Buku Yang Menginspirasiku

 Kamis Menulis 14 Juli, 2022.

Buku yang menginspirasi ? Hemm... Agak lama saya berpikir, buku apa gerangan ?.

Bacaan buku saya hanya buku-buku ringan dan buku biasa. Bukan buku tokoh, buku filsafat, bukan buku penemu. Hanya buku-buku ringan yang tidak membuat pembacanya banyak berpikir. 

Saya mulai mengenal Dunia baca buku pada saat kelas 3 SD. Bagi kehidupan pendidikan di lingkungan Desa, usia itu adalah usia yang sangat dini untuk mengenal buku, artinya  lumayan dini, saya mengenal baca buku. Tentu saja hal ini atas andil Abah. Saat itu Abah berpesan " Ovi, di sekolah ada Perpustakaan ? Tanya Abah. Ada bah jawab ovi.

"Kalo begitu, Ovi tiap istirahat mainnya keperpustakaan, baca buku dan kalo perlu pinjam buku dari perpus, biar bisa baca di rumah" Begitu kata Abah.

Dari arahan Abah, akhirnya saya dan adik saya mulai  membaca, buku pertama yang saya baca adalah buku dongeng. Mulai dari si kancil, Sangkuriang, lutung kasarung dan masih banyak lagi. Sementara itu di Rumah Abah selalu bercerita tentang 25 nabi dan rasul dan menyediakan buku tersebut..

Hingga usia bertambah, SD telah terselesaikan, masuk dunia SLTP, Abah banyak membelikan saya buku-buku sejarah yang berkaitan dengan mata pelajaran. Seperti sejarah Islam, sejarah kerajaan.  Berawal dari Abah ini akhirnya saya sangat suka membaca, sehingga Kakak tertua membawakan saya buku tentang kisah teladan pada Sahabat dan sahabiah Rosul.

Buku-buku ini berkisah tentang, hebatnya pengorbanan serta kecintaan kepada Rosul Muhammad, selain itu bekisah tentang keutamaan masing-masing sahabat yang memiliki keistimewaan satu sama lain, misalkan sayidina Abu Bakar yang diberi gelar assidiq, yaitu mempercayai. Seorang hartawan yang dermawan, bahkan kedermawanannya tiada yang bisa menandingi. Ada saydina Ummar Al Faruq, orang yang sangat keras tegas, sangar dan sangat pemberani membela Rosul.

Ada Ali sang menantu Rosul yang sangat cerdas dan ikhlas mendampingi Rosul. Bilal bin Robbah budak hitam tapi sandalnya saja sudah mendahuluinya  di Surga. Dan masih banyak lagi kisah dalam buku yang sangat menginspirasi.

Beranjak Remaja alias menuju dewasa, meskipun dari sisi keluarga sudah ada bekal agama ( meski sedikit ) suatu hari Kaka saya memberikan buku yang berjudul " Ukhti kenapa engkau tidak berhijab?" Meskipun saya sudah berkrudung, tapi kerudung itu sekedar saya pakai tanpa berpegang pada syariat Islam. 

Nah sejak saat itu saya membaca buku, maka saya naitkan berjilbab menutup aurat sebagai anjuran Tuhan. 

Dari dua macam buku tersebut, bisa dikatakan menajadi buku yang menginspirasi. Bahkan saat ini saya ingin menulis kisah teladan sahabat yang diambil dari banyak sumber, melalui pena yang berasal dari jemari saya. 

Selain itu saya juga ingin menulis tentang syiar wanita. Tentang hijab, tentang kemuliaan perempuan, tentang fikih Nisa dan lain sebagainya.

Dengan kata lain saya ingin bergerak dibidang syiar Islam dalam dunia literasi  Kenapa demikian ? Padahal bergerak dalam dunia syiar dakwah Islam itu berat, butuh ilmu yang mendukung, saya bukan santri yang punya ilmu dan mesantren bertahun-tahun.

Tidak apa, karna Rosul menganjurkan sampaikanlah olehmu walaupun satu ayat.  Dan saya selalu mengingat bahwa setiap amal perbuatan akan dimintai pertanggungjawabannya. Maka alangkah indahnya jika jari dan tulisan saya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik plus merupakan amal jariyah.

Jadi buku apa yang menginspirasi ? Yaa entah lah pokonya begitu deh hehe.

Tapi yang pasti sampai hari ini saya masih sangat suka dengan kisah-kisah inspiratif para sahabat. Kisah mereka akan secara bertahap saya tulis setelah mendapatkan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. 

Mungkin kelak akan saya buat buku solo dengan judul kisah teladan para sahabat sebagai bekal bacanya anak-anak saya kelak. Aamiin ya Allah