Guru dan Keutamaannya



 Guru

Bunga mawar bunga melati,

Harum wangi di ruang tamu.

Usahamu gigih sepenuh hati

Mendidik kami tanpa jemu

 Apa yang dimaksud dengan guru (teacher)? Secara umum. Pengertian guru adalah seorang tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didik.

Guru tidak hanya mengajarkan pendidikan formal, tapi juga pedidikan non formal. Mengajarkan semua hal berkaitan  tentang afektif, kognitif dan psikomotor.  Guru juga digugu dan ditiru, alias bisa menjadi sosok yang diteladani oleh para muridnya. 

Dari penjelasan tersebut, maka kita dapat memahami bahwa peran guru sangat penting dalam proses menciptakan generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual maupun akhlaknya, spiritual serta ketangkasan fisik. 

Adapun beberapa tugas utama guru adalah sebagai berikut:

1.  Mengajar Peserta Didik

Seorang guru bertanggungjawab untuk mengajarkan suatu ilmu pengetahuan kepada para murid. Dalam hal ini, fokus utama kegiatan mengajar adalah dalam hal intelektual sehingga para murid mengetahui tentang materi dari suatu disiplin ilmu.

2.  Mendidik Para Murid.

Mendidik murid merupakan hal yang berbeda dengan mengajarkan suatu ilmu pengetahuan. Kegiatan mendidik adalah bertujuan untuk mengubah tingkah laku murid menjadi lebih baik.

Proses mendidik murid merupakan hal yang lebih sulit untuk dilakukan ketimbang mengajarkan ilmu pengetahuan. Selain itu, seorang guru harus dapat menjadi teladan yang baik bagi murid-muridnya sehingga para murid dapat memiliki karakter yang baik sesuai norma dan nilai yang berlaku di masyarakat.

3.  Melatih Peserta Didik

Seorang guru juga memiliki tugas untuk melatih para muridnya agar memiliki keterampilan dan kecakapan.

4.  Membimbing dan Mengarahkan

Tak jarang siswa-siswi  mengalami kebingungan atau keraguan dalam proses belajar-mengajar. Seorang guru bertanggungjawab untuk membimbing dan mengarahkan anak didiknya agar tetap berada pada jalur yang tepat, sesuai tujuan pendidikan.

5.  Memberikan Dorongan Pada Siswa.

Poin terakhir dari tugas seorang guru adalah untuk memberikan dorongan kepada para muridnya, para siswanya. Agar berusaha keras untuk lebih maju. Bentuk dorongan yang diberikan seorang guru kepada muridnya bisa dengan berbagai cara, misalnya memberikan hadiah, memberi motivasi sebuah petuah nasihat, perhatian dan sebagainya.

Imam Ghazali menyebutkan beberapa syarat menjadi guru yaitu kasih sayang dan lemah lembut, tidak mengharap upah, pujian, ucapan terima kasih atas balas jasa, jujur dan terpercaya bagi murid-muridnya, membimbing dengan kasih sayang, tidak dengan kemarahan, luhur budi dan toleransi, tidak merendahkan ilmu lain di luar spesialisasinya, memperhatikan perbedaan individu.

Islam menempatkan guru pada posisi yang mulia karena pada posisi yang berbeda Islam juga menyuruh umatnya untuk menuntut ilmu sejak dalam buaian sampai pada liang lahat, sehingga logikanya jika tidak ada peran guru harus ke mana umat Islam menuntut ilmu.

Keutamaan  yang didapat para guru:

1.Mendapat derajat yang tinggi

Sebagaimana dalam Firman Allah SWT, “ “berdirilah kalian” maka berdirilah, Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat, Allah mengetahui atas apa-apa yang kalian kerjakan,” (QS. AL-Mujadilah: 11).

2.Memiliki ilmu yang bermanfaat.

Seorang guru akan senantiasa memiliki ilmu yang bermanfaat yang akan disebarluaskan kepada umat. Sehingga bukan gelar ahli yang mereka utamakan, namun lebih kepada dampak sosial bagaimana ilmu yang diajarkan akan dapat mengubah pola dan perilaku umat menuju jalan kebaikan.

3.Dapat menjaga diri dan lebih utama dari berperang.

Sebagaimana dalam hadis riwayat berikut:

“Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.”

4.Memperoleh kebaikan yang melimpah melebihi harta kekayaan.

Hadis dari Sahl bin Sa’id ra, “Demi Allah, jika Allah SWT memberi petunjuk kepada satu orang melalui perantaramu maka hal itu jauh lebih baik dari pada kekayaan yang sangat berharga,” (HR. Bukhori dan Muslim).

Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa seorang guru derajatnya lebih baik dari pada harta kekayaan yang melimpah.

5.Sebagai pahala sedekah terbaik.

Ilmu yang terpelihara amalan atau nilainya sama dengan pahala atau amalan sedekah. Ketika tidak memiliki harta untuk disedekahkan, maka menyedekahkan ilmu sama nilainya dan pahalanya dengan bersedekah harta.

 Abdulah bin Umar RA menceritakan, ketika Rasulullah SAW sedang berkhutbah di atas mimbar menjelaskan perihal sedekah dan mencegah diri dari meminta-minta, beliau bersabda, "Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Tangan yang di atas ialah tangan yang memberi, sedangkan tangan yang di bawah ialah tangan yang meminta." (HR Muslim).

  Nabi Muhammad SAW bersabda: Lebih utamanya sedekah adalah seorang Muslim yang belajar suatu ilmu lalu kemudian ia mengajarkan ilmu itu kepada saudaranya sesama Muslim.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Selamat Jalan Eril ( Sang Calon Pemimpin Masa Depan itu lebih dulu pulang )

Mengelola Majalah Sekolah