Isro Mi'raj Sebagai Motivasi keimanan Ummat Islam




Seharian ini, kami disibukkan dengan persiapan memasak untuk menyambut peringatan Isro Mi'raj Nabi Muhammad SollAllahu alayhi wasallam. Menjadi budaya warga  Desa  Ciomas dan sekitarnya, dalam menyambut bulan Rajab tepatnya tanggal 27, kami mempersiapkan  masakan riungan di Mesjid. Pada bulan ini, kami tidak sekedar mnsak nasi dan lauk serta kelengkapannya,  namun kami juga membuat gemblong yang nanti akan digoreng, untuk menjadi makan ringan jama'ah taklim Masjid. Sementara ustad, akan membawaku ceramah dari kitab Dardir,. Dardir adalah kita dimana menceritakan tentang peristiwa agung Isro Mi'raj Nabi Muhammad.

Bagi umat muslim, Peristiwa Isro Mi'raj, menjadi peristiwa agung yang menjadi motivasi tersendiri. Menguatkan mereka yang beriman . Mungkin bagi yang berhati munafik, peristiwa Isro Mi'raj akan semakin melunturkan keimanan mereka. Sebuah peristiwa yang tidaklah masuk logika. 

Nabi Muhammad melakukan perjalanan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa dilakukan dalam sekejap mata. Berlanjut perjalan menuju Langit menggunakan Hewan tunggangan surga bernama Buroq. Dalam peristiwa ini, nabi Muhammad mendapatkan Wahyu salat 5 waktu. 

Dahulu kala, 14 abad nan silam, peristiwa agung ini sungguh menjadi pembeda antara yang beriman dengan yang ingkar. Keimanan para sahabat semakin kuat dan meyakini yang Haq. Peristiwa Isro mi'raj merupakan mukjizat yang luarbiasa dan mudah bagi Allah.

Namun bagi yang ingkar, menganggap Isro Mi'raj merupakan sebuah kebohongan, kegilaan dan kemustahilan.

Kini 14 abad berlalu. Untuk menembus angkasa adalah mudah bagi masukan, dengan pesawat bahkan pesawat luar angkasa. Nah bagaimana dengan Tuhan ? Sangat mungkin dan mudah bukan ? 

Ada banyak peristiwa dalam perjalanan nabi, akan tetapi izinkan saya melanjutkan kisah esok hari. 

Semoga peristiwa Isro Mi'raj menjadi motivasi berharga bagi umat Islam khususnya dan bagi ummat dunia pada umumnya. 

Salam  Jum'at Berkah. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Selamat Jalan Eril ( Sang Calon Pemimpin Masa Depan itu lebih dulu pulang )

Mengelola Majalah Sekolah