Pantun Bale dari Arofiah Afifi

 

Kain katun berhias permata,

 Jadikan kebaya jahitan sendiri,

Mari berpantun merangkai kata,

 Lestari budaya jayalah negeri.

Pantun bale ( Pantai Tulisan Sobat Lagerunal ).Edisi 02, Agustus 2022.

Awal masuk Grop komunitas Lagerunal, ( Cakrawala Blogger Guru Nasional),  tulisan pertama yang saya baca adalah Pantun bale. Sebuah artikel panjang yang cukup menarik, tapi saya cari-cari dari pembukaan hingga penutup, ternyata tidak sebait pantun pun ada. Kok saya jadi bingung ya ? Katanya pantun bale, kok ga ada pantun nya ternyata hahay 😁😂.

Usut punya usut, rupanya pantun bale adalah pantau tulisan dan memberikan komentar agak panjang yang dibuat dalam bentuk blog. 

Tulisan saya beberapa kali mendapatkan komentar, seneng dong ya ada yang kasih komentar hehe.

Nah. Pada kesempatan pantun bale Minggu ini, saya mencoba untuk memberanikan diri  menanggapi atau memberikan apresiasi dari tulisan kawan-kawan dan ibu bapak Literasi Lagerunal. Akan tetapi cukup beberapa saja yang saya tanggapi, karena keterbatasan ilmu saya, terutama  dalam bidang pendidikan. Sepertinya itu bukan doamin saya dalam memberikan komentar panjang 🙏.

1. Tulisan  atas nama Arofiah Afifi 

Dengan judul puisi Akrostik. Nah loh ini tulisan saya sendiri hehe.

Puisi ini saya tulis  malam hari tanggal 31. Jam 10 atau 11 malam  sebelum tidur, terpancing oleh seorang penulis bernama SIM chung Wei yang bisa menulis puisi dalam hitungan detik, maka saya pun mencobanya Alhamdulillah setelah berpikir keras selama lebih dari 30 menit sebuah puisipun tercipta. Sebuah puisi sederhana semoga bisa mengasah diri membuat puisi yang lebih baik lagi. 

2. Blog ibu Sumarjiyati. Berbicara tentang reuni, bersilaturrahmi dan berbagi. Betul sekali bahwa berbagai tak akan rugi justru akan membuahkan banyak manfaat seperti tumbuh kasih sayang sesama saudara, bertambah kawan, saudara dan rekanan, ikatan emosional jadi semakin dekat, menambah Rizki dan memperpanjang usia. Oh jangan lupa juga menambah pahala. Jadi berbagi dan silaturahmi yuk yuk kita budayakan. 

3. Tulisan dari emak tercinta emak Sri Yamini yang cantik, energik  ini berkisah tentang suami emak yang suka memancing, hayook bapak-bapak pasti pada suka mancing, kaaan ? 

 "emak ikannya bagi ke kita ya hehe" 

Dijelaskan didalam artikel dalam link Komoasiana ini tutorial membuat pelet untuk umpan pancing   ikan 🐟 agar pemancing mendapatkan tangkapan yang memuaskan. Kreatifnya sang suamii emak semoga nanti tutorialnya bisa dicopy sama pecinta mancing hehe .

Membaca tutorial pembuatan pelet alias umpan pancing, saya malah jadi ingat si Abang ayang embeb  aku  ehem.. belaiu juga terampil membuat pelet ikan yang dibuat dari beberapa bahan konsentrat. Namun sayang  resepnya tidak bisa saya beberkan disini karena ada HKI hak kekayaan intelektual hehe 

Oke lanjut 

4.. Tulisan atas nama bapak Supadilah yang biasa di sapa pak Padil. 

Pak Padil. Ini  seorang guru honorer di sekolah swasta di Banten.  Wah sesama Banten kita pak Padil. Sudah 11 tahun menjadi guru honorer. 

