Harapanku Resolusi 2023 menata Cita-cita.

Selmat ulang tahun Lagerunal.  Belum lama kita bertemu. Kau sudah beri hadiah dua buku. Semoga panjang umur Lagerunal dan keluarga besarmu.

***

Oktober Ceria telah berakhir, dengan meninggalkan jejak keceriaan. Oktober yang manis. Satu tahun usia dalam mengarungi dunia penulis. Ada 10 buku antologi. Ada 10 buku-buku hadiah, 2 dari sobat Lagerunal dan selebihnya dari beberapa kelas menulis. 

Mungkin ini bukan sebuah keberhasilan berarti, 10 buku hadiah bisa jadi bukan hal yang istimewa bagi mereka. Namun tidak demikian bagi saya. Sebuah dunia baru yang saya tapaki, memberikan apresiasi. Itu sangat berarti. 

Tentu saja meninggalkan pesan serta kesan yang menghangatkan hati agar terus melangkah menggali potensi diri.

Dulu saya sering sangsi, apa sih yang di bisa'i diri ? Lulus kuliah, saya tidak berambisi  untuk mengajar di sebuah instansi. Padahal S1 pgpaid masih minim sumber daya dan potensi, dan banyak posisi.

Saya hanya pindah dari satu TK ke TK yang lain, membantu membangun dari dasar, setelah mandiri saya tinggal pergi. Ya karna sifatnya saya hanya membantu.

Namun begitu, saya selalu menyulam impian, kelak menjadi seorang penulis kenamaan. Seperti om Jay dan bunda kanjeng yang keren tenan. 

Juga menyulam harapan, kelak satu lembaga pendidikan berdiri dengan saya sebagai penggasnya.

Satu tahun tak terasa, menimba ilmu di Dunia aksara. Mencoba mengasah keterampilan meski belum seberapa.  

Satu tahun perjalan menumbuhkan semangat. Merasa, mungkin inilah bakat ? Yang harus di latih, diasah karna telah lama berkarat. Penuh semangat ayok melangkah agar kelak menuai manfaat 

Kini November ceria telah menyapa. Desember pun akan segera tiba. Menghantarkan saya mengakhiri 2022, yang telah mengukir senyuman, impian dan asa, masa depan lebih ceria.

Untuk  Resolusi 2023. Ada banyak cita dan peta hidup yang sudah ditata. Ya, meski masih sebatas  wacana. Namun dengan niat dan kesungguhan, harapan, asa terbingkai dalam dada harus terealisasi dengan nyata. 

Pada tahun 2023 ada harapan yang saya hamparkan.

Bingkai indah satu demi satu terpajang pada tembok hati. Minta dieksekusi, terealisasi, meski kelak seperti jalan meniti.

Pada tahun 2023 punya segudang harapan. Menambah daftar buku solo, mengasah keterampilan menulis fiksi dan saya ingin membuka kembali perpustakaan mini, yang dulu pernah berdiri, namun kini tinggal puing kenangan dalam mimpi. 

Ah hanya sebuah harapan dan impian kecil. Namun dari impian-impian kecil ini, sebuah prestasi besar akan terjadi. 

Bukan kah kesuksesan dimulai dari langkah pertama yang mungkin kita tak menganggap bermakna. 

Akan ku Songsong 2023 dengan hati terbuka. Cita-cita yang terlah saya ukir dalam dada. Dan menjadi lukisan jiwa.

Semoga impian dan harapan kecil yang tak berarti ini bisa terealisasi sedikit demi sedikit. Dimulai dari hal yang sederhana. Terus menulis, membaca, berkarya dan jangan lupa hal paling penting yaitu berdoa. 

Semoga Allah memperkenkan impian harapan- harapan saya. Aamiin. Oktober ceria, November bahagia, Desember gembira. 

Dan 2023 penuh senyuman berwarna .