Sudah Siapkah Dana Pensiun



Terlahir dari Kedua orang tua Pegawai Negri yang  memiliki dana pensiun, membuat saya tidak hawatir akan kebutuhan hidup orang tua, karena dengan dana pensiun almarhum ayah dan pensiun ibu, telah cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari sang ibu di usia senjanya. Selain dana pensiun, juga ditambah dari hasil pertanian meski tidak seberapa, orang tua saya mampu mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, tanpa harus pusing, tanpa harus mengandalkan anak-anak,  bahkan sering dijakan andalan tetangga  meminta tolong dan mampu memberi jajan pada cucu-cucu nya. Saat ini hidup orang tua saya dalam hal ini ibu, hanya di rumah, mengisi waktu bermain dengan anak dan cucu. Selayaknya demikianlah kehidupan kita ketika telah memasuki usia senja, tinggal duduk beristirahat dan lebih fokus beribadah untuk mempersiapkan kepulangan ke negri Abadi. 

Kondisi ideal yang ada pada orang tua saya, membuat saya berpikir, lantas  bagaimana dengan saya, apakah saya telah memiliki bekal, berupa dana pensiun  untuk hari tua nanti ? ataukah saya sudah punya tabungan, infestasi dan pengelolaan dana yang baik dalam mempersiapkan hari tua ?  Sudah siapkah dana pensiun yang akan menjadi jaminan bekal hidup kelak ?  Dengan profesi bukan ASN tentu saja saya tidak punya dana pensiun seperti kedua orang tua, sehingga  banyak pertanyaan  di atas menjadi PR yang harus saja jawab, saya harus berpikir  kreatif mencari solusi untuk masa depan nanti. 

Menurut hemat saya, menjadi seorang wirausaha atau interprauner adalah satu salah satu solusi hidup sejahtera dihari tua sebagai pengganti jaminan dana pensiun. Selain itu Rosul kita Ummat Islam mencontohkan dalam mencari penghidupan degan berniaga wiraswasta.

Ada banyak contoh teladan orang sukses dalam bidang usaha yang saya kenal, baik perempuan maupun laki-laki, begitupun dilingkungan para pembaca. 

Beberapa bidang usaha yang menuai hasil yang baik  adalah " dengan menjalankan bidang usaha yang banyak dibutuhkan orang dan yang selalu tersedia, dalam bidang barang maupun jasa. 

Adapun bentuk usaha tersebut diantaranya

1. Bidang Kuliner.

Semua orang pasti membutuhkan berbagai jenis makanan, baik pokok maupun non pokok, terlebih lagi dengan kebiasaan banyak orang dengan gaya hidup konsumtif, serta banyaknya acara kuliner yang sering dijadikan konten, maka bisnis kuliner akan selalu  ramai diserbu pelanggan. Terlebih jika kuliner kita memiliki Khasan tertentu, selain banyak peminat kita bisa membuka usaha cabang di beberapa tempat, terima pegawai dan kita cukup menikmati hasil.

2. Bidang Fashion

Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa tak luput dari fashion, kebutuhan akan fashion bisa menjadi pilihan tepat. Tidak sedikit yang kebutuhannya membeli pakaian selalu dipenuhi dalam waktu sebulan sekali,  yang meskipun tidak setiap hari namun kebutuhan orang pada fashion akan selalu ada dan tentu saja bisnis ini harus  selalu berkembang mengikuti zaman. 

3. Toko sembako dan kelontong.

Membuka bisnis toko kelontong atau toko sembako, sebagai usaha mempersiapkan sebelum  masa pensiun tiba bisa jadikan sebagai pilihan yang tepat, terutama jika kita bisa menemukan lokasi tempat yang strategis dan ramai penduduk. Selain itu, toko kelontong maupun sembako  juga memiliki peluang bisnis yang cukup bagus dan menjanjikan. Karena hampir setiap orang mencari berbagai macam kebutuhan pokok untuk dikonsumsi sehari-hari, jadi kemungkinan risiko  gagal untuk menjalankan bisnis ini sangatlah kecil.

4. Infestasi Kontrakan dan kosan.

Jika kita memiliki tempat tinggal, di daerah perkotaan yang dekat dengan kampus, gedung perkantoran atau tempat umum lainnya,  bisnis rumah kos atau kontrakan bisa dicoba menjadi solusi, Walaupun memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk membuat kamar dan merenovasi rumah untuk dijadikan kos atau kontrakan, tapi bisnis ini menjadi salah satu bisnis pensiun yang cukup menguntungkan. Apalagi semakin tahun harga sewa kos atau kontrakan semakin naik, khususnya di kota-kota besar. 

5. Bidang  Pertanian

Memiliki hobi dan keterampilan merawat tanaman ? Maka bisnis bidang pertanian atau agrobjsnis  merupakan pilihan  yang tepat. Bila tanaman yang biasanya  hanya menjadi penghias  halaman rumah dan terkadang saja mendapatkan sentuha,  karena kesibukan, maka demi masa depan  usia lanjut yang ideal, bisnis pertanian  justru bisa  menjadi jadikan andalan  salah satu sumber penghasilan, 

Menanam barbagai sayuran menjadi salah satu ide usaha setelah yang bisa dilakukan. Selain mudah, menanam sayuran tidak memakan waktu yang lama dalam pertumbuhannya. Dengan begitu, menanam sayuran  dapat dilakukan pada halaman rumah akan sangat mudah untuk dirawat. Informasi tentang budidaya tanaman pertanianpun sudah sangat mudah didapat dan dipelajari, kita tahu banyak para pelaku usaha dengan konsep Urban farming dan bahkan konsep integrid farming. Usaha pertanian selain solusi majsa depan juga sebagai solusi ketahanan pangan..

6. Usaha Budidaya atau petenakan.

Usaha budidaya maupun peternakan ini bisa berbagai macam pilihan, misalkan budidaya ikan lele. Budidaya ikan lele bisa menjadi pilihan dikarenakan perawatan dan budidaya tidak terlalu sulit, bahkan berbagai inovasi dalam budiaya ikan terkah banyak ditemukan sepeti budikdamber, yaitu budidaya ikan dalam ember, yang telah saya tulis tutorialnya pada tulisan saya yang lalu. Selain budidaya ikan tidak menyita waktu, juga merupakan penyakit hobi bagi kaum bapak.  

Saya pribadi mendalami ilmu budidaya larva Lalat  tentara hitam,  yang biasa dikenal dengan Bsf atau black soldier fly. Lalat tentara hitam adalah serangga dari jenis lebah yang bentunya agak menyerupai lalat, dari lalat tentara hitam ini akan melahirkan larva yang di sebut Maggot inilah yang kelak akan banyak membuahkan hasil, yaitu Pakan ternak berprotein tinggi,  Pupuk organik berkualitas tinggi, sehingga konsumen dari produk budidaya lalat hitam adalah seluruh para peternak, unggas dan ikan, juga seluruh pengusaha tanaman dan pertanian . Sehingga dengan melihat pasar yang luas maka budidaya BSF cocok untuk dijadikan bisnis masa depan. 

Pilihan bisnis di atas bisa menjadi solusi terbaik bisnis masa depan, dengan  menyesuaikan  keterampilan kita. Mumpung usia kita masih muda dan produktif, maka berpikir masa depan harus dilakukan sejak saat in, sehingga di masa tua kita tidak lagi dipusingkan dengan pertanyaan sudah siapkah dana pensiun kita ? 


 


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Selamat Jalan Eril ( Sang Calon Pemimpin Masa Depan itu lebih dulu pulang )

Mengelola Majalah Sekolah