Tokoh Inspirasiku Seorang Novelis Muda




Berbicara tentang tokoh Inspirasi, sesungguhnya ada beberapa tokoh. Tentu saja, sebagai ummat Islam, kita ingin menjadikan Nabi Muhammad sebagai tokoh inspirasi, Ayah juga menjadi tokoh inspirasi. Namun dalam artikel ini, pembahasan saya tidak kearah sana.

Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang seorang penulis yang sekarang menjadi inspirasi.

Berawal dari sebuah tulisan di media sosial yaitu FB. Di sana saya berlangganan membaca sebuah Grop KBM ( komunitas bisa menulis), isi dari Grop tersebut adalah,  kumpulan berbagai cerpen dan novel dari penulis muda Nusantara. 

Dari sekian tulisan dan sekian tokoh penulis, ada satu nama penulis yang kisahnya lumayan saya suka, penulis tersebut bernama  Regina Maharani Rahman. Penulis muda yang biasa saya panggil teh Egi ini, akhirnya menjadi teman dunia maya saya, beberapa karya nya kerap saya baca dan saya komentari, dan berbuntut jadi sebuah diskusi. Tidak jarang dari diskusi, membuahkan judul dan satu novel. Saya pikir cerdas juga nih penulis, kreatif dan berpikir cepat, riset dan pengetahuan lumayan bagus, serta piawai memainkan tokoh dalam tulisannya. 

Tentu saja dengan keterampilan nya, banyak disukai penggemar, tak jarang nama kami menghiasai tokoh dalam cerita. Bahkan kami bebas memberi ide singkat yang akan teh Egi olah jadi kisah yang menarik.  

Tidak seperti kebanyakan penulis platform berbayar, kisah mereka biasanya diposting hanya 3-5 episode saja, selabihnya akan masuk platform, berbayar. Teh Egi ini biasa menamatkan kisah novelnya sampai akhir, di Grop FB tersebut. Meskipun tentu resiko plagiasi tak terhindari, namun Egi santai saja. 

Dia punya alasan yang kuat menulis Novel dengan gratis di medsos agar, penggemar yang tidak berlabih harta, masih tetap bisa menikmati karyanya. Sementara dia juga tetap bisa menjual karya nya pada beberapa platform berbayar, dengan sistem kontrak.  Menurutnya semakin banyak dia menulis, maka semakin besar cuan masuk, hehe.
Keren kan ya, teh Egi ini.  
Saya rasa, saya punya banyak alasan, menjadikan Regina Maharani Rahman sebagai tokoh inspiratif saya. Dari dia, saya ingin bisa menjadi cerpenis dan novelis, bisa menjual tulisan dan memberi manfaat lewat buah karya penanya.

Oiya teh Egi ini orang Bandung, tidak jauh dari gunung Manglayang. Dan rencananya suatu hari saya akan menemui dia, , karna saya juga ada kakak di Cileunyi. Saya penasaran untuk bertemu dengan dia, karna komunikasi kami terjalin sangat santai dan dekat. 
Oke cukup ini saja kisah tokoh inspirasi saya. Salam literasi.


 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Selamat Jalan Eril ( Sang Calon Pemimpin Masa Depan itu lebih dulu pulang )

Mengelola Majalah Sekolah