Namun ternyata aktivitas belaiu ini tidak hanya sekedar menjadi guru namun juga sebagai seorang penulis aktif diberbagai media berbayar.  

Jadi tulisan pak Padil ini kerap kali mendapatkan fee Mulai dari  honor minim  sampai honor yang lumayan , selain itu pak Padil ini sering juga menjadi juara dan mendapatkan hadiah dari keaktifannya serta kepiawaiannya menulis dalam banyak lomba menulis. Wah asik ya dari menulis bisa menghasilkan.

Tentu saja keberhasilan karier pak Padil tidak semudah membalikan telapak tangan. Ada perjuangan  dibalik kesuksesan, ada latihan yang terus diupayakan, giat menulis dan menulis,  dan tidak pernah putus, banyak membaca, tak pernah jera  dan banyak mempelajari berbagai gaya penulisan orang-orang ternama.

Selain itu dibutuhkan komitmen dan konsistensi dalam waktu yang lumayan lama. Nah keuletan, kesungguhan serta perjalanan pak Padil ini patut dijadikan contoh. Atau mungkin pak Padil bersedia menulis satu  artikel khusu tentang tips menulis di media atau menjadi narasumber di Lagerunal ? 

Sejak awal saya memulai masuk dunia literasi, 4 bulan yang lalu,  cita-cita atau impian inilah yang sering terbayang di kepala, bisa menulis tembus media masa dan bisa ikut lomba dan berbuah hadiah hehe ... Hadiah Mulu otak saya kikiki...

Berbicara mendapat fee dari menulis, pernah suatu hari tahun 2017, mungkin ini murni keberuntungan dari Allah.

Seseorang yang bekerja di Kemendikbud mengajak saya dan bebrapa kawan-kawan organisasi mahasiswa untuk menulis buku antologi bertema budaya. Saat itu saya menulis singkat tentang Banten dan budaya Baduy. Tanpa di duga saya mendapatkan honor 500rb waah bahagia saya. Tulisan pertama dapet honor 😂.

Tapi karena skill menulis  saya belum diasah maka aktivitas menulis hanya saya lakukan saat itu saja. In sya Allah akan saya lanjutkan perjuangan menulis. Hingga terlihat apa yang terjadi di depan sana. 

5. Tulisan dari Koko Sim yaitu tentang puisi dengan judul pujangga pujaan, syair puisi yang ditunjukkan untuk Khairil Anwar dalam momen peringatan 100 tahun. Seperti yang saya sampaikan di atas bahwa, saya iri dengan keberadaan pria tapi terampil dan mahir berdiksi, bahkan Koko Sim ini bisa merangkai puisi dalam waktu hitungan detik saja. Ya namanya juga pujangga.

6. Selanjutnya maaf saya loncat ke penulis no 11 Bu tazah emut Mutmainnah.

Berbicara tentang destinasi wisata Lebak yang begitu memanjakan mata.  Lereng cibolang .

Duuh ini bikin orang iri aja, udah mah jalan-jalan, eh  ga ngajak lagi hehe .  

Lebak adalah salah satu kabupaten di provinsi Banten yang terkenal dengan banyak destinasi, salah satu yang fenomenal di Lebak adalah Baduy.  Bahkan  kabupaten  Lebak ini memiliki destinasi  Negri diatas  awan  yaitu gunung luhur. Suasana negri diatas awan ini sangat memukau, ga percaya Dateng aja ke Lebak  Nah keren kan ? 

Mau bertamasya ? Refreshing, healing? Lebak bisa jadi salah satu pilihan.

  

Nah udah. Maaf ya yang,  lain tidak bisa saya komentari karena terlalu banyak kekurangan dan keterbatasan saya dalam kepiawaian menulis dan juga keilmuan.  

🙏🙏🙏

Salam Literasi pantun bale  Lagerunal 

Serang, 02. Agustus 2022.

Arofiah Afifi