Postingan

Pengumuman Peserta Terpilih Materi Kedua

Gambar
Pengumuman Peserta Terpilih  Materi Kedua Kelas Belajar Menulis Nusantara PB PGRI Gelombang 33 Menulis adalah Passion  Bunga melati harum semerbak, Tumbuh mekar di tepi halaman. Menulis dan passion bikin hati tergerak, Menyemai ide jadi goresan. Menulis bukan sekadar menuangkan kata di atas kertas. Menulis adalah Passion —sebuah panggilan hati yang membuat seseorang rela mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran demi melahirkan karya. Itulah inti pesan yang dibawakan oleh   Ibu Sri Sugiastuti , atau yang akrab disapa Ibu Kanjeng  dalam materi kedua Kelas Belajar Menulis Nusantara*Gelombang 33. Dengan penuh kehangatan, beliau membagikan pengalaman menulisnya yang panjang dan penuh warna. Bagi Ibu Kanjeng, passion dalam menulis akan menghidupkan ide, mengasah kepekaan, serta menghubungkan penulis dengan pembaca secara emosional. Tak heran, suasana kelas malam itu terasa begitu hidup—dipenuhi tanya jawab, diskusi hangat, dan rangkaian resume kreatif dari para peserta...

Pengumuman Resume terpilih Materi Menulis Setiap Hari

Gambar
  📢 Pengumuman Peserta Terpilih Materi 1 – Menulis Setiap Hari Kelas Belajar Menulis Nusantara PB PGRI Gelombang 33 Materi pertama Kelas Belajar Menulis Nusantara Gelombang 33 telah sukses dilaksanakan bersama narasumber inspiratif, Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd, atau yang akrab disapa Om Jay. Dengan tema Menulis Setiap Hari dengan Kecerdasan Buatan. Om Jay membagikan banyak kiat praktis dan motivasi yang mampu memantik semangat menulis para peserta. Setelah sesi usai, para peserta membuat resume materi. Proses penilaian berlangsung cukup alot karena kualitas tulisan yang cukup baik. Namun, akhirnya diputuskan tiga penulis terpilih yang berhak mendapatkan bingkisan spesial dari Tim Solid Om Jay. Hadiah ini akan diberikan oleh Bunda Kanjeng. Dan… inilah tiga peserta terpilih.... 1. Papak Agus Salen 2. Bapak Sukarno 3. Bapak Fazar Azhari Kepada ketiga peserta silakan menghubungi TSO an Arofiah Afifi  Selamat kepada para pemenang! Semoga penghargaan ini semakin memotivasi untuk terus...

Selayang Pandang Narasumber Tersayang

Gambar
Menulis cerpen menjadi salah satu hobi yang cukup menarik dan mengasyikkan, apalagi sekarang media digital menjadi fasilitas alternatif sebagai media menulis cerpen, yang menjamur di Indonesia. Banyak penulis baru yang bergabung dalam platform media cerita online. Berbicara tentang menulis, ada point terpenting dalam kaidah menulis cerpen. Point tersebut akan mempengaruhi dan menjadi ruh sebuah cerpen. Apa sih bagian penting yang punya andil menghidupkan cerita pendek yang kita tulis?  Apa lagi kalo bukan penggunaan tanda baca. Pasti penasaran sepenting apa peranan tanda baca? Sebelum itu yuk kita kenalan dulu dengan narasumber cantik dan keren yang satu ini. Mari kita simak profil dari narasumber.  Cekidot! TAK KENAL MAKA TAK SAYANG Nama saya Ninik Sirtufi Rahayu , Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Nama pena saya Ni Ayu, bukan dari Bali loh ya …, itu saya ambil dari suku awal dan akhir nama saya! Saya seorang ibu dengan tiga orang putra yang telah berhasil meniti karier, ...

Gaza Masih Mambara

Gambar
Sepuluh Hari Pertama 2024 Gaza Masih Membara  Pergantian tahun selalu semarak di berbagai tempat. Tahun 2023 telah berlalu dengan hidmat, pada jiwa-jiwa yang berusaha terus meralat hidup menjadi lebih terhormat. Teromoet, lonceng dan kembang api menghiasi langit, menyambut tahun 2024. Hingar bingar, suka cita tanpa sedikit pun nestapa. Hingga kita lupa, di belahan dunia yaitu Palestina, Gaza masih kian membara. Paska Taufan Al Aqso, keponganan dan digdaya militer zionis luruh di mata dunia, sejak saat itu, 7 Oktober, Zionis Israel melancarkan serangan udara, membombardir Gaza tiada henti.  Tua muda menjadi korban bahkan jiwa-jiwa suci tanpa dosa luruh satu demi satu hingga menembus ribuan jumlahnya.  Syahid ... Syahid... Lagi ini terus terngiang dan menghiasi semua jejaring media sosial. Setiap hari tanpa henti. Telah berlalu 97 hari paska Badai Al Aqso Gaza membara. 2023 telah usai dan 2024 menjadi awal, namun sepuluh hari pertama 2024, Gaza masih membara.  Tahun ba...

