Motivasi Menulis

 Pertemuan ke 26.

Moderator : ibu Widya Setyaningsih 

Narasumber : Dail  Ma'ruf., M.Pd

Tema              : Motivasi Menulis 

25 pertemuan telah bersua, kelas belajar menulis hampir purna, perjalanan kita semakin nyata, menuju asa dan cita, mengukir nama dan karya literasi Indonesia.

Alhamdulillahah malam ini kita sudah memasuki pertemuan ke 26, semakin mendekati pada Puncak pertemuan BM gelombang 23.24. Ada rindu dan sendu dalam dada, mengingat keakraban yang terjalin akan sirna terpisah ruang dan waktu, ah rasanya hatiku pilu.

Semakin menuju  puncak, semakin menarik tema yang disajikan, demikian  juga dengan materi malam ini. Rupanya ada Bapak motivator kita yang sudah sangat familier dengan semangatnya , interaktifnya dan tak jarang beliau hadir dan berjejak pada resume bapak ibu hebat peserta BM 24, memberikan  motivasi dan inspirasi. Siapa gerangan ? Beliau adalah bapak Dail  Ma'ruf., MPd  siap untuk menyokong bapak ibu hebat untuk menghasilkan karya.

Alumni Kelas Belajar Menulis Gelombang ke-20 sekaligus sebagai ketua kelas dengan predikat F1 ini kembali hadir sebagai Narasumber.   Bersama Bu Widya Arema mengawal jalannya materi malam ini dengan luar biasa.

Bapak Dail Ma'ruf., M.Pd lahir 13 Mei 1977 dari pasangan Muhamad Nur dan Juhariyah. Mengambil pendidikan MI dan MTs di Kabupaten Serang, melanjutkan di MAN 2 di Kota yang sama lulus tahun 1996. Kuliah S1 di IKIP Jakarta atau UNJ lulus tahun 2003, Menyelesaikan S2 di UNINDRA Jakarta tahun 2014 dan menempuh S1 PGSD di STKIP Pelita Pratama Serang lulus 2019. Ikut PPG tahun 2021 angkatan 1 di UNTIRTA dan lulus UP sekali ujian.

Beliau yang semula adalah peserta, tidak beda dengan kita, dan sekarang sudah bermahkota sebagai penulis, dengan banyak karya dan kemudian menjadi moderator serta semakin berlanjut menjadi narasumber namun tetap rendah hati.

Narasumber lulus September 2021 bersama Bu Raliyanti. Juga bareng Mis Phia, Bu Ewi, Bu Ros, dan Pak Mulyadi. Pada kelas Bm gelombang 19 dan 20. Tidak jauh beda dengan kondisi BM 23.24 Fenomena balapan mewarnai keseruan aktivitas mengumpulkan resume materi pada pukul 21.00 wib. Begitu dibuka kuncian Wa grup langsung jreng 7-10 pengirim resume, memenuhi beranda Grop kelas BM kala itu. 

Bapak Narasumber menyelesaikan buku Solo dalam waktu yang relatif cepat, tepatnya pak Dail selesai 29 September 2021. bertepatan dengan ultah pernikahan yang.ke 17. duh soswet ya... 

Para aluumni BM 16-20 membuat buku antologi bersama temanya 20 hari terbitkat buku ada 32 penulis hebat. ada Bu maesaroh, Bu Aam, Mis Phia, pak Dail, Bu Raliyanti, Bu Ewi, Bu kanjeng, Pak Urip dan lainnya, dengan judul "Inspirasi Menulis dan Menerbitkan Buku"  Setelah lulus BM 20, Narasumber diamanahi sebagai Moderator, narasumber, kurator dan editor.

Bagaikan lampu yang akan terangi gelapnya malam yang gulita, begitulah peranan motivasi.

Motivasi. Apa motivasi Saya ikut kelas BM ini ? Apa motivasinya ? Sebelum berbicara lebih lanjut tentang motivasi, kita mulai dengan memahami arti motivasi itu sendiri. 

Menurut bahasa pengertian Motivasi adalah Dorongan dalam meraih sesuatu, keinginan yang akan diraih dan Tujjuan yang akan di raih. 

Segala perbuatan, langkah dan keputusan alangkah baiknya memiliki motivasi Yaitu  Niat Dorongan , tujuan dan keinginan yang akan dicapai . Misalnya ingin belajar jadi penulis,  agar kelak bisa menulis buku, memberi banyak manfaat bagi murid, orang tua, masyarakat dan banyak orang. Dengan adanya tujuan maka langkah akan lebih terarah tidak galau kaya ABG yang selalu butuh healing hehe

Ada 3 point' dalam motivasi : 1. intensitas, 2. arah dan 3.ketekunan. Maka intenslah dalam menulis, luangkan waktu bukan nunggu waktu luang.

