Selayang Pandang Narasumber Tersayang


Menulis cerpen menjadi salah satu hobi yang cukup menarik dan mengasyikkan, apalagi sekarang media digital menjadi fasilitas alternatif sebagai media menulis cerpen, yang menjamur di Indonesia.

Banyak penulis baru yang bergabung dalam platform media cerita online.

Berbicara tentang menulis, ada point terpenting dalam kaidah menulis cerpen. Point tersebut akan mempengaruhi dan menjadi ruh sebuah cerpen. Apa sih bagian penting yang punya andil menghidupkan cerita pendek yang kita tulis? 

Apa lagi kalo bukan penggunaan tanda baca.

Pasti penasaran sepenting apa peranan tanda baca?

Sebelum itu yuk kita kenalan dulu dengan narasumber cantik dan keren yang satu ini.


Mari kita simak profil dari narasumber. 

Cekidot!



TAK KENAL MAKA TAK SAYANG


Nama saya Ninik Sirtufi Rahayu, Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Nama pena saya Ni Ayu, bukan dari Bali loh ya …, itu saya ambil dari suku awal dan akhir nama saya!

Saya seorang ibu dengan tiga orang putra yang telah berhasil meniti karier, seorang istri, dan nenek satu cucu tampan. Tinggal di Malang, Jawa Timur. 

Oh, iya … saya sudah purnatugas sejak 2017 silam.

Pengalaman ngajar sejak 1976-2022. Lanjut kelas online. 

Mengajar tingkat SMP, SMA, PT.


Telah menerbutkan 25 buku solo  ber-ISBN. Buku antologi 161 judul, dengan berbagai genre.

Kami memulai perjalanan pernikahan sejak 1 Juni 1978. Namun akte pernikahan 27 September 1978. Hasilnya? 

Saya dan suami yang mantan guru dan dosen ini dianugerahi tiga putra:

1. Angsoka Yorintha Paundralingga ( telah menyelesaikan studi berbeasiswa: S-2 di Nort Carolina dan S-3 di California) seorang ekonom yang berkarya di Bank Indonesia. Menjabat sebagai Wakil Kepala salah satu kantor cabang bank ternama di luar Jawa. Istrinya Avia Destimiati juga beroleh beasiswa studi S-2 di Boston University dan saat ini sedang studi S-3 di Universitas Indonesia. Kini setelah bertugas di Banjarmasin, Kalsel, dipromosikan ke Palu, Sulawesi Tengah.

Cucu satu-satunya Amadeo Jova Paundralingga sedang duduk di bangku SLTP. 


2. Nikolas Akwila Paundralingga (meski S-1 memiliki keahlian di bidang My Sap dan memperoleh kepercayaan dari kantor sebagai Manager yang pernah menduduki jabatan kepala cabang di Pilipina). Penyuka kucing seperti mamanya yang sudah berkeliling dunia ini tinggal di ibu kota.


3. dr. Obed Trinurcahyo Kinantyo Paundralingga (telah menyelesaikan studi S-2 berbeasiswa di Ohio, dan kini sedang lanjut S-3 di Fort Worth Texas, A.S.) seorang dokter dan dosen di FKUB Malang. Istrinya Ruth Marganingsih lulusan S-1 Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Negeri Malang. Mereka berdua masih berada di Texas, mohon dukungan doa agar disertasi segera selesai dan pulang ke tanah air mendarmabaktikan ilmunya amin. 





 





 


 






 

 



 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Itu Mudah

Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Mengelola Majalah Sekolah