 Masuk Sekolah Terlalu Dini, ini Dampak Negatifnya  Bagi Perkembangan Si Kecil

Gambar
Anak adalah aset berharga dalam perjalanan kemajuan bangsa dan negara. Maka para orang tua, masyarakat, pendidik dan lembaga dan stakeholder, harus memberikan perhatian khusus kepada anak-anak Indonesia. Sungguh penting kedudukan anak sebagai generasi penerus, sehingga pantas adanya peringatan hari anak nasional ini. Terkait dengan anak sebagai aset bangsa, maka diperlukan pemahaman yang baik, bagi pihak-pihak terkait terutama orang tua, agar menjadi bagian terpenting dalam mendampingi perkembangan anak. Sebagai wujud salah satu upaya adalah, banyak lembaga sekolah, menyiapkan dan menjadi tempat terbaik dalam membantu perkembangan anak.  Didukung pula oleh orang tua, dengan dalih mengoptimalkan perkembangan anak. Tidak segan dan bahkan berlomba, para orang tua memasukkan anak-anak mereka ke sekolah, ke tempat les sejak usia mereka masih dini. Tentu saja masuk sekolah adalah aktivitas positif, karena anak mulai berproses dengan perkembangan pada tahap lebih lanjut. Namu...

YOGJAKARTA Mengukir Kenangan indah

Gambar
Hari ini saya bersama kawan-kawan akan melakukan perjalan menuju Yogja. Berbicara tentang Jogjakarta,  bagi saya ia adalah sebuah kota yang tak pernah membuat bosan. Setiap kali menyambanginya pasti ada saja kesan, entah pada kotanya atau orang-orangnya.  Pertama kali saya menyambangi kota pelajar ini adalah pada tahun 2012 atau 2013, saat itu saya dan bebrapa mahasiswa PG Paud lintas universitas mengagas organisasi PG Paud tingkat nasional. Mahasiswa yang saya ajak diskusi saat itu adalah mahasiswa UNY, UNESA, UNS, UAD, Univ Bengkulu, UNJ, Univ Bani Soleh Jakarta,  Universitas Mulawarman Samarinda, Universitas Tadulako Palu, Untirta dan bebrapa Universitas lain di belahan Indonesia. Pada saat itu kemudahan komunikasi belum secanggih sekarang, saya mencari dan berhasil berkomunikasi dengan mereka melalui media sosial FB, saya mencari universitas lewat fb dan kebetulan tiap universitas punya akun FB, awalnya saya ketik pada pencarian "PG  PAUD Jogja " saya menemukan F...

Jakarta. Impian Wisata Cantika

Gambar
"Bunda, aku ga mau ikut wisata ke Jakarta yang diadakan sekolah" ucap Cantika dengan wajah tertunduk. Sungguh hatinya begitu pilu, mengatakan ini. Ingin sekali ikut berwisata ke Jakarta bersama rombongan sekolah, namun di sisi lain, Cantika tak tega menambah beban sang ibu. Setelah biaya yang tak sedikit ibunya keluarkan untuk wisuda Arina. Setetes air bening jatuh dari matanya. Cantika segera berlalu dari hadapan sang ibu, agar kesedihan tak tertangkap oleh ibunya. Ayu paham betul bagaimana perasaan putri sulungnya. Tak kalah pilu hatinya, melihat harapan putri sulungnya pupus karena keterbatasan ekonomi. Ia peras otaknya agar menemukan, ide apa gerangan, untuk mengganti acara wisata Jakarta untuk Arin, namun otaknya buntu. Jika mengganti acara dengan jalan-jalan ke pasar, rasanya sudah terlalu sering ia lakukan. Akhirnya Ayu pasrah. “Biarlah anak-anaknya menahan diri akan keinginan mereka.” Ayu membatin. Setelah jam makan malam, pintu diketuk seseorang.  Tok tok tok! "...