Blog Sebagai Brangkas Digital





Kamis menulis 1 Desember 2022, bertema pandangan pertama pada blog. Tetiba saya jadi bernyanyi 
Pandangan pertama awal aku berjumpa... tariik matang...hahay...

Pertama kali mengenal blog, pada bulan Oktober 2021, saat itu baru bergabung dengan kelas belajar menulis PGRI gelombng 21. Ada satu syarat dalam kelas belajar menulis tersebut, bahwa peserta harus mempunyai blog.

Haduh apapula ini blog ?  Sambil tidak begitu yakin (karna belain paham) saya hanya menyimak saja, semua penjelasan yang disampaikan pak Brian pada wa Grop KBM PGRI. Maklum karna otak saya suka loading lama hehe... Masih saja belum saya pahami  penjelasan admin saat itu. Ibarat orang baru bangun tidur, masih masa mengumpulkan nyawa, ya seperti itulah kondisi saya, meraba-raba dan berupaya memahami penjelasan pak Brian.  
Dan parahnya lagi, saya termasuk orang yang malu bertanya seset di jalan. Hahay.

Alhasil, cuma satu point' yang saya tangkap dari semua penjelasan panjang pak Brian, di wa Grop.
"Bikin blog melalui wordpress atau blogger.com"  hanya kalimat itu yang mampu saya rekam, semantara tutorial yang pak Brian sampaikan melalui bebrapa link tak mampu saya fahami, saking  entah karna gaptek kali yaaa..
 
Seperti yang saya bilang, malu bertanya sesat di jalan. Sampai beberapa saat saya bingung, hingga pembukaan kelas BM, saya masih belum punya blog. 

Berbekal dengan kata " klik blogger.com" yang saya simpan di wa dan sampai sekarang masih ada. Saya klik lah blogger.com. ternyata saya masuk ke situs blog, dia memberikan arahan sederhana.  Dengan bertanya kepada pak Dail, saya coba membuat blog sendiri.  Dan Alhamdulillah berhasil. Horeeeey aku punya blog. Dengan nama Ovi Ciomas atas inisiasi pak Dail hehe. 

Saat itu juga saya diminta pak Dail untuk menulis. Saya menulis sesuai panduan blog yang ada. Selesai 1 artikel, bingung lagi, saya bertanya lagi pada pak Dail. 
"Bang, ini sudah nulis, selanjutnya gimana ? "  Akhirnya saya diberikan arahan cara menyimpan fail dan shar artikel. Orang pertama yang saya shar artikel, adalah pak Dail. Daaan yes berhasil. Horeeeey.๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š Ah senangnya hatiku.

Sejak hari itu saya mulai menulis. Tidak mudah memulai sebuah tulisan, membuat kalimat sederhana dan singkat pun, membutuhkan waktu yang lama untuk selesai. 
Hingga purna gelombang 21, saya masih tidak puas dengan hasil tulisan yang saya dapatkan. Berlanjut pada gelombang 24 dan rupanya rasa senang menulis mulai dirasakan dan terasa mulai terampil seiring berjalanya waktu. 

Awal-awal, akun blog saya, agak kurang bisa diajak kompromi, kenapa fitur yang ada tidak muncul? Saya agak kesulitan memasang gambar karna dari fitur yang ada tidak membantu. Sampai saya ikuti pelatihan blog pak Brian. Lambat laun blog saya mulai memunculkan satu demi satu fitur yang dulu tersembunyi. 
Meskipun begitu, saya termasuk cepat dalam belajar. Cie muji sendiri. Hehe.

Nah bagi saya. Blog ibarat brangkas, kata om Jay " brangkas Digital" semua cerita bisa saya simpan dalam blog. Mulai dari menu masakan, puisi, cerpen, kisah, artikel parenting, curhatan, pelajaran dan semua hal bisa saya tulis dan simpan di blog. Meskipun tidak semua yang saya tulis diposting, ada banyak artikel dan tulisan yang saya simpan di draf. Yang penting saya sudah punya brangkas penyimpanan harta. Iya harta berupa pengalam hidup setiap hari. 



Ada sekitar 479 artikel yang saya simpan, didalm brangkas Digital bernama blog tersebut. Akan tetapi hanya sekitar 155 artikel yang saya posting. Ada 100 lebih yang saya posting di Kompasiana, dan selabihnya saya simpan dalam draf. Artinya, saya memanfaatkan blog, benar-benar sebagai brangkas. Tempat menyimpan semua tulisan. Kelak jika dibutuhkan, simpanan ini akan saya  bongkar, untuk saya lebih rapihkan lagi.  Agar tercipta satu karya yang lebih bermanfaat.

Satu tahun sudah saya berinteraksi dengan blog. Kadang terasa lucu. Dalam satu tahun saya sudah bisa menulis banyak artikel, meskipun secara kualitas masih tahapan pemula. Tidak apa, semua butuh waktu dan proses. Saya akan menikmati prosesnya samoi kelak, saya bisa menjadi penulis yang hebat. 
Terima kasih banyak kepada semua pihak, yang terlibat menjadikan saya seorang penulis. Semoga menjadi amal ibadah dan bermanfaat.

Salam literasi, salam Kamis menulis 

Komentar

  1. Semoga sukses di dunia blog ya

    BalasHapus
  2. Kereen.. dari tdk mengenal blog sampai rajin mengisi blog dg begiitu intens. Saluut..

    BalasHapus
  3. Salut.Jadi blogger sejati nih Bun ๐Ÿ‘๐Ÿ‘

    BalasHapus
  4. Terus semangat, tinggal dipublish saja semua tulisan Bu Ovi. Mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca blog.

    BalasHapus
  5. Isinya hampir sama dengan yang saya rasakan buk. Cuman sayang saya berhenti hampir dua tahun. Kini baru mau belajar lagi walau tertatih....๐Ÿคญ๐Ÿคญ๐Ÿคญ

    BalasHapus
  6. Menjadi blogger sangatlah menyenangkan, walau pada awalnya agak sulit karena belum terbiasa dengan fitur blog,. akhirnya jadi jatuh hati

    BalasHapus
  7. Keren..berbagi cerita. Betul sekali pertama sulit dan bingung untuk mencari ide2 menulis. Seringnya menulis jadi bisa

    BalasHapus
  8. Keren.... dan tetap semangat menulis

    BalasHapus
  9. Aamiin....semangat bu Ovi.. kereen ..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Selamat Jalan Eril ( Sang Calon Pemimpin Masa Depan itu lebih dulu pulang )

Mengelola Majalah Sekolah