Korban Jiwa Tabrakan Kereta -vs Odong-odong Bertambah

 

Kecelakaan yang  terjadi di perlintasan rel kereta api Kampung Silebu, Kragilan, Kabupaten Serang, Banten pada Selasa 26 Juli 2022 lalu, kereta api menabrak satu unit odong-odong yang mengangkut sekitar 20  dan menewaskan 9 orang yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak. 


Akibat kejadian tersebut mengakibatkan 26 orang korban yaitu MD 9 Orang (3 Orang Anak Anak, 6 Orang Dewasa). Ternyata bertambah 1 korban menajdi 10 Orang. 

Putri Keyla Septiana (3th), menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (29/7) usai kritis dan dirawat di RS Hermina Ciruas.

Tetangga mendiang, Muhammad Furqon, menyampaikan kabar tersebut melalui media sosialnya instagramnya, 

“Anak kecil umur 3 tahun yang keritis di RS Hermina telah berpulang ke Rahmatullah malam ini. Semoga husnul khotimah,” tulis Furqon.

Saat dikonfirmasi, Furqon membenarkan hal tersebut. Menurutnya, mendiang Keyla menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 21.30 WIB.

Duka mendalam akibat tragedi tabrakan Odong-odong dan Kereta Api, tidak murni kesalahan sang supir Odong-odong. Diktahui bahwa prlintasan kereta di lokasi kecelakaan tersebut tanpa palang pintu bahkan tanpa penjaga. Semoga hal ini menjadi pukulan setidaknya renungan pemda setempat bahwa, keaman masyarakat serang adalah tanggung jawab mereka. Berharap pihak yang terkait segera mengambil tindakan sakahbsatunua degan memperbaiki saran dan prasarana setiap perlintasan seperti palang pintu, pos dan penjaga, sehingga dapat dihindari terjadinya tragedi yang sama dikemudian hari.

Penulis Arofiah Afifi

Serang, 30 Juli 2022


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Selamat Jalan Eril ( Sang Calon Pemimpin Masa Depan itu lebih dulu pulang )

Mengelola Majalah Sekolah