih dulu pulang )

Mengelola Majalah Sekolah