Tips Agar Anak Tidak Kecanduan Gadgeti

 



Suatu hari saya kirimkan sebuah pesan pada seorang sahabat. 

[ hai  sobat! Tolong dong, kasih saya masukan nih, ada masalah serius ] kurang lebih itu isi chat saya. Sepuluh jam kemudian chat itu baru di balas.

Ting !

[ Maaf ya baru bisa balas, bagi kami pegang gadget seperti pegang bara api ] balasnya sambil menyelipkan stiker tertawa.

[Loh kok bisa? ] tanya saya heran 

[Iya pasalnya kami sedang menerpakan, hidup tanpa gadget buat anak-anak, terlebih anak usia dini, makanya  saya baru bisa pegang gadget saat anak sudah tidur.]


Percakapan singkat saya dan kawan mengingatkan pada fenomena   masa kini yang tiada hari tanpa gadget,  hendphon, tablet laptop dan seterusnya. Tidak perlu mencari contoh yang jauh, di lingkungan sekitar saya bahkan, sudah terpasang  wivi di beberapa runah, sehingga, akses anak terhadap internet sangat mudah. Banyak berkumpul anak-anak, mulai dari anak usia dini (1-8 tahun ) sampai anak remaja, menikmati internet dengan perangkat gadget masing-masing. 

Fasilitas internet bisa didapat dengan hanya mengeluarkan uang lima ribu rupiah saja, bisa seharian mereka nongkrong di warung internet terdekat.

Sebuah pemandangan yang memprihatinkan bagi kita, terlebih  sebagai seorang pendidik .

Tidak menutup mata bahwa gadget dan kecanggihan teknologi, sudah sangat membantu bagi dunia, termasuk pendidikan anak. Namun tentu  di samping manfaat, juga ada sisi mudarat.  Jika anak sudah kecanduan gadget atau perangkat handphonenya, wah bagaimana jadinya ? Tidak sedikit anak yang emosinya tidak terkontrol karna kecanduan gadget, kurang bersosialisasi, cenderung menyendiri, lupa makan, susah diatur dan efek negatif lainnya. Hingga akhirnya. 

Lalu apa solusinya agar  anak, terlebih anak  usia dini, tidak kecanduan atau ketergantungan akan gadget.

Dari diskusi saya dan beberapa orang tua termasuk kawan saya pada cerita di atas, ada beberapa tips sederhana agar anak tidak kecanduan gadget. Yaitu :

1. Komitmen anak dan orang tua tanpa gadget.

Artinya perlu ada komitmen kedua orang tua, ketika menerpakan atau melarang anak-anak kita, terutama anak yang dalam masa usia dini, untuk tidak menggunakan gadget dalam hal ini hendphon. Maka selama itu pula orang tua juga tidak memegang dan menggunakan hendphon. Jika ada kebutuhan mendesak, maka lakukanlah diluar pandangan anak. Saat tidak bersama anak atau saat anak sudah tidur. 

2. Buat kesepakatan dengan anak.

Buatlah kesepakatan bersama, misalkan : anak boleh bermain dengan gadgetnya  dengan syarat sudah mengerjakan tugas sekolah, sudah membaca Al Quran dan salat. Bisa juga membuat aturan apa saja konten yang boleh dilihat, gadget digunakan untuk kepentingan apa saja.  Kesepakatan ini berlaku juga untuk orang tua. Jangan anak saja yang diberi aturan.

3. Tentukan waktu. 

Kapan waktu bermain gadget, kapan waktu bersama, kapan waktu bermain, kapan waktu belajar. 

4. Berikan reword

Jangan ragu memberikan apresiasi dan penghargaan, ketika anak bisa komitmen dengan kesepakatan yang telah dibuat bersama .

5. Dampingi anak

Sempatkan untuk melakukan pendampingan, saat anak bermain dengan  gadget. Berikan penarahan dan lakukan aktivitas bersama. 

6. Silakan terapkan salah satu atau keempat poin di atas, penulis pun dalam ikhtiar menerapkan. 

Nah tips sederhana, mungkin tidak mudah tapi bisa ditetapkan dengan kerja sama kedua orang tua. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.  

  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Selamat Jalan Eril ( Sang Calon Pemimpin Masa Depan itu lebih dulu pulang )

Mengelola Majalah Sekolah