Kedua : Arah atau tujuan yang jelas. Fokus pada tujuan dengan berkomitmen Istiqomah. Ingin mahir menulis, maka ikuti Fatwa Guru besar BLOGER Indonesia Om Jay __ MENULISLAH SETIAP HARI, LALU LIHAT APA YANG TERJADI.

Dan ketiga harus tekun, konsisten tidak menuruti males, capek dan sibuk, luangkan waktu meski hanya 15 atau 30 menit untuk nulis setiap hari di Blog lalu posting.

Motivasi menulis bagi Narasumber

1. Menebar ilmu dan semangat literasi.

2. Memberi manfaat untuk orang banyak 

3. Berkarya untuk Keabadian 

4. Untuk dikenal anak dan cucu, dan menjadi kebanggaan 

5. Ajang silaturahmi para literasi, regional, nasional dan internasional.

6. Sebagai ladang amal Jariah ( pahala yang mengalir)

Manfaat Menulis

1. Meningkatkan kreativitas

2. Memperkuat daya ingat 

3. Menjadikan hidup lebih produktivitas

4. Media belajar yang baik 

5.Meningkatkan kemmapuan berbahasa

6.Lebih terorganisir

7.Media komunikasi

8. Menuhatkan dan menghibur 

Manfaat Menulis Untuk kesehata

1. Membantu memulihkan emosi

2. Mengurangi stres 

3. Menyembuhkan luka batin pengobat bagi pesikokogis.

4. Meningkatkan kuakitas tidur

5. Meningkatkan Imunitas 

Manfaat menulis bagi Narasumber 

1. Naik kelas dari guru biasa menjadi guru Narasumber.

2. Mempunyai karya buku yang mana nama saya terukir sebagai penulisnya 

3. Menyalurkan hobi dan bakat dan meningkatkan Imunitas.

4. Terus balajar, membaca dan menulis.

5. Meningkatkan rasa percaya.

6. Bertemu dengan para penulis dari berbagai aliran 

7. Mendapatkan finansial dan Rizki yang berkah  

8. Tulisan dibaca semua kalangan mulai dari rakyat biasa bahkan sampai RI1.

Langkah-langkah  menulis dari Narasumber  Langkah 1 Mulai saja. Mulai saat ini, bukan nanti. Buat Deadline. Jika ada 5 bab isi buku,  maka luangkan dan alokasikan waktu 1 bab dalam 2 hari, sehingga 1 buku akan selsai dalam.10 hari.

2. Buat saja naskahnya, jangan jadi editor bagi tulisan sendiri, untuk lebih efektif efisien agar fokus tuntaskan naskah sampai selesai.  Jika sudah selsai naskah boleh diserahkan kepada editor atau orang yang dipercayakan untuk diproofreding.

3. Fokus pada ujuan Terbitkan Buku Solo : maka sesibuk apapun, secapek apapun, tetap harus luangkan waktu untuk selesaikan PROYEK BESAR BUKU SOLO. Jika kita fokus ke garis finish maka halangan dan rintangan tak akan diperdulikan. 

Selnjutnya untuk menambah motivasi diri cobalah untuk mengenal Penulis  Paling Terkenal. DI DUNIA Membaca biografi dan hasil karya tokoh ternama adalah upaya penting menumbuhkan motivasi diri dan memperkaya wawasan serta perbendaharaan kosa kata dalam menulis dan memberi warna dalam karakter tukisan 

Dibawah ini 3 tokoh penulis populer Indonesia. 

Tokoh 1 adalah  Asma Nadia penulis populer Forum lingkaran pena denga karya Cerpen dan novel yang selalu bas seller. Dengan pembawaan tulisan yang merakyat  Tokoh 2 Adalah  Abdurrahman ES penulis novel Ketika  cinta bertasbih yang bumiing di layar kaca dengan tokoh Azzam. Tokoh 3 Eriska febriani tokoh penulis dengan karya novel dear Matan dan sukses dilayar kaca.

Mau jadi seperti mereka ? 

Maka kuncinya Menulis, menulis dan menulis. 

Seperti mendapatkan pencerahan kembali dari materi pak Dail Ma'ruf pada malam ini, setelah gagal mengumpulkan 3 resume terakhir. Malam ini meski dengan keterlambatan dalam mengumpulkan resume, saya kembali membuat resum dan melanjutkan langkah untuk menyusun buku Perdana sebagai syarat kelulusan. Semangat.