POIN BUKU PADA KENAIKAN PANGKAT PNS

- Maret 11, 2022

Materi Ke 24.

Moderator Mr Bams

Narasumber Bapak Imron Rosidi

Tema : POIN BUKU PADA KENAIKAN PANGKAT PNS

Siapa pun bisa menulis asal mau, biasakan saja dulu menulis tentang hal apa pun, berawal dari biasa menulis InsyaAllah akan berakhir dengan menerbitkan buku. Apalagi bagi seorang guru menulis bukanlah hal baru, guru biasa menulis kelengkapan sekolah, dari rpp, silabus, program semester program tahunan dan lain sebagainya. Itu sudah menjadi modal dasar untuk bisa menulis.

Kemampuan menulis sendiri merupakan faktor yang sangat penting dalam proses menyusun sebuah buku apa pun. Tanpa kemampuan tersebut seorang guru pastinya tak akan mampu membuat buku yang baik. Berbahagialah bagi PNS yang berada di BM asuhannya Omjay, kesempatan naik pangkat terbuka lebar.

Meski saya bukan seorang PNS, dan tidak pernah naik pangkat he,,he,,,, ( tidak akan pernah naik pangkat secara akademik ) namun kebahagiaan tetap menyelimuti diri, karna malam ini ada sebuah kabar baik bahwa menerbitkan buku bisa menambah point' akredit guru untuk naik pangkat, tentu saja Ilmu yang berharga ini akan saya sampaikan pada sahabat-sahabat saya yang notabane adalah guru. Apa sih ilmu yang berharga pada malam ini ?

Kelas BM 23.24 kali ini akan berbicara tentang * Point' Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS. Sungguh materi yang sangat luar biasa.

Malam ini pertemuan ke 24 dengan moderator Pak Bams dan Narasumber yang membersamai kami para peserta bapak Dr Imron Rosidi Beliau saat ini sebagai kepala SMA 1 Bangil, dan bagian dari tim penilai pangkat guru pusat dari golongan IV C D E dan juga sebagai ketua tim penilai Propinsi jawa Timur. akan membahas tuntas tentang cara mendapatkan poin buku pada kenaikan pangkat PNS, Sekaligus membagikan ilmu bagaimana cara menyusun buku yang berasal dari penelitian.

Untuk kenaikan pangkat bagi PNS ada istilah Pengembanagan Kepropesian Berkelanjutan (PKB), ynag terdiri atas

Pengembangan diri

Buku hasil penelitaian
Buku pelajaran
Buku pengayaan
Buku pedoman guru

2. Publikasi Ilmiah

Yaitu mengubah laporan penelitian dalam bentuk buku, Contoh :

Buku pelajaran berISBN lengkap.
Buku pengayaan contoh Modul atau diklat, buku pendidikan karya terjemahan .
Buku pedoman guru

3. Karya Inopatif

Buku Kumpulan Puisi
Buku kumpulan cerpen
Buku Novel

PENGEMBANGAN DIRI TERDIRI DARI DUA JENIS

A. Publikasi ilmah

Presentasi di forum ilmiah
Laporan hasi penelitian (TPK0
Tinjauan Ilmiah
Tulissan Ilmiah Populer
Artikel Ilmiah
Buku pelajaran
Modul/diklat
Buku dalam bidang pendidikna
Karya terjemahan
Buku pedoman guru

B. karya inopatif terdiri dari

Melakukan tekhnologi tepat guna
membuat atau memodifikasi alat pelajaran/ peraga / praktikum
Mengikuti pengembangan penyusunnan standar, pedoman soal, dan sejenisnya pada tingkat nasional
Menemukan atau menciptakan karya seni

Pengembangan diri bisa dilakukan melalui MGMP atau KKG, juga melalui diklat fungsional yang diadakan oleh lembaga diklat resmi perguruan tinggi dinas pendidikan dan juga lembaga profesi guru.

PKB berupa pengembangan diri itu diwajibkan untuk seluruh golongan mulai dari 3a ke 3d sampai dengan 4d ke 4e, tetapi untuk karya inopatif itu kegolongan 4a maksimmal 50 %, tapi untuk golongan 3 itu bebas.

Buku hasil penelitian adalah mengubah laporan penelitian dalam bentuk buku, buku pelajaran yang bisa di nilai adalah buku pelajaran yang berISBN lengkap seperti contoh seluruh kelas dari kelas 4 sampai kelas 6, atau dari kelas 7 sampai kelas 9, atau kalo jenjang SMA dari kelaas 10 sampai kelas 12.

Sedangkan modul atau diklat buku pendidikan dan karya terjemahan masuk dalam pengayaan, karya terjemahan nilainya satu, sedangkan buku pedoman guru nilainya 1,5, dan maksimal hanya boleh satu pedoman guru setiap kenaikan pangkat. Semua guru boleh mengajuan karya seni tidak mesti guru dibidang mata pelajaran tertentu, jadi mau guru fisika, kimai itu boleh mengajukan buku puisi, cerpen ataupun novel, dan lain sebagainya untuk syarat kenaikan pangkat.